Menuju konten utama

10 Manfaat Percaya Diri, Bagaimana Cara Meningkatkannya?

Membangun rasa percaya diri sangat penting, baik bagi kehidupan sehari-hari maupun profesional. Apa saja manfaatnya?

10 Manfaat Percaya Diri, Bagaimana Cara Meningkatkannya?
Ilustrasi manfaat percaya diri, salah satunya dalam berpidato. (FOTO/iStockphoto)

tirto.id - Percaya diri merupakan salah satu kunci utama yang berpengaruh positif pada berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Rasa percaya diri berperan penting membentuk perilaku, hubungan sosial, serta pencapaian tujuan yang diinginkan.

Sikap berani, keyakinan pada diri sendiri, serta kemampuan mengatasi tantangan, merupakan hasil dari rasa percaya diri yang kokoh. Tingkat kepercayaan diri yang kuat dapat membawa dampak signifikan dalam menghadapi tantangan dan meraih kesuksesan.

Untuk memahami lebih dalam mengenai pentingnya percaya diri, artikel ini akan mengulas manfaat percaya diri dan bagaimana hal itu dapat memengaruhi kehidupan seseorang secara positif. Selain itu, artikel ini juga menyajikan beberapa cara dalam membangun rasa percaya diri.

10 Manfaat Membangun Rasa Percaya Diri

Dimyati dan Mudjiono dalam buku Belajar dan Pembelajaran (2010) menjelaskan, tingkat percaya diri yang tinggi mengimplikasikan keyakinan dalam berbagai aspek kehidupan. Seseorang tersebut merasa memiliki keterampilan, keyakinan, dan harapan yang realistis terhadap dirinya sendiri. Hal ini didukung oleh pengalaman, potensi aktual, pencapaian, serta harapan yang masuk akal.

Selaras dengan hal tersebut, percaya diri memiliki sejumlah manfaat, seperti meningkatkan sikap mental positif, meningkatkan ketangguhan, serta membuat produktivitas meningkat. Dilansir The Knowledge Academy dan The Ripple, berikut 10 manfaat sikap percaya diri.

1. Sikap mental positif

Percaya diri berkontribusi secara signifikan mempertahankan pandangan positif dalam hidup. Seseorang yang memiliki percaya diri mendekati situasi dengan optimisme, berfokus pada solusi daripada memikirkan masalah.

Pola pikir positif ini meningkatkan kesehatan mental dan memengaruhi cara seseorang memandang dan merespons tantangan, sehingga menciptakan siklus kepuasan diri yang positif.

2. Meningkatkan ketangguhan

Ketangguhan merupakan kemampuan untuk bertahan dan bangkit dari tantangan. Dalam hal ini, percaya diri berperan penting dalam mengasah ketangguhan.

Seseorang yang memiliki rasa percaya diri melihat setiap tantangan sebagai kesempatan untuk berkembang, bukan hambatan yang tidak teratasi. Pola pikir ini membantu mereka tetap tegar dan tekun dalam menghadapi kesulitan, serta belajar dari kegagalan untuk bangkit menjadi lebih kuat.

3. Meningkatkan keberanian dalam menghadapi risiko

Percaya diri memberikan dorongan yang diperlukan untuk mengambil risiko yang dibutuhkan dalam mencapai tujuan. Individu yang percaya diri lebih siap menghadapi kemungkinan kegagalan karena yakin bakal mampu bangkit dengan kemampuannya.

4. Mengurangi rasa takut dan kecemasan

Saat memiliki tingkat percaya diri tinggi, seseorang bisa menyesuaikan diri, belajar, dan mengambil manfaat dari berbagai situasi.

Hal demikian membuat seseorang lebih siap keluar dari zona nyaman, mengambil risiko, dan melihat kegagalan sebagai bagian dari proses belajar, bukan sebagai penentu identitas. Sikap ini umumnya mengurangi rasa takut dan kecemasan yang dapat menghalangi seseorang dalam mencoba hal baru dan mengambil risiko.

5. Meningkatkan nilai diri

Kepercayaan diri memengaruhi persepsi nilai dan harga diri seseorang dalam berbagai aspek kehidupannya. Hal ini mencerminkan cara individu memandang, merasakan, dan meyakini dirinya sendiri.

