tirto.id - Anak kerap kali dianggap membuat rumah berantakan karena bermain puzzle atau rumah menjadi kotor akibat crayon maupun cat yang tercecer, meski begitu orangtua jangan langsung marah.
Hal yang dilakukan si buah hati ternyata bagus untuk perkembangan mereka.
Anak-anak yang kreatif berdampak positif. Dari mengembangkan pemecahan masalah dan keterampilan motorik hingga mendorong rasa ingin tahu dan imajinasi, kreativitas adalah unsur utama dalam perkembangan anak.
Selain itu, mendukung pertumbuhan mental melalui tantangan yang melibatkan unsur-unsur seperti kesetaraan, keseimbangan, hubungan spasial, dan pemecahan masalah.
Selain itu, anak yang kreatif mendukung pengembangan keterampilan utama seperti persepsi sensorik, keterampilan verbal, dan koordinasi tangan serta mata.
Anak yang kreatif juga membuat pola pemikiran mereka menjadi berbeda. Semua itu diolah dari aktivitas yang melibatkan refleksi, keajaiban, dan keingintahuan.
Kreativitas juga memberi anak kesempatan untuk bereksperimen, berimajinasi, dan bebas berekspresi. Terakhir, kreativitas membentuk keterampilan sosial melalui aktivitas yang melibatkan perspektif dan nilai berbeda serta memahami kebutuhan orang lain.
Penelitian juga menunjukkan aktivitas kreatif, seperti menggambar, dapat mengurangi tingkat stres. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa kreativitas adalah sebab dan akibat dari kebahagiaan.
Dilansir dari maryville.edu, studi yang dilakukan terhadap 83 anak, menunjukkan dengan menggambar bisa menambah mood buah hati.
Penelitian berbeda pada 2011 silam memperhatikan interaksi antara orangtua dan anak saat bermain bersama bisa meningkatkan kemesraan. Selain itu, anak juga bisa semakin kreatif.
Apa yang harus diperhatikan untuk meningkatkan kreativitas bersama si kecil?
- Jangan takut kotor atau rumah berantakan. Biarkan anak-anak bermain dan berkreativitas. Awasi atau bermain bersama dengan anak, juga beri pengertian untuk selalu merapikan barang-barang seperti sedia kala.
- Dukung anak untuk melakukan kegiatan hal baru. Beri pujian jika si kecil berhasil melakukannya.
- Beri penjelasan lengkap. Bersabar saat si buah hati banyak bertanya saat melakukan kegiatan ini.
- Jangan membandingkan karya anak. Masing-masing memiliki kemampuan dan tingkat kreativitas yang berbeda.
- Ajarkan anak untuk melakukan kegiatan ini secara mandiri.
- Atur jadwal agar bisa terus melakukannya. Disarankan untuk mengubah kegiatan agar anak tak bosan.
Apa saja yang harus dilakukan untuk mengajak anak agar kreatif saat di rumah?
- Tentukan juga tema atau jenis kreativitas yang ingin dilakukan, misalnya, melakukan prakarya atau menari hingga drama.
- Bisa dengan menggunakan barang-barang yang ada di rumah. Contohnya, rol tisu yang bisa diubah menjadi tempat pensil atau mobil-mobilan.
- Kaus yang tak terpakai juga bisa digunakan sebagai pengganti kanvas.
- Jika ingin melakukan kegiatan fisik, temukan aplikasi atau game yang ramah untuk anak. Lalu, ajak anak mengikuti gerakannya.
- Menyanyi bersama anak. Ajarkan si kecil lagu anak-anak atau tradisional. Selain menyanyi, ajarkan juga untuk mengikuti nyanyian dengan tarian.
- Hal penting lainnya, dikutip dari situs Kemendikbud, ajak anak untuk melakukan permainan tradisional, seperti congklak atau petak jongkok hingga petak lari.
Penulis: Desika Pemita
Editor: Dhita Koesno