tirto.id - Penelitian dari Stanford University Graduate School of Education, Dr. Oppezzo dan Professor Daniel L. Schwartz, PhD., membuktikan orang yang jalan-jalan memiliki sisi kreatif yang lebih baik. Berjalan kaki, tegas Schwartz, memiliki efek besar pada kreativitas. Sebagian besar peserta memperlihatkan peningkatan kreatifitas yang amat kentara.
Penelitian ini memperlihatkan bahwa kreatifitas bukanlah semata-mata kerja otak. Melulu menisbatkannya kepada otak itulah yang membuat duduk melamun berjam-jam dianggap sebagai kegiatan kreatif, mencari inspirasi, menggali ide-ide. Penelitian di atas memperlihatkan bahwa kreativitas bisa dihidupkan dengan menggerakkan anggota tubuh yang lain, tidak hanya memaksa otak berdenyut di dalam kepala.
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh