Menuju konten utama

Contoh Soal ANBK Literasi Bahasa Indonesia Kelas 11 dan Jawaban

Berikut ini contoh soal Literasi Membaca Bahasa Indonesia kelas 11 dan jawabannya.

Contoh Soal ANBK Literasi Bahasa Indonesia Kelas 11 dan Jawaban
Sejumlah siswa mengikuti ujian Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di SD Negeri 4 Menteng, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (26/10/2022). ANTARA FOTO/Makna Zaezar/rwa.

tirto.id - Contoh soal literasi bahasa Indonesia kelas 11 dibutuhkan siswa yang akan mengikuti tes ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer). Literasi di konteks ini meliputi kemampuan dalam membaca, memahami, menganalisis dan menulis.

Aktivitas membaca dan menulis merupakan dua hal penting di dalam kehidupan. Proses pendidikan tentunya didominasi kemampuan dan kesadaran literasi.

Dalam konteks ANBK, literasi membaca turut menjadi materi ujian Asesmen Kompetensi Minimum (AKM).

Mengutip dokumen POS ANBK Tahun 2023, definisi Literasi Membaca adalah kemampuan memahami, menggunakan, mengevaluasi, hingga merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan dunia agar dapat berkontribusi secara produktif di masyarakat.

Contoh Soal Literasi Bahasa Indonesia Kelas 11

Contoh soal literasi bahasa Indonesia kelas 11 dapat dipelajari untuk menghadapi ujian bahasa Indonesia. Terlebih lagi, literasi bahasa Indonesia merupakan salah satu materi yang diujikan dalam ANBK 2023.

Berikut sejumlah contoh soal literasi membaca Bahasa Indonesia dan jawabannya:

1. Cermati teks berikut ini!

Bunga Matahari dan Pertemuannya dengan Hangat

Ayahku sering dipanggil Pak Kebun. Ia orang yang ulet dan sabar. Terutama ketika merawatku. Ia sering bercerita mengenai bagaimana aku tumbuh. Suatu pagi, ia pernah menceritakan bagaimana aku lahir dari biji yang kecil. Kepalaku yang runcing ditancapkan di satu wadah yang bernama polybag. Di pagi yang lain, ia menceritakan bagaimana ia menungguku berkecambah hingga 10 senti atau memunculkan 4 helai daun. Selanjutnya aku dipindahkan ke tanah yang lebih luas.

Pernah suatu siang dia mengeluh sedikit mengenai susahnya aku diberi makan. Katanya aku harus disiram setiap hari. Rentan terhadap hama seperti fungi, serangga, dan bekicot. Aku harus ada dalam tanah campuran pupuk kandang. Perbandingannya yaitu 70% tanah, 30% pupuk kandang, dan tanah harus bekisar pH 6,0-7,5. Ribet deh katanya. Namun, ayah tetap sabar merawat dan menyayangiku tanpa kenal lelah.

Pengalaman berkesan adalah ketika ayah memperkenalkanku pada hangat. Pengalaman yang paling kuingat. Pernah suatu siang dia mengeluh sedikit mengenai susahnya aku diberi makan. Katanya aku harus disiram setiap hari. Rentan terhadap hama seperti fungi, serangga, dan bekicot. Aku harus ada dalam tanah campuran pupuk kandang. Perbandingannya yaitu 70% tanah, 30% pupuk kandang, dan tanah harus bekisar pH 6,0-7,5. Ribet deh katanya. Namun, ayah tetap sabar merawat dan menyayangiku tanpa kenal lelah.

Pengalaman berkesan adalah ketika ayah memperkenalkanku pada hangat. Pengalaman yang paling kuingat.

Kata ayahku, hangat adalah suatu hal yang patut disyukuri keberadaannya. Hangat merupakan kata yang muncul di doa-doanya setiap pagi. Kata ayah, aku akan mati jika hangat berubah menjadi panas maupun dingin. Tanpa hangat, aku tidak bisa hidup. Aku bertanya-tanya mengapa aku harus ada bersama hangat minimal 6-8 jam sehari. Ayah hanya tersenyum sambil memberi pupuk dan sedikit air untuk makan siang.

“Suatu saat nanti kamu akan mengerti. Untuk saat ini, sebut saja ia matahari,” begitu katanya.

