Menuju konten utama

30 Soal Post Test Modul 2 Guru Penggerak & Jawabannya

Berikut ini beberapa contoh soal Post Test Modul 2 Guru Penggerak dan kunci jawabannya yang bisa jadi referensi bahan pembelajaran.

30 Soal Post Test Modul 2 Guru Penggerak & Jawabannya
Ilustrasi - seorang guru sedang mengajari muridnya. ANTARA/HO.

tirto.id - Soal-soal post test modul 2 Guru Penggerak berdasarkan materinya memiliki tema Praktik Pembelajaran yang Berpihak pada Murid. Setiap soal sudah disertai juga dengan kunci jawaban Post Test Modul 2.

Modul 2 Guru Penggerak memiliki tiga sub-modul. Sub-modul tersebut meliputi modul 2.1 Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Murid; Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional; dan Modul 2.3 Coaching untuk Supervisi Akademik.

Setiap sub-modul memiliki materi pembahasan masing-masing. Setiap selesai melakukan pembelajaran, para guru penggerak akan diberikan post test untuk sarana evaluasi.

Guru Penggerak adalah pendidik yang diharapkan mampu mendorong tumbuh kembang siswa secara aktif, holistik, dan proaktif. Para Guru Penggerak yang telah terdaftar dapat turut mengembangkan kapasitas pendidik lain untuk menerapkan sistem pembelajaran yang terpusat pada siswa.

Soal Post Test Modul 2 Guru Penggerak & Jawaban

Berikut ini sejumlah contoh soal post test modul 2 Guru Penggerak beserta dengan jawabannya:

1. Berikut ini pernyataan tentang pembelajaran diferensiasi:

1. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan usaha menyesuaikan proses pembelajaran dikelas untuk memenuhi kebutuhan belajar murid.

2. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengharuskan guru memberikan tugas berbeda untuk setiap anak.

3. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang dirancang dengan membuat beberapa perencanaan pembelajaran.

4. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan serangkaian keputusan masuk akal yang dibuat oleh guru yang beriorientasi kepada kebutuhan murid.

Berdasarkan pernyataan-pernyataan di atas manakah pilihan paling tepat tentang pembelajaran berdifensiasi?

A. 2, 3 dan 4

B. 1 dan 2

C. 1, 2 dan 3

D. 1 dan 4

Jawaban: D

2. Dalam suatu kelas yang menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, guru yang mengajar di kelas tersebut akan....

A. Lebih sering menggunakan strategi ceramah dalam kelompok kecil

B. Lebih sedikit menyiapkan tugas tambahan untuk murid yang diatas rata-rata

C. Lebih sering memberikan arahan kepada kelompok-kelompok kecil

D. Lebih sering menggunakan strategi ceramah dalam kelompok besar

Jawaban: C

3. Pak Habibie adalah guru IPS kelas 3 SMP. Salah satu Kompetensi Dasar yang harus dicapai murid-muridnya adalah :

"Menganalisis perubahan kehidupan sosial budaya Bangsa Indonesia dalam menghadapi arus globalisasi untuk memperkokoh kehidupan kebangsaan."

Ia kemudian meminta murid-muridnya menunjukkan hasil analisis mereka dengan menggunakan berbagai cara dan media yang dapat mereka pilih sendiri. Murid juga diperbolehkan memilih aspek sosial budaya yang ingin mereka analisis.

Menurut Anda, perspektif kebutuhan murid manakah yang diakomodasi dalam rencana pembelajaran yang dibuat oleh Pak Habibie adalah ...

A. Minat dan profil belajar murid

B. Profil belajar murid

C. Minat dan kesiapan belajar murid

D. Profil belajar dan kesiapan belajar murid

Jawaban: A

4. Berikut ini merupakan contoh penerapan strategi pembelajaran berdiferensiasi:

1. di dalam kelas, guru menggunakan beragam sumber bacaan

2. di dalam kelas, guru akan melakukan berbagai strategi pengelompokan siswa

3. di dalam kelas, guru memvariasi media pembelajaran yang dipakai

4. di dalam kelas, guru akan memberikan tugas yang lebih banyak untuk murid-murid yang memiliki kemampuan tinggi

5. di dalam kelas, guru meminta siswa menunjukkan pemahaman dalam satu cara Analisis contoh-contoh di atas, penerapan strategi pembelajaran berdiferensiasi yang tepat adalah ...

