Masuk tirto.id
tirto.id - Menteri Haji dan Umrah (Menhaj), Mochamad Irfan Yusuf atau Gus Irfan, menyampaikan pihaknya sedang mengatur layanan konsumsi jemaah haji reguler tahun 2026. Gus Irfan menyebut jemaah haji akan mendapatkan makan di Mekkah sebanyak 84 kali dan 27 kali makan di Madinah.
“Pelayanan konsumsi disiapkan untuk menjamin kecukupan nutrisi jemaah selama di Arab Saudi. Di Mekkah, jemaah memperoleh 84 kali makan,” kata Gus Irfan dalam Ruang Rapat Komisi VIII DPR RI, Jakarta, Selasa (18/11/2025).
Selain itu, Gus Irfan mengatakan jemaah haji juga akan mendapatkan makan sebanyak 15 kali saat masa puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), dan satu paket cemilan atau snack, serta sepaket perlengkapan makan.
Lanjutnya, jemaah juga akan menerima tiga kali makan layanan ready to eat pada 7 Dzulhijjah, 1 kali makan pada 8 Dzulhijjah, dan makan siang dan makan malam pada 13 Dzulhijjah.
“Selain itu, paket snack diberikan berupa bubur instan, roti manis, biskuit asin, kurma, pudding, serta 2 botol air mineral berukuran 600 ml,” katanya.
Gus Irfan pun juga menjelaskan terkait akomodasi. Jemaah haji Indonesia akan ditempatkan di empat lokasi wilayah Mekkah, antara lain Misfalah, Jarwal, Syisyah, dan Raudhah. Sementara, akomodasi di Madinah ada di wilayah Markaziyah.
Lalu, dia mengatakan akomodasi di Mekkah paling jauh ditempatkan 4.500 meter dari Masjidil Haram. Sedangkan, Madinah ditempatkan paling jauh maksimal 1.000 meter dari Masjid Nabawi.
“Pelayanan akomodasi diberikan sepanjang jemaah di Mekkah dan selama 9 hari 8 malam saat berada di Madinah,” terang Irfan.
Sebagai informasi, rencananya jemaah haji 2026 mulai masuk ke asrama haji pada 21 April 2926. Keberangkatannya dimulai pada 22 April 2026, diikuti dengan gelombang II pada 7 Mei 2026.
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Bayu Septianto
