tirto.id - Polsek Gresik Kota berhasil menangkap tiga anak di bawah umur yang menjadi pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Desa Pulopancikan, Kecamatan Gresik, pada Selasa (18/3/2025) dini hari lalu.
Ketiga orang anak diketahui bernama F (12), HR (9), dan NA (10). Saat ini, ketiganya masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).
“Ketiganya, yang masih berstatus sebagai pelajar sekolah dasar, tertangkap basah saat mendorong sepeda motor hasil curian di depan warung,” ujar Kapolsek Gresik Kota, Iptu Suharto, dalam keterangan resminya yang diterima Tirto, Rabu (19/3/2025).
Suharto menjelaskan, pada hari Senin (17/3/2025), ketiga pelaku berkumpul di rumah F untuk menyusun rencana sebelum menjalankan aksinya pada malam hari.
Mereka sempat melakukan survei di sekitar Jalan Harun Thohir, yakni lokasi mereka akan beraksi. Setelah menemukan kendaraan yang akan menjadi target, ketiganya kembali lagi pada Selasa (18/3/2025) dini hari untuk melancarkan aksinya.
“Sekitar [Senin] pukul 18.30 WIB, ketiga bocah tersebut melakukan survei di sekitar Jalan Harun Thohir untuk mencari target kendaraan yang tidak dikunci ganda. Setelah memastikan situasi aman, mereka kembali ke lokasi pada Selasa dini hari sekitar pukul 01.00 WIB dan mencuri sebuah sepeda motor Yamaha Mio berwarna biru putih yang terparkir tanpa pengaman,” jelas Suharto.
Aksi ketiga anak itu diketahui oleh seorang warga bernama Muhammad Samlan Miladi (55), yang merasa curiga setelah melihat mereka mendorong motor tersebut. Ia pun segera melapor ke polisi dan ketiga pelaku berhasil ditangkap beserta barang buktinya.
Dalam pemeriksaan oleh polisi, ketiga pelaku didapati pernah melakukan aksi curanmor di empat tempat berbeda, yakni di antaranya:
1. Perumahan PPS - Yamaha Mio
2. Alun-Alun Gresik - Yamaha Mio hitam putih
3. Gang Jalan Harun Thohir - Honda Beat
4. Parkiran pangkas rambut Jalan Harun Thohir - Yamaha Mio biru putih
Pihak kepolisian berkoordinasi dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gresik untuk menentukan langkah hukum selanjutnya karena para pelaku masih di bawah umur.
"Kasus ini masih kami dalami. Kami juga akan menyelidiki apakah ada pihak lain yang memanfaatkan mereka dalam aksi ini," tukas Suharto.
Penulis: Naufal Majid
Editor: Andrian Pratama Taher