Menuju konten utama

KAI Jelaskan Insiden Lepasnya Sambungan Gerbong KA Majapahit

Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan seluruh rangkaian telah menjalani pemeriksaan standar sebelum keberangkatan.

KAI Jelaskan Insiden Lepasnya Sambungan Gerbong KA Majapahit
Tangkapan layar dari Akun YouTube AcengRailfans_Daop1 saat insiden lepasnya coupler (alat perangkai antarkereta) pada KA 246 Majapahit rute Pasar Senen–Malang, pada Jumat, 14 November 2025. Doc: Youtube.com/@AcengRailfans_Daop1

tirto.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta memberikan penjelasan resmi mengenai insiden lepasnya coupler (alat perangkai antarkereta) pada KA 246 Majapahit rute Pasar Senen–Malang, pada Jumat, 14 November 2025 lalu. Berdasar keterangan resmi, kejadian itu berlangsung sesaat setelah kereta mulai bergerak meninggalkan Stasiun Pasar Senen.

Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan seluruh rangkaian telah menjalani pemeriksaan standar sebelum keberangkatan.

“Sebelum keberangkatan, seluruh rangkaian KA 246 telah menjalani rangkaian pemeriksaan menyeluruh oleh petugas sesuai tugas pokok dan fungsinya. Pemeriksaan meliputi aspek kebersihan, ketersediaan fasilitas pelayanan, serta pengecekan teknis sarana baik sebelum maupun setelah dirangkaikan dengan lokomotif,” ujarnya lewat keterangan tertulis, Minggu (16/11/2025).

Ixfan menjelaskan bahwa petugas memastikan coupler, saluran air brake, dan rantai penghubung berfungsi baik. Uji rem statis juga dilakukan untuk memastikan tekanan udara terdistribusi hingga kereta paling belakang.





Semua hasil pemeriksaan dicatat dalam dokumen resmi dan dinyatakan laik operasi.

“Setelah seluruh persyaratan teknis terpenuhi, persinyalan dan semboyan keberangkatan diberikan. Masinis merespons dengan membunyikan klakson sesuai prosedur. Namun sesaat setelah rangkaian bergerak meninggalkan peron, coupler pada KA 246 mengalami gangguan dan terlepas,” lanjutnya.



Saat awal pergerakan, masinis dan asisten masinis telah melaksanakan prosedur pemantauan ke belakang.



Informasi dari petugas keamanan dan warga yang melihat adanya indikasi gangguan mempercepat proses deteksi. Menurut KAI, rantai pengaman dan selang air brake tetap terhubung sehingga rangkaian bisa dihentikan dengan aman.

“Masinis segera melakukan pengereman, dan petugas di lapangan dengan sigap melakukan penyambungan ulang coupler. Setelah dilakukan pengecekan lanjutan dan dinyatakan aman, KA 246 kembali melanjutkan perjalanan dengan keterlambatan sekitar dua menit,” kata Ixfan.

Stamformasi KA 246 pada saat kejadian terdiri dari lokomotif CC201 92 12, satu kereta pembangkit, delapan kereta ekonomi, dan satu kereta makan.

KAI menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan dan mengapresiasi respons cepat petugas serta warga sekitar. Penyebab teknis insiden ini masih diselidiki.

“Keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api merupakan prioritas utama kami. Evaluasi menyeluruh akan dilakukan untuk memperkuat prosedur operasional di lapangan dan mencegah terulangnya kejadian serupa,” tegas Ixfan.

Baca juga artikel terkait PT KERETA API atau tulisan lainnya dari Mochammad Fajar Nur

tirto.id - Insider
Reporter: Mochammad Fajar Nur
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Hendra Friana