Matahari, aku menyadari ada yang tumbuh dalam diriku setiap kamu datang memberi hangat. Menembus tanah dan daun basah, memberi makan. Mengangkat tunas-tunas, memekarkan bunga. Betapa senangnya aku.

Matahari, kamu baik hati. Hari-hari berlalu bagai angin. Selama itu pula kamu selalu ada bagaikan sahabat. Kamu mendengarkan aku menyerocos setiap hari. Tentang ini, tentang itu, tentang begini, begitu. Tak pernah sekalipun keberadaanmu ingin aku lewatkan. Aku selalu ingin mendekat. Ayah kadang tertawa melihatku mengikutimu kemanapun engkau pergi. Sedikit-sedikit menengok, melihat kanan-kiri, seakan aku bisa kehilanganmu sewaktu-waktu. Betapa dekatnya kita. Walau engkau di atas nun jauh di sana.

Matahari, terima kasih sudah menjagaku agar tetap ada. Tak terasa seratus hari lebih sudah kita lewati bersama. Kini aku sudah 160 cm, hampir setinggi ayahku. Daun-daunku berwarna hijau. Wajahku besar dihiasi mahkota kuning, mirip dengan warna hangat yang rutin kamu beri. Terima kasih sudah menemaniku dengan sabar selama ini.

Jika Pak Kebun ingin mencari wadah yang tepat untuk menanam bunga matahari, kata kunci yang dapat ia masukkan dalam laman pencarian adalah....

Jawaban: Polybag

2. Dalam teks di soal nomor 1, bagaimana Pak Kebun menceritakan proses tumbuhnya Bunga Matahari?

a. Terlahir dari biji yang tidak terlalu kecil, tumpul, dan harus ditanam jauh di dalam tanah.

b. Dijaga baik-baik karena ia rentan terhadap hama, tetapi tidak harus disiram setiap hari.

c. Tidak harus selalu dijemur di bawah matahari karena Bunga Matahari tidak tahan panas.

d. Harus dipindahkan ke tanah yang lebih luas setelah berkecambah 10 senti atau muncul 4 helai daun.

e. Harus ada dalam tanah campuran pupuk kandang dengan perbandingan 70% pupuk kandang, 30% tanah.

Jawaban: D

3. Berdasarkan teks cerita di soal nomor 1, bagaimana tokoh si bunga matahari sebelum dan sesudah ia mengenal matahari? Pilih yang pilihan Sesuai atau Tidak Sesuai untuk setiap pernyataan berikut ini berdasarkan isi teks!

a. Awalnya Bunga Matahari bingung akan penjelasan Pak Kebun mengenai matahari. Setelah Bunga Matahari merasakan hangatnya cahaya matahari, ia berterima kasih. (Sesuai/Tidak Sesuai)

b. Bunga Matahari tidak menyadari matahari selalu ada untuk merawatnya hingga ia besar. Hal itu karena ada Pak Kebun yang menyayanginya dengan tulus. (Sesuai/Tidak Sesuai)

c. Pertama kali merasakan hangatnya cahaya matahari muncul rasa bahagia. Setelah seratus hari dan tingginya 160 cm, Bunga Matahari merasa bersyukur. (Sesuai/Tidak Sesuai)

Jawaban: A (Sesuai); B (Sesuai); C (Tidak Sesuai).

4. Berdasarkan teks di soal nomor 1, Bagaimana Bunga Matahari menggambarkan Si matahari dalam cerita? Pilih setiap pilihan jawaban benar berikut ini! Jawaban benar lebih dari satu.

a. Matahari itu sabar menemaniku tumbuh besar.

b. Sebagai sahabat yang rajin merawatku setiap hari.

c. Matahari selalu tepat waktu untuk memberi kehangatan.

d. Kedermawanannya memberi tanpa meminta balasan.

Jawaban: (A); (C); (D).

5. Baca teks berikut ini!

Gerhana

Malam itu sangat dingin. Hujan yang turun tadi sore masih meninggalkan bau basah. Malam ini cuacanya buruk. Tidak ada bintang yang menyembul di langit. Tidak ada juga gerhana. Saya mengatakan kepada istri saya sesuai apa yang telah diberitakan di televisi. Gerhana bulan merah darah tidak akan terlihat jika cuaca tidak mendukung.

“Pulang, yuk.” Kata saya sambil berbisik. Istri saya tidak menyerah. Ia memang tangguh untuk tidak menghiraukan rasa pegal di lehernya karena sedari tadi mendongak ke langit.