A. 1,2 dan 4

B. 2,3 dan 4

C. 1, 3 dan 5

D. 1, 2 dan 3

Jawaban: D

5. Ibu Julia merupakan guru baru di SD yang belum memiliki pengalaman mengajar sebelumnya. Ia ditempatkan sebagai guru piket yang siap ditempatkan di kelas mana saja jika guru kelas butuh bantuan. Salah satu guru kelas 1 SD yaitu Ibu Fitri seringkali meminta bantuan Ibu Julia untuk menggantikan beliau untuk mengajar kelas, sedangkan Ibu Fitri yang merupakan guru senior terkadang hanya duduk di ruang guru atau tidak masuk tanpa memberikan kabar sebelumnya. Ibu Julia seringkali kewalahan karena siswa dikelas cukup aktif. Ibu Julia merasa tidak nyaman, namun tidak berani berbicara kepada Ibu Fitri dan tetap menjalankan tugasnya. Sikap yang sebaiknya Ibu Julia ambil dalam menghadapi situasi tersebut adalah ...

A. Mengutarakan perasaan kepada Ibu Fitri dan tawarkan diskusi untuk memperoleh kesepakatan bersama

B. Mengutarakan perasaannya kepada orang terdekatnya saja agar suasana hati lebih baik

C. Menyampaikan kepada sekolah untuk meminta perlindungan

D. Menjauhi Ibu Fitri agar dapat terhindar dari konflik dan mengelola hubungan baik dengan rekan sejawat

Jawaban: A

6. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran penuh (mindfulness) adalah dengan ...

A. Mengingat kembali kesalahan di masa lalu

B. Menikmati pemandangan sambil membiarkan pikiran mengembara dengan bebas

C. Menikmati alunan musik sambil bekerja

D. Menikmati alur cerita dalam bacaan dengan seksama

Jawaban: D

7. Dalam beberapa kali diskusi kelompok, seorang murid tampak tidak nyaman dan hanya diam saja. Kemudian guru menemui murid tersebut dan memintanya bercerita. Di antara pertanyaan-pertanyaan berikut ini, manakah yang akan diajukan oleh seorang guru yang berperan sebagai coach?

A. Kapan kamu merasakan ketidaknyamanan ini?

B. Mengapa kamu tidak mau bergabung dengan yang lainnya?

C. Apakah murid lainnya mengganggu kamu terus?

D. Hal apa saja yang telah kamu lakukan agar nyaman dalam berdiskusi?

Jawaban: D

8. Seorang murid menemui kesulitan ketika mengerjakan sebuah soal. Ketika ia menemui guru, guru tersebut membagi dan mengajarkan cara cepat dan tepat bagi siswa untuk menyelesaikan sebuah soal tersebut. Peran apakah yang saat itu dilakukan oleh guru tersebut?

