tirto.id - Pemilihan ketua OSIS menjadi salah satu ajang kesiswaan yang berlangsung di lingkungan sekolah. Secara sekilas, pemilihan ketua OSIS menjadi salah satu contoh aktivitas siswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik keorganisasian sekolah.
Dengan kata lain, rangkaian proses pemilihan ketua OSIS dapat disebut sebagai miniatur dari Pemilu. Organisasi Intra Sekolah (OSIS) merupakan organisasi sekolah yang berfungsi mirip lembaga eksekutif dan legislatif.
Selaku lembaga eksekutif, OSIS memiliki rangkaian agenda untuk para siswa di sekolah. Adapun Majelis Perwakilan Kelas (MPK) berperan layaknya lembaga legislatif yang turut berperan mengoreksi kinerja OSIS jika terjadi penyimpangan.
Pemilihan ketua OSIS bukanlah proses yang instan sehingga ada beberapa tahapan yang dilaksanakan sampai akhirnya terpilih ketua OSIS.
Namun, rangkaian pemilihan ketua OSIS ini disesuaikan dengan kebijakan dan praktik sekolah. Berikut contoh umum alur pemilihan ketua OSIS.
- Pengumuman Pemilihan
- Masa Pendaftaran Calon
- Seleksi Administratif
- Kampanye Calon
- Debat Calon (Opsional)
- Pemungutan Suara
- Penghitungan Suara
- Pengumuman Pemenang
- Pelantikan Ketua Terpilih
Nilai Positif Pemilu OSIS
Pelaksanaan Pemilu di lingkungan sekolah guna memilih ketua OSIS menjadi perhatian tersendiri karena proses ini akan melibatkan seluruh siswa sekolah. Secara tidak langsung, pelaksanaan Pemilu OSIS dapat dikatakan sebagai praktik kegiatan demokrasi di lingkungan sekolah.
Pemilu OSIS memiliki nilai positif dalam melibatkan partisipasi aktif siswa sekolah dalam memilih pemimpinnya. Dikutip laman MTsN 1 Bojonegoro, pemilihan ketua OSIS merupakan wujud dari pengamalan nilai-nilai pancasila, yakni demokrasi.
Selain itu, Pemilu OSIS juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Siswa diharapkan dapat menerapkan etika-etika positif dalam berdemokrasi. Berikut adalah nilai positif pelaksanaan Pemilu OSIS.
Dilansir situs Kemenag Gunungkidul, Pemilu OSIS bertujuan untuk memperkenalkan siswa tentang kepemimpinan yang nantinya bermanfaat untuk melatih kedisiplinan, berorganisasi, dan kepemimpinan.
Kegiatan pemilihan OSIS turut mewadahi kreativitas siswa dalam bidang seni dengan membuat karya berupa poster kampanye positif dan melibatkan siswa sebagai panitia serta belajar praktik menyelenggarakan kegiatan.
Manfaat Pemilu OSIS di Sekolah
Penyelenggaraan Pemilu OSIS berdampak positif dalam kehidupan interaksi sosial dan dinamika politik di lingkungan sekolah.
Melalui Pemilu OSIS, sekolah memberdayakan siswa untuk terlibat dan berkontribusi positif dalam kegiatan siswa. Berikut manfaat pelaksanaan Pemilu OSIS di sekolah yang dikutip dari berbagai sumber.
1. Menggalang Komunikasi Efektif
Pemilu OSIS menjadi awal dari jalur komunikasi terbuka antara siswa, guru, dan manajemen sekolah. Seluruh warga sekolah tentunya mengharapkan segenap lingkungan sekolah terus menjadi lebih baik dengan segenap pembenahan ke arah positif.
Keterlibatan warga sekolah dalam Pemilu OSIS sangatlah krusial karena tentunya mereka menginginkan pemimpin OSIS yang baik. Oleh karena itu, suara mereka sangatlah penting dalam menentukan pemimpin OSIS pada masa akan datang.
2. Melatih Kemampuan Kepemimpinan
Rangkaian proses Pemilu OSIS tentunya melibatkan siswa. Melalui kegiatan ini, siswa akan mengembangkan dan menampilan keterampilan kepemimpinan mereka.
Mulai dari ketua panitia, ketua divisi, hingga staff akan saling belajar nilai tanggung jawab dalam kepemimpinan. Pemimpin ini akan belajar mengambil keputusan, menyelesaikan masalah, dan tentunya kerja sama tim.
3. Menumbuhkan Semangat Siswa untuk Ikut Aktif Terlibat
Keterlibatan siswa dalam Pemilu OSIS menjadi hal yang sangat dibutuhkan. Proses Pemilu OSIS tentunya memerlukan kehadiran para siswa yang tergabung dalam kepanitiaan.
Selain itu, keseluruhan siswa dan warga sekolah juga akan terlibat dalam menentukan ketua OSIS mendatang. Melalui proses seleksi berupa penyampaian visi dan misi, warga sekolah dapat menguji kualitas para calon ketua OSIS dengan mengajukan pertanyaan.
Warga sekolah dapat menentukan pilihan ketika hari H pemungutan suara melalui kegiatan penyampaian visi misi atau debat calon ketua OSIS. Dalam kesempatan ini, siswa juga akan belajar mengkritisi visi misi calon ketua OSIS.
4. Memunculkan Jiwa Keterampilan Organisasi dan Manajemen
Keterampilan organisasi dan manajemen menjadi hal yang akan dicapai dengan baik melalui pelaksanaan Pemilu OSIS.
Panitia yang terlibat dalam Pemilu OSIS akan mempraktikkan cara melaksanakan kegiatan, membuat susunan acara, berbicara di depan umum, berkomunikasi dengan seluruh elemen sekolah dan berbagai hal positif lainnya.
Tak hanya itu, secara tidak langsung mereka juga akan belajar bertanggung jawab dan manajemen waktu dengan baik. Keterampilan mereka dalam berorganisasi tentunya terasah selama pelaksanaan persiapan Pemilu OSIS.
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Dhita Koesno