“Kita harus melihat bulan merah darah itu. Dulu ketika di SMA kita belajar mengenai gerhana bulan. Bulan tersebut bagus sekali bila dari gambar, aku akan membuktikannya secara langsung. Gerhana bulan merupakan fenomena yang terjadi saat posisi bumi ada di antara matahari dan bulan. Saat gerhana bulan terjadi, bulan mengitari bumi. Sementara itu, bumi mengitari matahari. Apabila ditarik garis lurus saat bumi ada di tengah matahari dan bulan, maka yang terjadi adalah bumi akan menutup cahaya matahari ke bulan. Sinar matahari yang melewati atmosfer bumi menyebabkan atmosfer menyaring sebagian besar cahaya biru. Inilah yang mengakibatkan bulan tampak berwarna merah jika dilihat dari Bumi. Kamu mau melewatkan momen indah ini?"

“Iya aku paham. Namun sepertinya tidak akan muncul”.

"Tolong bayangkan," katanya dengan sungguh-sungguh. "Jika dihitung dari hari ini, apa yang akan terjadi seratus empat puluh tahun kedepan? Gerhana itu hanya muncul seratus empat puluh tahun sekali sementara kita tidak mungkin mencapai umur menahun sebanyak itu. Lalu apa yang akan terjadi pada kita?" Ia bertanya sangat serius. Saya menjawab pertanyaannya sambil membersihkan mulutnya yang belepotan. Lama kelamaan Istri saya tertidur dengan kepalanya yang bersandar di bahu saya. Sayang sekali kita tidak bisa menyaksikannya.

Mengapa sang istri bersikukuh untuk melihat gerhana bulan? Pilih jawaban yang benar dari poin-poin berikut ini!

a. Ingin membuktikan secara langsung bahwa gerhana bulan tersebut bagus sekali.

b. Dirinya ingin membuktikan gerhana yang sempat ia lihat ketika SMA.

c. Ingin menghabiskan waktu dengan berlama-lama bersama suaminya.

d. Dia merasa bahwa tidak akan pernah tampak gerhana bulan lagi di bumi.

e. Dia merasa sia-sia jika tidak bisa melihat gerhana bulan secara langsung.

Jawaban: (A).

6. Bagaimana sifat dari sosok istri setelah dalam teks yang ada di nomor 5? Pilih pernyataan yang Benar atau Salah dari poin-poin berikut:

a. Sosok yang memiliki keinginan yang kuat untuk membuktikan pendapatnya.

b. Semangat pantang menyerah yang tinggi agar tujuannya tercapai.

c. Sosok yang merasa dirinya paling pintar dan paling benar dari orang lain.

Jawaban: A (Benar); B (Benar); C (Salah).

7. Cermati teks berikut ini!

Lalat: Pesawat Jet Pengangkut Penyakit

Tahukah kamu, mengapa lalat susah ditangkap? Apa sajakah keunikan dari seekor lalat? Pertanyaan ini barangkali adalah satu dari sekian banyak misteri yang sempat menjadi teka-teki umat manusia selama ribuan tahun. Pada tahun 2014, para ilmuwan telah mengantongi jawaban atas pertanyaan itu. Para ilmuwan menyebut bahwa lalat memiliki sayap yang dapat merespons ancaman secepat jet tempur. Inilah kenapa kita sulit menangkapnya dan lalat tampak melesat sangat cepat.

Lalat memanfaatkan kekuatan aerodinamis dalam satu atau dua kepakan untuk mengubah arah dengan sangat cepat. Menurut para ilmuwan, gerakan lalat itu terjadi begitu cepat, hanya kurang dari seperseratus detik. Ahli menemukan bahwa saat lalat buah (Drosophila hydei) melarikan diri, mereka terbang berputar 90 derajat atau lebih, kadang-kadang terbang hampir terbalik tapi sangat terkontrol dan spesifik. Seekor lalat buah mengepakkan sayapnya 200 kali per detik selama penerbangan normal dan lebih cepat saat melarikan diri. Perbedaan kecil pada hentakan sayap menghasilkan gaya yang dibutuhkan lalat untuk melesat cepat.