A. Konselor

B. Coach

C. Fasilitator

D. Mentor

Jawaban: D

9. Manakah pernyataan yang bukan merupakan unsur utama dari prinsip komunikasi yang memberdayakan?

A. Hubungan saling percaya

B. Bertujuan menuntun pada pihak untuk optimalisasi potensi

C. Rencana tindak lanjut atau aksi

D. Rasa percaya diri

Jawaban: D

10. Manakah pernyataan di bawah ini yang tidak tepat untuk menggambarkan kata "mendengarkan" ....

A. Sebuah aktivitas yang memperhatikan Bahasa lisan

B. Sebuah aktivitas yang memerlukan konsentrasi pada cerita

C. Sebuah aktivitas saraf pendengaran karena stimulus eksternal seketika

D. Sebuah aktivitas yang memerhatikan Bahasa lisan dan bahasa tubuh

Jawaban: C

11. Ki Hadjar Dewantara mendefinisikan Pendidikan sebagai tuntunan, yang artinya....

A. Tuntunan guru untuk membimbing murid

B. Tuntunan dalam proses pembelajaran

C. Tuntunan murid untuk berprestasi

D. Tuntunan dalam hidup tumbuhnya murid sesuai dengan kodratnya

Jawaban: D

12. Apa definisi dari mendidik yang paling tepat menurut Ki Hadjar Dewantara?

A. Menuntun segala kodrat pada murid, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya, baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat.

B. Menuntun kehidupan murid agar mereka mampu menghadapi perubahan lingkungan dan menjalin hubungan sosial dan budaya yang ada di sekitarnya.

C. Mengajarkan murid mengenai hal-hal yang belum diketahui sehingga membuatnya menjadi lebih tahu agar wawasan dan keterampilan yang dimiliki lebih baik untuk masa depannya.

D. Menetapkan kebutuhan murid dengan melihat karakteristik setiap murid agar proses pendidikannya dapat berjalan dengan lebih optimal

Jawaban: A

13. Berikut ini adalah bentuk praktik pengajaran, kecuali:

A. Guru menyampaikan cara membuat puisi

B. Guru mengamati minat murid terhadap puisi

C. Murid mempelajari ragam puisi yang disampaikan guru

D. Guru meminta murid membuat puisi sesuai teori yang diajarkan

Jawaban: B

14. Pernyataan di bawah ini yang sesuai dengan pemahaman terhadap kata "pendidikan" dan "pengajaran" menurut Ki Hadjar Dewantara adalah....

A. Tuntunan adalah salah satu bagian dari pengajaran

B. Tuntunan adalah salah satu bagian dari pendidikan

C. Pengajaran adalah salah satu bagian dari Pendidikan

D. Pendidikan adalah salah satu bagian dari tuntunan

Jawaban: C

15. Hanya fokus pada orientasi kognitif dalam pembelajaran dapat menyebabkan....

A. Murid malas belajar

B. Perkembangan kecakapan emosi dan sosial murid terabaikan

C. Murid tertekan untuk sekolah

D. Sistem penilaian tidak sesuai

Jawaban: B

16. Seorang murid menemui kesulitan ketika mengerjakan sebuah soal. Ketika ia menemui guru, sang guru mengajarkan cara cepat dan tepat bagi siswa supaya bisa menyelesaikan soal yang sulit tadi. Peran apakah yang saat itu dilakukan oleh guru tersebut?

A. Konselor

B. Mentor

C. Coach

D. Instruktur

Jawaban: D

17. Sejumlah hal di bawah ini merupakan usaha yang dilakukan para komunikator dalam membangun keselarasan berkomunikasi, kecuali...

A. menggunakan bahasa yang mudah dipahami

B. menyamakan kata kunci

C. menyamakan bahasa tubuh

D. menyelaraskan ritme komunikasi

Jawaban: B

18. Pernyataan berikut ini yang tidak tepat untuk menggambarkan kata “mendengarkan” adalah...

A. Sebuah aktivitas yang memerlukan konsentrasi pada cerita.

B. Sebuah aktivitas yang memiliki tujuan khusus.

C. Sebuah aktivitas saraf pendengaran karena stimuli eksternal seketika.

D. Sebuah aktivitas yang memperhatikan bahasa lisan dan bahasa tubuh.

Jawaban: A

19. Di dalam suatu kelas yang menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, murid-murid di kelas akan …

A. Lebih sedikit menerima manfaat instruksi yang diberikan dalam kelompok besar.

B. Lebih sedikit menerima instruksi yang diberikan guru secara langsung dalam kelompok besar.

C. Lebih sedikit melakukan kerja kelompok kolaboratif.

D. Lebih sedikit menerima manfaat instruksi yang diberikan dalam kelompok kecil.

Jawaban: A

20. Salah satu cara untuk menumbuhkan kesadaran penuh (mindfulness) adalah dengan .........

A. menikmati pemandangan sambil membiarkan pikiran mengembara dengan bebas.

B. membagikan keluh kesah di media sosial secara rutin.

C. menikmati alunan musik sambil bekerja.

D. mengingat kembali kesalahan di masa lalu.

Jawaban: D

21. Berikut ini yang merupakan contoh penerapan strategi pembelajaran berdiferensiasi:

(1) Di dalam kelas, guru menggunakan berbagai sumber bacaan.

