Pemeriksaan Fakta
Pemeriksaan Fakta merupakan produk Tirto.id yang terdiri atas dua format. Format pertama adalah Periksa Fakta. Dalam format ini, kami melakukan komparasi langsung antara pernyataan narasumber dengan data resmi, baik secara real-time atau melalui artikel khusus yang diterbitkan setidaknya satu minggu sekali. Pemeriksaan fakta secara real-time dilakukan langsung pada momen khusus atau tertentu yang dianggap penting untuk masyarakat, misalnya debat calon pemimpin daerah dan pidato presiden.Format kedua adalah Periksa Data. Periksa Data merupakan analisis atas isu yang berkembang di masyarakat. Dari isu tersebut, tim riset akan melakukan verifikasi menggunakan data resmi dan dituliskan dalam bentuk laporan singkat yang berbentuk analisis (Mild Report). Kami menerbitkan Periksa Data setidaknya satu kali seminggu.
Dalam hal sumber yang digunakan untuk Pemeriksaan Fakta, Tirto.id memiliki tingkatan yang dijadikan pedoman guna melakukan verifikasi. Tingkatan pertama, sumber data berasal dari Badan Statistik Negara/Daerah, Pemerintah Pusat/Daerah, Bursa Efek, serta laporan perusahaan. Sumber data pada tingkatan kedua berasal dari badan dunia seperti PBB, Bank Dunia, IMF, ASEAN, OECD, dan lainnya. Sedangkan untuk tingkatan ketiga, sumber data berasal dari jurnal ilmiah terverifikasi seperti MIS Quarterly dan The Quarterly Journal of Economics serta konsultan besar seperti Nielsen, BCG, dan McKinsey.
Dalam pemilihan klaim-klaim yang hendak diperiksa faktanya, kami memilih isu-isu yang berdampak luas pada masyarakat. Kami berpegang teguh pada metode pemeriksaan fakta berdasarkan sumber-sumber yang sudah disebutkan di atas. Jika diperlukan untuk melakukan konfirmasi, kami juga akan melakukannya sesuai dengan kaidah dan etika jurnalistik yang berlaku.
Sumber dari data yang digunakan dalam pemeriksaan fakta ini bisa ditampilkan pada infografis atau visualisasi tertentu. Selain itu link dari data yang digunakan ditautkan pada tulisan dalam bentuk hyperlink.
Pemeriksaan fakta merupakan tanggung jawab tim riset Tirto.id. Namun tim riset juga bekerja sama dengan tim redaksi dalam pelaksanaannya.
Riset Mandiri
Riset Mandiri merupakan survei yang langsung dilakukan oleh tim riset Tirto.id. Metodologi survei yang digunakan bervariasi, disesuaikan dengan tujuan penelitian serta tipe respondennya. Pada setiap hasil survei, metodologi, karakteristik dan jumlah responden, wilayah penelitian, serta waktu pelaksanaan akan dipublikasikan bersamaan dengan laporannya.Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Pemeriksaan Fakta dan Riset Mandiri di Tirto.id, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id. Segala koreksi atas artikel Periksa Fakta dan Periksa Data akan dilakukan menurut prosedur yang sudah disebutkan dalam laman Pedoman Media Siber.
Apabila terdapat koreksi besar yang berkaitan dengan perubahan klaim utama pada artikel Periksa Fakta, redaksi akan memberikan keterangan '[REVISI]' pada awal judul artikel diikuti dengan penjelasan detail terkait koreksi yang dilakukan pada bagian bawah artikel. Jika diperlukan, judul artikel juga akan diubah sesuai perubahan klaim.
Tirto.id adalah bagian dari lembaga penanda tangan Kode Prinsip IFCN (International Fact-Checking Network) atau IFCN Code of Principles. Jika pembaca menemukan Tirto.id melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN di sini.