Menuju konten utama

Tawuran Pecah di Senen usai Salat Idulfitri Dipicu Salah Paham

Kompol Bambang Santoso, mengatakan tawuran tersebut terjadi karena adanya kesalahpahaman antarwarga.

Tawuran Pecah di Senen usai Salat Idulfitri Dipicu Salah Paham
Ilustrasi Tawuran. FOTO/Istimewa

tirto.id - Tawuran antarwarga pecah di jalan Kramat Jaya, Senen, Jakarta Pusat, usai pelaksanaan salat Idulfitri 2025, Senin (31/3/2025) pagi.

Kapolsek Senen, Kompol Bambang Santoso, mengatakan tawuran tersebut terjadi karena adanya kesalahpahaman antarwarga.

"Betul, tadi pagi sempat terjadi kesalahpahaman, kemudian sudah bisa diselesaikan," kata Bambang, dalam keterangannya, Senin (31/3/2025).

Dia menegaskan bahwa, kejadian tersebut tidak berlangsung lama dan tidak ada yang ditangkap oleh pihak kepolisian karena kesalahpahaman telah selesai.

"Tidak berapa lama, situasi aman terkendali," ucapnya.

Selain itu, dia juga menyebut dalam tawuran tersebut, tidak ada warga yang saling melempar petasan maupun membawa senjata tajam.

"Tidak ada yang saling melempar petasan, tidak ada sajam," ujarnya.

Diketahui, informasi soal tawuran ini, beredar di sosial media melalu akun @info_jakartapusat yang memperlihatkan tawuran antar kelompok orang pagi tadi.

Dalam video dengan caption 'TAWURAN PEMUDA SETELAH SHOLAT IDUL FITRI DI SALEMBA' tersebut, terlihat terdapat beberapa kali petasan meledak di sekitar lokasi tawuran.

Terlihat beberapa pemuda berlarian sambil berteriak di tengah jalan yang sepi, tidak terlihat ada kendaraan berlalu-lalang.

Baca juga artikel terkait RAMADHAN 2025 atau tulisan lainnya dari Auliya Umayna Andani

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Auliya Umayna Andani
Penulis: Auliya Umayna Andani
Editor: Anggun P Situmorang