(2) Di dalam kelas, guru akan melakukan berbagai strategi pengelompokan siswa.

(3) Di dalam kelas, guru memvariasikan media pembelajaran yang digunakan.

(4) Di dalam kelas, guru akan memberikan tugas yang lebih banyak untuk murid-murid yang memiliki kemampuan “tinggi”.

(5) Di dalam kelas, guru meminta siswa menunjukkan pemahaman dalam satu cara.

Analisislah contoh-contoh di atas. Penerapan strategi pembelajaran berdiferensiasi yang tepat adalah ….

A. 2, 3, dan 4

B. 1, 2, dan 3

C. 1, 2, dan 4

D. 1, 3, dan 5

Jawaban: B

22. Pak Dedi adalah guru Kelas 5 SD. Salah satu Kompetensi Dasar yang harus dicapai murid-muridnya adalah: Menyajikan kembali peristiwa atau tindakan dengan memperhatikan latar cerita yang terdapat pada teks fiksi. Sebagai penilaian sumatif, ia berencana meminta murid-muridnya untuk memilih salah satu teks fiksi tradisional Indonesia, dan kemudian meminta mereka menyajikan kembali cerita tersebut, tetapi dengan mengubah latar cerita tersebut. Pak Dedi memberikan kesempatan bagi murid untuk memilih cara penyajian cerita dan teks fiksi yang ingin diceritakan kembali.

Perspektif kebutuhan murid yang diakomodasi dalam rencana pembelajaran yang dibuat oleh Pak Dedi tersebut adalah....

A. profil belajar murid

B. minat dan kesiapan belajar murid

C. minat dan profil belajar murid

D. kesiapan belajar murid

Jawaban: B

23. Raras adalah seorang guru kelas 1 SMA. Bima adalah salah satu siswa di kelasnya yang sering sekali tertidur pada saat ia mengajar. Raras lalu memutuskan untuk berbicara dari hati ke hati dengan Bima. Dari pembicaraan tersebut, dia mengetahui bahwa setiap malam, Bima harus membantu Ibunya menyiapkan bahan-bahan yang akan dimasak oleh Ibunya untuk dijual esok pagi. Bima sebenarnya sudah merasa ingin berhenti saja dari sekolah supaya bisa fokus membantu ibunya. Raras pun berusaha untuk membimbing dan menyemangati Bima agar tidak berhenti sekolah. Ia menunjukkan pada Bima bahwa sebenarnya ia sangat baik dalam pelajaran seni dan olahraga, serta sangat terampil dalam mengurus kegiatan-kegiatan OSIS.

Berdasarkan cerita di atas, tindakan yang dapat Raras lakukan untuk membangun daya lenting Bima, sesuai dengan perspektif pembelajaran sosial-emosional adalah.....

A. berdiskusi dengan Ibunya Bima, agar dapat memperoleh solusi untuk pendidikan Bima serta keadaan ekonomi keluarganya.

B. mengingatkan Bima akan sumber kekuatan dalam diri, dari sekitarnya maupun yang diyakini dapat ia lakukan untuk bangkit dari kesulitan.

