Menuju konten utama

Polisi Belum Bisa Periksa ABH Ledakan SMAN 72 Jakarta Hari Ini

Kondisi ABH kasus ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara baru saja melakukan pencopotan selang makan hari ini.

Polisi Belum Bisa Periksa ABH Ledakan SMAN 72 Jakarta Hari Ini
Siswa berolahraga di SMAN 72 Jakarta, Jakarta, Selasa (18/11/2025). Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan kegiatan belajar mengajar di SMAN 72 Jakarta kembali berlangsung secara tatap muka, meski tidak semua siswa hadir secara langsung karena masih dalam tahap pemulihan setelah sebelumnya dihentikan selama 10 hari dampak dari insiden ledakan pada Jumat (7/11/2025) lalu. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/YU

tirto.id - Polisi mengungkap kondisi terkini F, anak berkonflik hukum (ABH) kasus ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangakara Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Wadirkrimum Polda Metro Jaya, AKBP Putu Kholis Aryana, mengatakan ABH baru melakukan pencopotan selang makan. Sehingga, tidak memungkinkan untuk dilakukan pemeriksaan kepadanya hari ini.

“Namun demikian, sampai dengan kemarin ABH baru saja selesai menggunakan selang makan dan terpantau sampai tadi pagi kondisinya belum memungkinkan untuk dimintai keterangan,” ucap Putu di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (18/11/2025).

Dia mengemukakan kondisi ABH masih lemas dan pusing hingga saat ini. Penyidikan pun akan mencari waktu lain hingga kondisinya benar-benar bisa dimintai keterangan.



Putu menerangkan, di sisi lain tim penyidik masih terus melakukan pemeriksaan saksi lainnya, termasuk anak korban. Penyidik juga masih melakukan uji laboratorium forensik digital untuk mengumpulkan bukti lainnya.

“Langkah-langkah seperti pendalaman terhadap bukti-bukti digital dan bukti-bukti yang ada di Puslabfor masih terus kami lakukan,” kata Putu.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto, menerangkan hingga kini masih ada korban yang mejalani perawatan di rumah sakit. Dia menyebut korban tersebar di beberapa rumah sakit, yakni tiga orang di RS Islam Cempaka Putih, satu orang di RS Yarsi, dan satu orang di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM).



"Yang masih dirawat enam orang," ungkap Budi.

Baca juga artikel terkait LEDAKAN DI SMA KELAPA GADING atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Flash News
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Bayu Septianto