Lalu apakah yang lalat lakukan saat hinggap pada makanan? Kamu tentu pernah melihat serangga yang memiliki sepasang antena dan mata majemuk itu seperti sedang memuntahkan sesuatu di makananmu. Pada saat itu, kemungkinan besar lalat sedang meludahi makananmu atau mengeluarkan makanan yang telah dicernanya sendiri. The Conversation pernah mempublikasikan bahwa sebagian besar lebih dari 110.000 spesies lalat yang diketahui ternyata tidak memiliki gigi. Jadi, lalat tidak dapat mengunyah makanan padat. Mulut lalat lebih berfungsi seperti sedotan spons. Begitu mendarat di makananmu, lalat-lalat perlu melepaskan cairan pencernaan untuk mencairkannya menjadi sup yang mudah dicerna dan bisa mereka telan. Untuk memasukkan lebih banyak makanan ke dalam perut, beberapa lalat mencoba mengurangi cairan yang telah mereka makan. Mereka memuntahkan makanan ke dalam gelembung muntah untuk mengeringkannya sedikit. Setelah air menguap, mereka dapat menelan makanan yang lebih pekat ini.

Hal menarik lainnya dari lalat, hewan ini dapat mencicipi makanan tanpa menggunakan mulutnya. Begitu mendarat di makanan, lalat dapat menggunakan reseptor di kakinya untuk memutuskan apakah makanan ini adalah sesuatu yang bergizi. Kamu mungkin pernah memperhatikan seekor lalat menggosok-gosokkan kakinya, seperti pelanggan yang lapar bersiap-siap untuk melahap makanan. Ini disebut kegiatan perawatan karena pada dasarnya lalat sering membersihkan dirinya sendiri. Selain itu, juga untuk membersihkan sensor rasa pada rambut halus di kakinya, untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang apa yang ada dalam makanan yang ditumpanginya.

Pertanyaan pentingnya, apakah makanan kita yang telah dihinggapi lalat tidak lagi layak untuk kita makan? Faktanya, satu ekor lalat bisa membawa sekitar lebih dari 300 jenis virus, bakteri, dan parasit yang dapat membahayakan kesehatan. Lalat sering duduk di benda-benda kotor yang penuh dengan mikroba, seperti tempat sampah atau makanan yang membusuk. Kuman dapat menumpang pada kaki lalat. Jika lalat tetap tinggal cukup lama pada makanan, kuman tersebut dapat naik ke makanan. Hal ini jauh lebih berbahaya daripada air liur lalat karena beberapa mikroba yang menumpang pada lalat dapat menyebabkan penyakit, seperti kolera dan tipus. Namun demikian, jika lalat tidak terlalu lama hinggap pada makanan, kemungkinan perpindahan mikroba rendah, dan makanan mungkin baik-baik saja. Namun, kamu harus waspada apalagi jika kamu hidup di kota. Berdasarkan hasil penelitian, lalat di perkotaan lebih banyak mengangkut bakteri dibanding lalat yang hidup di alam bebas. Lalat menjadi angkutan udara bagi bakteri karena mereka sering menumpang pada sayap dan kaki lalat.

Lalu mengapa lalat sering hinggap pada sampah, feses, atau kotoran? Sesuatu yang menjijikkan itu justru menjadi salah satu sumber makanannya. Oleh sebab itulah, secara alamiah lalat sering menghinggapinya. Lalat menganggap feses atau kotoran itu lezat. Patogen mamalia yang ada pada feses tidak akan menginfeksi invertebrata, seperti lalat. Jadi, feses manusia tidak menimbulkan risiko bagi lalat. Sebaliknya, ada banyak manfaat yang dapat diperoleh lalat dari feses tersebut.

Feses sangat bermanfat bagi lalat. Feses merupakan sumber nutrisi bagi lalat. Feses manusia terdiri atas bakteri, protein, lemak, karbohidrat yang tidak dapat dicerna, mineral, dan nutrisi lain dalam jumlah kecil. Singkatnya, kotoran adalah makanan padat nutrisi untuk lalat. Alasan berikutnya adalah karena mereka suka bertelur di tempat yang kaya nutrisi namun tidak higienis itu. Lalat menyukai kehangatan dan kelembapan feses. Sampah basah, bangkai, kotoran, atau benda apa saja yang lembap, organik, dan kaya nutrisi, menjadi tempat bagi lalat untuk bertelur. Lalat melakukannya sekaligus untuk menyediakan makanan untuk larva atau belatung muda mereka setelah menetas. Dengan makanan bergizi di sekitar mereka, serangga muda ini dapat tumbuh menjadi lalat dewasa yang berfungsi penuh dengan mudah. Itulah beberapa fenomena menarik dari seekor lalat.

