Menuju konten utama

Contoh Susunan Acara Pemilihan Ketua OSIS SMP/SMA

Berikut ini contoh susunan acara pemilihan Ketua OSIS SMP/SMA di sekolah dan struktur kepengurusannya. 

Contoh Susunan Acara Pemilihan Ketua OSIS SMP/SMA
Kegiatan pemilihan Ketua Osis SMAN 5 Mataram, NTB, melalui sistem demokrasi sesuai dengan pembinaan dari anggota KPU kota Mataram. ANTARA/KPU Kota Matara

tirto.id - Acara pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS di SMP dan SMA dilakukan setiap tahun. Kegiatan tersebut juga menjadi bagian dari regenerasi.

Umumnya pemegang ini adalah salah satu siswa dari kelas 8 SMP atau 11 SMA, meski dalam kasus jarang diambil perwakilan dari kelas 7 SMP atau 9 SMA.

Pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS memberikan pelajaran tentang demokrasi kepada para siswa. Acara ini juga menjadi perwujudan sila 4 dalam Pancasila.

Saat tampuk kepemimpinan dilakukan regenerasi secara berkala melalui cara demokratis, dapat mencegah terjadinya kekuasaan absolut dari penguasa.

Di sisi lain, OSIS menjadi satu-satunya wadah berorganisasi yang diakui di sekolah dengan dasar Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 226/C/Kep/0/1992. OSIS turut menjadi bagian dari pembinaan kesiswaan.

Struktur Pengurus OSIS

Pengurus merupakan bagian dari Perangkat OSIS. Perangkat tersebut terdiri atas Pembina, Perwakilan, dan Pengurus.

Pengurus memiliki kewajiban mempertanggungjawabkan kegiatannya di akhir periode jabatan kepada Pembina dan ditembuskan untuk Perwakilan Kelas.

Sebuah kepengurusan OSIS setidaknya memiliki struktur ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, ketua seksi bidang (sekbid), dan anggota sekbid.

Setelah ketua dan wail ketua terpilih, struktur pengurus OSIS akan dibentuk dengan jumlah awak sesuai kebutuhan.

Contoh struktur pengurus OSIS seperti berikut:

1. Ketua

2. Wakil Ketua

3. Sekretaris 1

4. Sekretaris 2

5. Bendahara 1

6. Bendahara 2

7. Ketua Seksi Bidang

8. Anggota-anggota Seksi Bidang

Contoh Susunan Acara Pemilihan Ketua OSIS

Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS saat ini umumnya menggunakan metode voting sebagai salah satu alternatif dalam demokrasi.

Beberapa siswa diajukan sebagai calon ketua dan selanjutnya seluruh siswa di sekolah tersebut melakukan pemungutan suara. Tata caranya pemungutan tidak dibuat kaku dan mengikuti kebijakan masing-masing sekolah.

Oleh sebab itu, agenda pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS memiliki susunan acara yang tidak pakem. Salah satu contoh susunan acara tersebut bisa disusun sebagai berikut:

1. Menyanyikan lagu Indonesia Raya

2. Sambutan Kepala Sekolah dan dilanjutkan dengan pembukaan acara “Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS periode 2023" secara simbolis

3. Sumpah janji ketua KPPS (Komite Pengawas Pemungutan Suara)

4. Pengecekan perlengkapan pemungutan suara

5. Pembacaan tata cara/tata tertib

6. Penutupan

7. Pelaksanaan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS degan pemungutan suara tertutup

8. Penghitungan suara

9. Sidang pleno penetapan Ketua dan Wakil Ketua OSIS

Skenario pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS tersebut mengadopsi cara pemungutan suara di Indonesia. Skenario lain dapat diterapkan oleh pihak sekolah untuk memperlancar jalannya kegiatan pemilihan.

Baca juga artikel terkait PENDIDIKAN atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yandri Daniel Damaledo