Menuju konten utama

Salat Idulfitri 2025: Gus Ipul Doakan Presiden Prabowo

Gus Ipul menyampaikan salam dari Presiden Prabowo kepada para penerima manfaat saat mengikuti salat Idulfitri di Sentra Kemensos, Senin (31/3/2025). 

Salat Idulfitri 2025: Gus Ipul Doakan Presiden Prabowo
Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di Masjid Al Khairat Sentra Mulya Jaya, Jakarta Timur, Senin (31/3/2025). FOTO/dok.Kemensos

tirto.id - Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyampaikan salam dan mendoakan Presiden Prabowo Subianto saat mengikuti salat Idulfitri di masjid Al Khairat Sentra Mulya Jaya, Jakarta Timur, Senin (31/3/2025).

“Pertama izinkan saya menyampaikan salam dari Bapak Presiden Prabowo Subianto kepada seluruh yang ada di sentra ini. Sekaligus mengucapkan selamat Idulfitri mohon maaf lahir batin,” kata Gus Ipul di hadapan para jemaah yang terdiri dari para penerima manfaat, pegawai sentra dan masyarakat sekitar.

Selain menyampaikan salam, Gus Ipul juga mendoakan Presiden Prabowo agar selalu sehat dan sukses dalam memimpin bangsa Indonesia.

"Salamnya dari Bapak Presiden Prabowo dengan iringan doa mudah-mudahan presiden kita dalam keadaan sehat, sukses dalam memimpin Indonesia, kemudian kita semua menjadi negara yang maju, negara yang makin tahun makin makmur," ujarnya.

Lebih lanjut Gus Ipul menyampaikan, sesuai arahan Presiden Prabowo, 31 sentra milik Kemensos yang tersebar di seluruh Indonesia wajib tetap memberikan layanan bagi penerima manfaat yang memerlukan dukungan selama masa libur Lebaran. Baik itu layanan medis, maupun para pendamping rehabilitasi sosial.

"Maka itu, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kementerian Sosial yang telah rela berkorban untuk tidak bersama dengan keluarga karena melaksanakan tugas. Mudah-mudahan Allah SWT mencatatnya sebagai amal baik," kata Gus Ipul.

Semua sentra milik Kementerian Sosial setidaknya melayani program 12 PAS (pemerlu asistensi sosial). Di antaranya para penyandang disabilitas, lansia terlantar, mereka yang berpendapatan rendah, korban bencana, warga binaan, korban kekerasan, korban NAPZA dan HIV/AIDS, mereka yang bermasalah sosial, perempuan rentan, serta fakir miskin.

(INFO KINI)

Penulis: Tim Media Servis