Berdasarkan isi teks tersebut, bagaimanakah cara lalat mencicipi makanan tanpa menggunakan mulut?

Jawaban: Menggunakan reseptor pada kaki.

8. Simak teks bacaan berikut!

Devide et impera menjadi salah satu senjata kongsi dagang Belanda (VOC) untuk menguasai Nusantara. Istilah ini berasal dari bahasa Spanyol yang kurang lebih artinya ‘belah dan kuasai’. Istilah ini merujuk pada sebuah strategi perang yang dikombinasikan dengan politik, ekonomi, dan sosial untuk menguasai sebuah wilayah atau kelompok. Cara ini bahkan dijadikan kebiasaan oleh VOC dalam hal politik, militer, dan ekonomi untuk melestarikan penjajahannya di Indonesia. Orientasinya adalah mencari keuntungan sebesar-besarnya dengan menaklukkan raja-raja di Nusantara. Misalnya dalam kasus Kerajaan Mataram, posisinya semakin melemah karena terbagi menjadi empat wilayah terpisah.

Dalam konteks lain, devide et impera juga berarti mencegah kelompok-kelompok kecil untuk bersatu menjadi sebuah kelompok besar yang lebih kuat. Kondisi ini terasa sekali ketika kita didera pandemi Covid-19. Kita tak sadar bahwa pro kontra terhadap sebuah kebijakan publik misalnya, justru memperoleh panggung daripada upaya bersama untuk keluar dari pandemi ini. Kondisi di masyarakat saat itu seperti terkena “politik belah dan kuasai”. Ego “siapa kami” lebih mengemuka dibandingkan “inilah kita!”.

Media sosial menjadi ajang untuk mengaduk-aduk jejak digital masa kelam. Lantas, langkah yang sudah mulai ke depan kembali mundur. Upaya untuk membentuk imunitas komunal pun memperoleh hambatan justru di pusat kasus. Misalnya, hasil survei mencatat persentase warga DKI Jakarta yang menolak vaksinasi Covid-19 paling tinggi di Indonesia, yakni 33 persen. Kita patut merenungkan ucapan ahli virus, Faheem Younus, “Orang yang terpecah tidak bisa menang melawan virus yang bersatu.”

Simpulan yang tepat untuk bacaan di atas adalah ….

A. Pemerintah Belanda dapat menguasai seluruh wilayah Nusantara dalam waktu yang lama karena menerapkan strategi devide et impera

B.Kerajaan Mataram terbagi menjadi empat wilayah terpisah karena adanya perebutan wilayah dan perpecahan para pemimpinnya

C. strategi devide et impera berupaya mencegah kelompok-kelompok kecil bersatu menjadi sebuah kelompok besar yang lebih kuat

D. kesepahaman dan kebersamaan semua pihak merupakan faktor penting dalam upaya menghadapi dan menyelesaikan permasalahan

E. media sosial dapat menjadi sarana mengekspresikan pro dan kontra dalam menyikapi kebijakan publik untuk menghadapi masalah.

Jawaban: D

9. Simak bacaan berikut!

Galaktosa adalah salah satu jenis gula yang terdapat di dalam susu, baik ASI maupun susu formula. Pada kondisi normal, galaktosa akan dicerna oleh tubuh dan diubah menjadi energi. Akan tetapi, pada penderita galaktosemia, tubuh tidak dapat mencerna galaktosa sehingga zat tersebut menumpuk di dalam darah. Jika menumpuk dalam darah, galaktosa dapat mengalir ke organ-organ tubuh, seperti ginjal dan hati. Galaktosa yang mengalir ke organ tubuh akan diubah menjadi galaktitol, yaitu salah satu zat yang beracun bagi tubuh. Akibatnya, organ tubuh dapat mengalami kerusakan.