Hubungan antara kepercayaan diri dan harga diri adalah saling memengaruhi. Semakin tinggi tingkat kepercayaan diri seseorang, semakin positif pandangan terhadap diri sendiri dan potensinya. Dengan tingkat kepercayaan diri yang meningkat, seseorang merasa lebih berharga dan lebih mampu mencapai kehidupan yang diinginkannya.

6. Memberikan kebebasan

Tanpa kepercayaan diri, seseorang akan menahan diri dari berbagai hal. Percaya diri memungkinkan seseorang merasa aman dengan dirinya sendiri dan percaya bahwa ia memiliki potensi mencapai apapun yang diinginkannya.

7. Meningkatkan keterampilan komunikasi

Seseorang yang memiliki rasa percaya diri cenderung lebih terbuka dalam berkomunikasi. Mereka dapat menyampaikan pendapat dan idenya secara jelas dan tegas. Kemampuan ini mendukung terjalinnya hubungan yang baik dan membangun koneksi yang kuat dengan orang lain.

8. Meningkatkan hubungan sosial

Seseorang yang percaya diri cenderung lebih mudah membangun dan mempertahankan hubungan yang sehat. Mereka mampu menetapkan batasan-batasan yang sehat dalam hubungan serta berkomunikasi secara efektif sehingga dapat membuatnya lebih bermakna dan saling mendukung.

9. Mendorong kreativitas

Percaya diri datang dari kepercayaan pada diri sendiri dan memberikan kebebasan untuk menjelajahi sisi kreatif seseorang. Sikap ini memungkinkan seseorang lebih berani dalam mencoba hal-hal baru dan mengembangkan ide-ide kreatif.

10. Meningkatkan produktivitas

Hubungan antara percaya diri dan peningkatan produktivitas terlihat di tempat kerja dan kehidupan sehari-hari. Seseorang yang percaya diri memandang tugas atau tanggung jawab yang diembannya sebagai sesuatu yang bisa diselesaikan. Dengan demikian, rasa percaya diri dapat meningkatkan motivasi untuk menyelesaikan tugas dengan efisien dan efektif.

Belajar untuk Percaya Diri

Penelitian yang dipublikasikan di Educational Psychology: An International Journal of Experimental Education Psychology Vol. 34, No. 1 (2014) menunjukkan, tingkat kepercayaan diri yang tinggi sering kali terkait dengan pencapaian yang lebih baik, termasuk dalam hal prestasi akademis. Tingkat kepercayaan diri seseorang juga memengaruhi cara mempresentasikan diri kepada orang lain.

Selaras dengan hal tersebut, tujuan membangun rasa percaya diri adalah membantu seseorang menjadi lebih sukses dalam kehidupan pribadi maupun profesional. Oleh karena itu, penting untuk membangun tingkat percaya diri yang sehat agar dapat menghadapi tantangan dalam mencapai tujuan.

Dilansir dari artikel “How to Be More Confident: 9 Tips That Work” (2024) oleh Ay Morin di situs Very Well Mind, berikut beberapa cara membangun rasa percaya diri.

1. Berhenti membandingkan diri dengan orang lain

Membandingkan diri dengan orang lain bisa merusak percaya diri. Fokuslah pada pencapaian dan keberhasilan pribadi tanpa membandingkannya dengan orang lain. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki perjalanan hidup yang berbeda.

2. Berteman dengan orang-orang yang positif

Lingkungan sosial dapat memengaruhi perasaan dan sikap kita terhadap diri sendiri. Cari teman-teman yang mendukung dan menghargai kita, serta memberikan dorongan positif untuk meningkatkan percaya diri.

3. Perhatikan kesehatan tubuh

Merawat tubuh dengan pola makan sehat, berolahraga, meditasi, dan tidur yang cukup, dapat meningkatkan percaya diri. Ketika tubuh merasa sehat dan kuat, kita cenderung merasa lebih percaya diri.

4. Lakukan hal-hal yang Anda kuasai

Cara membangun rasa percaya diri yang terakhir adalah melakukan hal-hal yang kita kuasai. Identifikasi kekuatan diri sendiri dan lakukan aktivitas yang melibatkan keahlian tersebut secara teratur untuk memperkuat keyakinan pada diri sendiri.

Baca juga artikel terkait PERCAYA DIRI atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Diajeng
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Fadli Nasrudin