Menuju konten utama

Apa Itu Empati, Ciri-ciri dan Manfaatnya?

Empati merupakan sikap menempatkan diri pada posisi orang lain dan merasakan serta memahami pengalaman yang orang lain rasakan di luar perspektif kita.

Apa Itu Empati, Ciri-ciri dan Manfaatnya?
Ilustrasi. Seorang lelaki sedang memberi dukungan pada seorang wanita yang sedang menangis. Foto/iStock

tirto.id - Empati merupakan salah satu aspek kognisi sosial yang memainkan peran penting ketika seorang individu merespons emosi orang lain dalam rangka membangun hubungan dengan orang lain. Istilah empati berasal dari kata empatheia yang berarti ikut merasakan.

Sedangkan menurut Verywell Mind, empati merupakan kemampuan untuk memahami secara emosional apa yang dirasakan orang lain, melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain, dan membayangkan dirinya berada pada permasalahan orang lain.

Pada dasarnya, empati merupakan sikap menempatkan diri pada posisi orang lain dan merasakan serta memahami pengalaman apa yang orang lain rasakan di luar perspektif diri sendiri.

Rasa empati yang timbul akan mendorong seseorang bertindak untuk membantu orang lain. Oleh sebab itu, rasa empati menjadi salah satu cara untuk menjaga hubungan antara sesama manusia. Berempati juga dapat meringankan beban atau masalah orang lain.

Sebenarnya, rasa empati muncul sejak manusia masih sangat belia, misalnya ketika bayi ikut menangis saat mendengar tangisan bayi lainnya, sifat tersebut akan berkembang menjadi lebih baik jika dipupuk sejak dini, sehingga anak dapat tumbuh dewasa dengan memiliki rasa empati.

Ciri-Ciri Seseorang yang Memiliki Empati

Melansir dari laman Healthline, berikut merupakan ciri-ciri yang menunjukkan seseorang memiliki rasa empati yang kuat pada dirinya:

  • Pandai memahami perasaan orang lain
  • Sulit untuk mengabaikan perasaan orang lain
  • Tidak suka konflik dan cenderung untuk menghindarinya
  • Cenderung mengisolasi diri sendiri
  • Memiliki kepekaan yang tinggi terhadap suara, bau, dan sensasi
  • Memiliki intuisi yang baik
  • Merupakan pendengar yang baik
  • Kerap memikirkan perasaan orang lain
  • Kerap menjadi tempat curhat oleh orang lain
  • Kerap diminta menjadi penasihat terhadap masalah orang lain
  • Merasa kewalahan untuk menetapkan batasan dalam hubungan dengan orang lain
  • Terkadang merasa kesulitan untuk mengatasi kepekaan dan emosional
  • Terkadang merasa kewalahan dalam situasi sosial
  • Terkadang merasa mudah lelah karena rasa empati cukup menguras tenaga

Manfaat dari Memiliki Empati

Rasa empati memungkinkan seseorang dapat menjalin hubungan baik dengan orang lain. Hal itu terjadi karena empati dapat membuat seseorang merasa lebih didengarkan, baik melalui kata-kata maupun bahasa tubuh. Empati dapat membantu seseorang untuk lebih dekat dan saling membantu. Seperti yang dikutip kembali dari laman Verywell Mind, berikut merupakan manfaat dari memiliki rasa empati pada diri:

  • Mempererat Kedekatan dengan Orang Lain
Orang yang memiliki rasa empati dapat memungkinkan untuk membangun hubungan sosial bersama orang lain. Jika dapat memahami apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh orang lain, maka dapat memberikan respon yang tepat sesuai dengan situasi sosial orang tersebut.

  • Mengatur Emosi Diri Sendiri
Dengan memiliki empati terhadap orang lain, akan membantu belajar untuk mengatur emosi pada diri. Pengaturan emosi pada diri sangat penting, karena memungkinkan seseorang untuk dapat mengelola apa yang sedang ia rasakan. Bahkan, ketika mengalami stres yang hebat tidak menjadi kewalahan karena dapat mengelola emosi dalam diri.

  • Melatih Sikap Tolong Menolong
Rasa empati dapat mendorong perilaku seseorang untuk saling membantu. Bahkan, tak hanya kita yang akan cenderung untuk membantu ketika merasa empati terhadap orang lain, tetapi orang lain juga akan lebih cenderung membantu ketika mereka mengalami empati terhadap kita.

Baca juga artikel terkait EMPATI atau tulisan lainnya dari Yunita Dewi

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Yunita Dewi
Penulis: Yunita Dewi
Editor: Nur Hidayah Perwitasari