Menuju konten utama

Cara Lihat Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024, Kapan Waktunya?

Gerhana bulan penumbra 25 Maret 2024 dapat dilihat di sejumlah wilayah Indonesia. Ketahui cara lihat dan kapan waktunya dalam artikel ini.

Cara Lihat Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024, Kapan Waktunya?
gerhana bulan penumbra tampak dari deli serdang, sumatra utara, rabu (23/3). fenomena alam tersebut terjadi ketika seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra sehingga bulan masih dapat terlihat dengan warna yang suram. antara foto/irsan mulyadi/kye/16

tirto.id - Fenomena gerhana bulan penumbra akan terjadi pada hari ini Senin, 25 Maret 2024 dan bisa dilihat langsung di sejumlah wilayah di Indonesia. Lalu, jam berapa gerhana bulan penumbra terjadi dan bagaimana cara lihatnya?

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam laporan resmi menyebut fase gerhana bulan penumbra 25 Maret 2024 akan dimulai pada 11.50.58 WIB, 12.50.58 WITA, dan 13.50.58 WIT.

Fase puncak gerhana bulan penumbra tersebut akan terjadi pada pukul 14.12.48 WIB, 15.12.48 WIT, dan 16.12.48 WITA. Kemudian, fase gerhana bulan penumbra akan berakhir pada 16.34.38 WIB, 17.34.38 WITA, dan 18.34.38 WIT.

Dengan demikian, gerhana bulan penumbra memiliki durasi selama 4 jam 43 menit 39 detik dihitung sejak fase mulai hingga berakhir.

Gerhana bulan penumbra terjadi ketika bulan memasuki bagian penumbra (bayangan terluar) dari bumi. Pada fenomena ini, sinar matahari masih sebagian besar diserap oleh bumi, tetapi sebagian kecilnya menjangkau dan memantulkan cahaya ke arah bulan.

Akibatnya, bulan tidak sepenuhnya masuk ke dalam bayangan bumi, sehingga terjadi penurunan kecerahan pada bulan. Ini menyebabkan bulan tampak merah redup karena cahaya matahari yang tersebar di atmosfer bumi.

Wilayah Pengamatan Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024

Masih berdasarkan laporan BMKG, tidak semua wilayah di Indonesia dapat mengamati gerhana bulan penumbra pada Senin, 25 Maret 2024 secara total dari mulai hingga berakhir fasenya.

Pengamat yang berada di Papua, Papua Barat dan sebagian Maluku dapat mengamati proses gerhana bulan penumbra sejak fase dimulai hingga berakhir.

Sementara, pengamat yang berada di Maluku Utara, sebagian Maluku, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, NTT, NTB, Bali, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, Jambi, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, dan Aceh tidak akan mengamati seluruh fase gerhana karena Bulan masih di bawah horizon saat peristiwa itu terjadi.

Cara Melihat Gerhana Bulan Penumbra

Untuk melihat gerhana bulan penumbra, pengamat memerlukan ketelitian, lantaran perbedaan antara gerhana penumbra dan bulan purnama tidak terlalu kentara. Cara membedakannya adalah gerhana bulan penumbra cahayanya lebih redup.

Hal yang paling utama yang harus dilakukan untuk melihat gerhana bulan penumbra adalah dengan mencatat waktu, tanggal, dan wilayah di mana fase gerhana bulan penumbra terjadi.

Bagi yang ingin menikmati gerhana bulan penumbra dapat diamati secara langsung asalkan langit dalam keadaan cerah, tidak mendung dan bulan tak tertutup awan.

Oleh karena itu, disarankan untuk mencari langit yang jelas dan minim polusi cahaya. Tempat terbuka, jauh dari cahaya kota adalah pilihan terbaik.

Direkomendasikan untuk menggunakan alat bantu teleskop agar dapat melihat perubahan kecerahan yang lebih jelas pada saat gerhana bulan penumbra.

Baca juga artikel terkait GERHANA BULAN PENUMBRA atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Iswara N Raditya