Galaktosemia (galactosemia) tergolong penyakit langka yang terjadi pada sekitar 1 dari 48.000 bayi di seluruh dunia. Galaktosemia disebabkan oleh perubahan atau mutasi pada gen GALT, GALK1, dan GALE. Gen-gen tersebut berfungsi untuk membentuk enzim galaktokinase yang mengubah galaktosa menjadi energi. Mutasi menyebabkan gen-gen tersebut hanya dapat memproduksi sedikit enzim galaktokinase. Akibatnya, tubuh tidak dapat mencerna galaktosa dengan baik. Galaktosemia diturunkan dari orang tua kepada anak dalam pola penurunan autosomal recessive. Jika kedua orang tua memiliki gen galaktosemia, risiko anaknya menderita galaktosemia adalah sebesar 25% pada setiap kehamilan. Meskipun galaktosemia dapat berakibat fatal, bayi yang terlahir dengan kondisi ini dapat hidup normal jika segera diberikan penanganan yang tepat.

Makna paling tepat kata galaktosemia dalam bacaan adalah ….

A. bayi dengan kondisi yang tidak dapat minum baik ASI maupun susu formula.

B.penyakit keturunan yang menyebabkan tubuh tidak dapat mencerna galaktosa

D. galaktosa yang menumpuk dalam darah dan mengalir ke organ-organ tubuh yang vital

D. tubuh tidak dapat mencerna galaktosa sehingga zat tersebut menumpuk di dalam darah

E. galaktosa yang mengalir ke tubuh menjadi galaktitol sebagai zat yang beracun bagi tubuh

Jawaban: B

10. Simak bacaan berikut ini!

“Kamu sudah bijaksana; tapi kamu bukan anak biasa. Jutaan anak biasa di luar sana nggak sebijak kamu, dan mungkin saja membuat pilihan yang salah. Dan, kalau kesalahan dia, atau kesalahan kamu, menyakiti salah satu dari kalian, bisa saja itu membekas dan berdampak parah. Luka dari masa kecil itu lebih sulit disembuhkan daripada yang kamu dapat setelah dewasa.”

Aku mengangkat bahu. “Yang kubilang barusan adalah perspektif umum orang dewasa. Tapi, kamu yang menentukan apa yang mau kamu lakukan. Aku nggak kenal anak ini. Tapi, sebagai orang yang sayang kamu, aku akan otomatis menganggap kalau nggak ada anak yang sepadan untuk kamu.”

Suki mengernyit. “Jadi, menurut kamu, aku harus bilang nggak?”

“Nggak juga. Kalau kamu mau coba, silakan saja. Tapi, kamu harus tahu kalau nggak ada orang lain yang bisa menanggung risiko dari perbuatan yang kamu pilih. Jadi, anak kecil nggak akan memberikanmu pengecualian.”

"Jadi ... kamu nggak memberi nasihat apa-apa?” tanya Suki.

Aku tertawa dan menggeleng. “Nggak. Menurutku, anak-anak harus dididik untuk belajar mengambil keputusan dan menanggung hasilnya. Tapi, kamu bukan anak biasa. Kamu sudah terbiasa menghadapi keputusan sulit. Tapi kalau nasihat, aku punya satu.

“Sejauh ini, kamu selalu mendasarkannya pada kebutuhan orang—pindah ke sini untuk menemani Abel, pindah ke Jepang untuk keluarga ibumu .... Aku mau, untuk keputusan yang ini, pikirkan diri sendiri. Ambil keputusan berdasarkan keinginanmu, bukan apa yang diminta anak itu.

“Mungkin ini bukan waktunya lagi kamu belajar mengambil keputusan, tapi untuk membedakan jenis keputusan mana yang harus diambil berdasarkan kebutuhan orang, dan mana yang harus diambil berdasarkan kebutuhan kamu.” Aku tersenyum dan mengusap rambutnya lagi.

Tema kutipan teks novel tersebut adalah ….

A. cara pandang seseorang terhadap orang lain dalam bersikap dan memahami sebuah keputusan

B. pergolakan batin seseorang dalam menghadapi pendapat dan opini orang lain

C. kepastian dan keteguhan prinsip dalam menghadapi beragam peristiwa yang terjadi

D. keputusan akhir tentang cara menjalani hidup menjadi tanggung jawab diri sendiri

E. Anak-anak harus dididik sejak dini untuk terbiasa mengambil keputusan dan menanggung hasilnya

Jawaban: D

Baca juga artikel terkait ANBK 2023 atau tulisan lainnya dari Nurul Azizah

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Nurul Azizah
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Addi M Idhom