tirto.id - Dalam setiap tahapan kehidupan, seseorang dihadapkan pada pilihan-pilihan yang memengaruhi arah tujuan dan hasilnya. Dengan kata lain, keberhasilan dalam mencapai tujuan dan impian seseorang sering kali bergantung pada kebijaksanaan dalam mengambil keputusan.
Kebijaksanaan menjadi kunci dalam pengambilan keputusan karena melibatkan pemikiran yang teliti, penilaian yang cermat terhadap berbagai faktor, dan pemahaman yang mendalam akan konsekuensi dari setiap pilihan yang diambil.
Seseorang dikatakan mampu membuat keputusan bijaksana apabila mereka mempertimbangkan nilai-nilai pribadi, tujuan jangka panjang, dan dampaknya terhadap diri sendiri juga orang lain.
Lalu, bagaimana cara mengambil keputusan yang bijaksana? Sebelum beranjak ke pembahasan soal cara pengambilan keputusan, akan lebih baik bila memahami alasan mengapa itu menjadi penting.
Mengapa Cara Pengambilan Keputusan Harus Bijak?
Dalam upaya mencapai impian dan mengembangkan diri, kebijaksanaan dalam mengambil keputusan memegang peranan penting. Apabila seseorang mengambil keputusan yang sejalan dengan aspirasi dan nilai-nilai pribadi, ia bakal mengalami pertumbuhan berarti dan membangun kehidupan bermakna.
Dilansir Employability, keputusan yang bijaksana menjadi kunci dalam mengelola kehidupan sehari-hari dengan efektif. Saat berada dalam situasi yang memerlukan pengambilan keputusan, kita sebenarnya tengah memilih satu di antara beberapa pilihan yang ada. Artinya, saat mengambil keputusan, kita sedang mengeliminasi pilihan lain.
Oleh karena itu, keputusan yang bijaksana harus mempertimbangkan semua opsi dengan saksama sebelum mengambil keputusan. Meskipun membuat keputusan tidak selalu mudah, kemampuan ini dapat dikembangkan dan ditingkatkan.
Keputusan yang diambil secara bijaksana setelah pertimbangan matang memiliki banyak manfaat. Pertama, cara mengambil keputusan yang tepat akan menghemat waktu dan uang.
Kedua, keputusan yang dipertimbangkan secara cermat akan membawa pada kehidupan yang lebih produktif. Ketiga, kalaupun pada akhirnya keputusan yang diambil kurang sesuai ekspektasi, kita bisa menerima lebih mudah karena sebelumnya telah berusaha semaksimal mungkin mempertimbangkannya.
Langkah Mengambil Keputusan yang Bijaksana
Seperti telah dijelaskan di atas, mengambil keputusan merupakan aspek yang selalu ada dalam kehidupan sehari.
Mengambil keputusan tidak selalu berkaitan dengan peristiwa-peristiwa besar dalam hidup. Akan tetapi, untuk mengambil keputusan yang sulit biasanya berkaitan dengan hal-hal besar yang ada dalam hidup. Di antaranya seperti perihal tempat berkuliah, jalur karier yang terbaik, serta ertimbangan bakal menikah dan memulai keluarga atau tidak.
Jenis keputusan seperti ini sulit karena merupakan keputusan yang mengubah hidup; membentuk siapa kita, dan membentuk masa depan kita.
Secara umum, ketika membuat keputusan, ada banyak langkah yang dapat diambil. Namun, cara mengambil keputusan yang baik, sebenarnya hanya ada lima langkah yang perlu dipertimbangkan.
Dilansir Corporate Wellness Magazine berjudul “5 Steps to Good Decision Making” oleh Kescia D. Gray, 5 langkah mengambil keputusan yang baik meliputi:
1. Identifikasi tujuan
Salah satu strategi yang efektif dalam pengambilan keputusan adalah memastikan bahwa Anda memahami dengan jelas tujuan dari keputusan yang akan diambil. Memahami dalam hal ini melibatkan mengidentifikasi masalah yang perlu dipecahkan dan alasan mengapa penyelesaian masalah tersebut penting.
2. Kumpulkan informasi yang diperlukan
Langkah mengambil keputusan berikutnya adalah mengumpulkan informasi relevan yang terkait langsung dengan masalah. Hal ini akan membantu memahami situasi secara lebih baik dan menciptakan berbagai opsi solusi yang memungkinkan.
3. Pertimbangkan konsekuensi dari setiap pilihan
Langkah ketiga dalam tahapan cara mengambil keputusan yang baik ialah mempertimbangkan dampak dari setiap pilihan. Anda perlu memikirkan bagaimana suatu keputusan akan memengaruhi diri sendiri dan orang lain yang terlibat. Untuk mempertimbangkan secara matang, evaluasi pro dan kontra dari setiap opsi yang dimiliki.
4. Buat keputusan yang tepat
Setelah mengevaluasi semua informasi dan mempertimbangkan konsekuensinya, saatnya membuat keputusan. Saat mengambil keputusan, Anda harus memercayai diri Anda dan memilih opsi paling sesuai dengan tujuan dan nilai-nilai Anda. Pastikan diri sendiri untuk tidak takut mengambil keputusan.
5. Evaluasi keputusan yang sudah diambil
Cara pengambilan keputusan tahap terakhir adalah mengevaluasi hasil dari keputusan yang telah diambil. Proses evaluasi ini penting untuk membuat diri sendiri belajar dari pengalaman dan mengembangkan keterampilan pengambilan keputusan bagi masa depan. Jika diperlukan, siapkan diri untuk mengubah pendekatan berdasarkan hasil evaluasi tersebut.
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Fadli Nasrudin
