tirto.id - Gerhana bulan adalah fenomena alam yang kerap dinanti untuk dilihat oleh banyak orang. Namun, tidak sedikit yang bertanya, tentang bagaimana cara aman lihat gerhana.
Melansir laman The National Aeronautics and Space Administration (NASA), gerhana bulan terjadi ketika bumi berada di antara matahari dan bulan, sehingga menghalangi cahaya matahari yang seharusnya jatuh ke bulan.
Pada beberapa tahap gerhana bulan, bulan bisa tampak kemerahan. Hal ini disebabkan oleh cahaya matahari yang tersisa yang mencapai bulan pada saat itu hanya berasal dari bagian tepi bumi, seperti yang terlihat dari permukaan bulan.
Dari sana, pengamat selama gerhana berlangsung akan melihat semua matahari terbit dan terbenam di bumi sekaligus.
Sepanjang tahun, kemiringan orbit bulan tetap terhadap bintang-bintang, yang berarti kemiringan orbit bulan berubah terhadap matahari.
Sekitar dua kali dalam setahun, hal ini menempatkan bulan pada posisi yang tepat untuk melewati bayangan bumi, sehingga menyebabkan terjadinya gerhana bulan.
Saat bulan melintas di bagian tengah bayangan bumi, yang disebut umbra, bulan menjadi gelap secara dramatis.
Setelah sepenuhnya berada di dalam umbra, bulan tampak merah redup karena cahaya matahari yang tersebar di atmosfer bumi.
Jenis-Jenis Gerhana bulan
Dosen Universitas Negeri Surabaya, Sukma Perdana Prasetya dalam sebuah artikel ilmiah berjudul Gerhana memaparkan bahwa berdasarkan keadaan saat fase puncak gerhana bulan, ada empat jenis gerhana bulan, yaitu gerhana bulan total, gerhana bulan sebagian, gerhana bulan penumbra total, dan gerhana bulan penumbra sebagian, berikut penjelasannya:
1. Gerhana bulan total
Jika saat fase gerhana maksimum gerhana, keseluruhan bulan masuk ke dalam bayangan inti / umbra bumi, maka gerhana tersebut dinamakan gerhana bulan total. Gerhana bulan total ini maksimum durasinya bisa mencapai lebih dari 1 jam 47 menit.
2. Gerhana bulan sebagian
Jika hanya sebagian bulan saja yang masuk ke daerah umbra bumi, dan sebagian lagi berada dalam bayangan tambahan / penumbra bumi pada saat fase maksimumnya, maka gerhana tersebut dinamakan gerhana bulan sebagian.
3. Gerhana bulan penumbra total
Apabila seluruh bulan masuk ke dalam penumbra pada saat fase maksimumnya. Tetapi tidak ada bagian bulan yang masuk ke umbra atau tidak tertutupi oleh penumbra. Pada kasus seperti ini, gerhana bulannya dinamakan gerhana bulan penumbra total.
4. Gerhana bulan penumbra sebagian
Jika hanya sebagian saja dari bulan yang memasuki penumbra, maka gerhana bulan tersebut dinamakan gerhana bulan penumbra sebagian. Gerhana bulan penumbra biasanya tidak terlalu menarik bagi pengamat. Lantaran pada gerhana bulan jenis ini, penampakan gerhana hampir-hampir tidak bisa dibedakan dengan saat bulan purnama biasa.
Cara Aman Melihat Gerhana bulan
Gerhana bulan adalah salah satu fenomena langit yang paling aman untuk dilihat. Melansir laman Space, untuk menyaksikannya, Anda cukup keluar rumah, melihat ke atas dan menikmatinya.
Anda tidak memerlukan teleskop atau peralatan khusus lainnya. Namun, teropong atau teleskop kecil dapat menjadi alat bantu apabila ingin menyaksikan gerhana bulan dengan detail yang lebih jelas.
Khusus untuk melihat gerhana bulan penumbra memerlukan ketelitian, lantaran perbedaan antara gerhana penumbra dan bulan purnama tidak terlalu kentara.
Cara membedakannya adalah gerhana bulan penumbra cahayanya lebih redup. Bagi yang ingin menikmati gerhana bulan penumbra dapat diamati langsung asalkan langit dalam keadaan cerah, tidak mendung dan bulan tak tertutup awan.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
