tirto.id - Contoh program kerja OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) di SMP dan SMA perlu dibuat dengan kreatif dan inovatif agar dapat menarik minat siswa serta memberikan manfaat yang maksimal.
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) merupakan organisasi siswa yang dibentuk di lingkup sekolah menengah dan berfokus pada tujuan pembinaan serta pengembangan siswa sesuai visi misi sekolah. Setiap SMP dan SMA memiliki OSIS yang beranggotakan siswa sekolah tersebut.
Sejatinya setiap siswa sekolah menengah termasuk anggota OSIS. Sementara itu, para siswa yang masuk dalam strukturasi organisasinya disebut sebagai pengurus OSIS. Adapun guru sekolah berperan sebagai pembina OSIS yang biasanya akan secara langsung memantau dan mendampingi keberjalanan OSIS.
Keberadaan OSIS di lingkup sekolah menengah menjadi wadah untuk melatih keterampilan berorganisasi dan bersosialisasi siswa-siswi. Selain itu, OSIS juga berperan untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan siswa-siswa yang terlibat di dalamnya.
OSIS memberikan manfaat positif, khususnya bagi pengurus, siswa, dan sekolah pada umumnya.
OSIS juga diharapkan mampu mengasah jiwa kepemimpinan, meningkatkan kemampuan manajemen, menumbuhkan pengalaman organisasi, meningkatkan kerja sama, dan mewadahi peran siswa melalui program kerja yang dijalankan.
Apa Tugas Utama dari OSIS?
Tugas utama OSIS ialah untuk mengkoordinasikan aktivitas siswa supaya bisa lebih terarah dan positif. Secara spesifik dalam strukturasi kepengurusan tentunya masing-masing bidang memiliki tugas tersendiri sesuai amanah yang diemban.
Ketua OSIS sebagai nahkoda kepengurusan biasanya dipilih melalui sistem Pemilihan Umum Ketua OSIS yang diikuti oleh seluruh warga sekolah sesuai alur Pemilihan Ketua OSIS yang ditetapkan sekolah. Mekanisme ini memiliki banyak nilai positif untuk menanamkan nilai demokrasi di lingkungan sekolah.
Struktur kepengurusan OSIS umumnya terdiri atas ketua OSIS, wakil ketua OSIS, sekretaris, bendahara, dan berbagai divisi yang disesuaikan dengan visi misi sekolah. Apabila dibedah masing-masing strukturnya, maka tugas kepengurusan OSIS akan lebih spesifik.
Kendati demikian, secara umum OSIS bertugas membantu mengembangkan potensi siswa serta meningkatkan kualitas prestasi akademik dan non-akademik melalui berbagai kegiatan yang diamanahkan oleh sekolah. Berikut penjelasan tugas OSIS:
1. Melaksanakan kegiatan sosial dan kemanusiaan yang tentunya diarahkan pada hal positif sesuai yang diamanahkan sekolah
2. Mengadakan kegiatan-kegiatan untuk memotivasi kemampuan akademik, seperti lomba menulis, lomba debat, kompetisi bidang mata pelajaran tertentu
3. Melaksanakan kegiatan keagamaan, contohnya kegiatan ibadah dan dakwah
4. Membantu sekolah dalam menyelenggarakan kegiatan kesiswaan, seperti menjadi panitia dalam acara sekolah, mengelola laboratorium sekolah, mengelola perpustakaan sekolah, dan sebagainya
5. Melaksanakan kegiatan komunikasi dan informasi sekolah, seperti mengelola website resmi sekolah, kegiatan pers resmi sekolah, sebagai penyambung lidah antara pihak sekolah dan siswa, dan sebagainya
6. Membantu sekolah untuk mewujudkan kegiatan lain yang dinilai penting untuk meningkatkan kualitas sekolah dan prestasi sekolah sebagaimana visi misi sekolah
Seluruh tugas OSIS pada intinya bertujuan untuk membantu mengembangkan potensi siswa, baik secara akademik maupun non-akademik. Sangatlah penting bagi OSIS untuk senantiasa berkoordinasi dengan pihak sekolah dalam melaksanakan tugas-tugas OSIS yang dapat dijembatani oleh pembina OSIS.
Contoh Program Kerja OSIS
Program kerja OSIS menjadi acuan dalam melaksanakan kegiatan selama satu periode berjalan. Biasanya rencana program kerja akan disampaikan dalam rapat kerja (raker) tahunan pada masa awal periode organisasi.
Setiap divisi akan memaparkan rencana program kerja lengkap dengan penjelasan dan linimasa rencana pelaksanaan. Pengurus OSIS bisa memanfaatkan program kerja periode sebelumnya dengan inovasi atau perubahan.
Selain itu, pengurus OSIS juga bisa mencari tahu informasi contoh program kerja OSIS supaya memiliki gambaran referensi dalam menyusun program kerja. Berikut contoh program kerja OSIS yang dapat disesuaikan dengan visi-misi dan kebutuhan sekolah:
1. DIVISI PEMBINAAN KEIMANAN DAN KETAKWAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA
-Program kerja tadarusan bersama
-Program kerja kajian per angkatan
-Program kerja bersih-bersih bersama masjid sekolah
-Program kerja lomba atau kompetisi, seperti Cerdas Cermat Islam (CCI), MTQ, atau lomba lagu rohani (disesuaikan dengan pembelajaran agama yang ada di kurikulum sekolah)
-Program kerja halal bi halal
-Program infak rutin setiap pekan hari Jumat
2. DIVISI PEMBINAAN KEPRIBADIAN UNGGUL, WAWASAN KEBANGSAAN, DAN BELA NEGARA
-Program kerja upacara bendera setiap Senin dan setiap hari besar nasional-Program kerja kegiatan kepramukaan
-Program kerja wisata tempat bersejarah
-Program kerja kegiatan bela negara
-Program kerja kunjungan siswa antar-daerah
3. PEMBINAAN PRESTASI AKADEMIK, SENI, DAN OLAHRAGA SESUAI BAKAT DAN MINAT
-Program kerja club sains, seni, dan olahraga-Program kerja lomba pelajaran atau program keahlian
-Program kerja kegiatan ilmiah
-Program kerja seminar ilmu pengetahuan
-Program kerja kunjung perpustakaan
-Program kerja festival seni dan sastra
4. PEMBINAAN KREATIVITAS, KETERAMPILAN DAN KEWIRAUSAHAAN
-Program kerja kreativitas dan keterampilan produksi barang-Program kerja pekan kreasi wirausaha
-Program kerja bazar siswa dan guru
-Program kerja seminar wirausaha dan praktiknya
-Program kerja koperasi sekolah berdaya
-Program kerja lomba mading
-Program kerja pelatihan bicara di depan umum, fotografi, dan sebagainya
5. DIVISI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)
-Program kerja pengelolaan laman resmi sekolah-Program kerja laboratorium komunikasi siswa
-Program kerja pelatihan kehumasan
-Program kerja pelatihan jurnalistik
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Yulaika Ramadhani