C. memberikan pendampingan psikologis kepada Bima hingga ia memperoleh sumber dana yang dibutuhkan.

D. secara berkala melakukan supervisi untuk kedisiplinan Bima selama di kelas hingga ia memperoleh kesempatan beasiswa.

Jawaban: B

24. Dalam menghadapi permasalahan, seringkali kita dihadapkan pada berbagai kendala untuk mengambil keputusan yang tepat sebagai solusinya. Perasaan ragu dan banyaknya pertimbangan, terutama masukan dari orang lain, semakin mempersulit kita. Bagaimana proses berpikir yang dapat membantu kita dalam pengambilan keputusan?

A. Identifikasi permasalahan; tentukan potensi masalah setidaknya 3 hal; eksplorasi pilihan dengan alasannya; pertimbangkan konsekuensi dan evaluasi bagaimana hasil akhirnya.

B. Identifikasi permasalahan; eksplorasi alternatif pilihan; pertimbangkan kemungkinan yang dapat terjadi dari alternatif-alternatif yang ada; memilih alternatif yang tepat; evaluasi bagaimana hasil akhirnya.

C. Identifikasi permasalahan dengan penyebabnya, setidaknya ada 3 pilihan; menentukan pilihan tindak lanjut; evaluasi proses dan hasil akhir.

D. Identifikasi permasalahan; eksplorasi konsekuensi dampak dari permasalahan; menentukan alternatif pilihan tindakan maksimal 3 pilihan; evaluasi hasil tindakan.

Jawaban: B

25. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran penuh (mindfulness) adalah dengan.....

A. menikmati pemandangan sambil membiarkan pikiran mengembara dengan bebas

B. membagikan keluh kesah di media sosial secara rutin

C. menikmati alunan musik sambil bekerja

D. mengingat kembali kesalahan di masa lalu.

Jawaban: D

26. Kemampuan untuk memahami sudut pandang dan dapat berempati dengan orang lain, termasuk mereka yang berasal dari latar belakang, budaya, dan konteks yang berbeda-beda, disebut sebagai....

A. Kesadaran Sosial

B. Kesadaran Diri

C. Kesadaran Emosional

D. Kesadaran Berelasi

Jawaban: A

27. Sejak beberapa dekade terakhir, well-being menjadi perhatian para praktisi dan akademisi pendidikan. Berikut ini adalah ciri kondisi well being peserta didik yang optimal menurut Noble and MacGrath (2016), kecuali....

A. Memiliki sikap dan suasana hati yang secara umum positif.

B. Memiliki relasi yang positif dengan sesama murid dan guru.

C. Memiliki tingkat kepuasan diri yang tinggi berkaitan dengan pengalaman belajar.

D. Memiliki pemahaman yang luas terkait lingkungan sekitar.

Jawaban: D

28. Berikut ini contoh Keterampilan Berelasi, atau kemampuan untuk membangun dan mempertahankan hubungan-hubungan yang sehat serta suportif, kecuali....

A. Berkomunikasi dengan efektif

B. Mempraktikkan kerjasama tim dan pemecahan masalah secara kolaboratif

C. Ingin melawan sistem sosial yang ada

D. Menunjukkan sikap kepemimpinan dalam kelompok

Jawaban: C

29. Berikut ini elemen-elemen penting dalam Coaching berdasarkan sejumlah definisinya, kecuali....

A. Kolaborasi yang berfokus pada solusi dan memfasilitasi peningkatan performa kerja.

B. Proses membuka potensi seseorang untuk untuk memaksimalkan kinerjanya.

C. Kemitraan bersama untuk memaksimalkan potensi pribadi dan profesional.

D. Proses mengajarkan sesuatu kemampuan untuk memecahkan masalah tertentu.

Jawaban: D

30. Pernyataan berikut ini yang menunjukkan tujuan dari Mentoring adalah....

A. Membagikan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman untuk pengembangan diri.

B. Menuntun untuk menemukan ide baru atau cara mengatasi tantangan tertentu.

C. Membantu memudahkan dalam mengidentifikasi dan memecahkan masalah.

D. Mengembangkan kemampuan psikologis untuk mengatasi masalah emosional atau trauma.

Jawaban: A

Baca juga artikel terkait POST TEST atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Addi M Idhom
Penyelaras: Dhita Koesno