tirto.id - Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf, atau yang biasa disapa Gus Ipul melaksanakan salat Idulfitri 2025, di Sentra Mulya Jaya, Jakarta Timur, Senin (31/3/2025).
Dia menyebut, memilih Sentra Mulya Jaya ini, agar bisa melaksanakan salat bersama dengan kelompok rentan seperti para penyandang disabilitas.
"Jadi juga ingin bersama dengan kelompok rentan di sini, tadi kan ada yang disabilitas, dan kru bagian dari layanan kita," kata Gus Ipul di Sentra Mulya Jaya, Jakarta Timur, Senin (1/4/2025).
Dia menjelaskan lokasi ini merupakan tempat untuk menampung dan merehabilitasi masyarakat yang membutuhkan layanan khusus.
"Di antaranya adalah mereka yang fakir miskin, mereka yang penyandang disabilitas, mereka adalah anak-anak terlantar," ujarnya.
"Anak-anak terlantar yang berhadapan dengan hukum, mungkin juga korban-korban kekerasan dan lain sebagainya," tambahnya.
Selain itu, tempat ini juga digunakan untuk menampung masyarakat berpenghasilan rendah, korban TPPO, ODGJ, dan lansia terlantar yang memerlukan perawatan dengan keahlian khusus.
Gus Ipul juga menyebut, sentra ini menjadi satu dari 31 sentra, yang akan dijadikan lokasi sekolah rakyat, yang saat ini masih dalam proses persiapan.
Kemudian, usai melaksanakan salat, Gus Ipul menyapa para penerima manfaat dan keluarga penerima manfaat di lapangan Sentra Mulya Jaya.
Dia mengajak para penyandang disabilitas untuk tetap semangat menjalani hidup. Dia juga menyebut, para kelompok miskin harus segera naik kelas dan menjalani hidup mandiri.
"Yang bisa berdiri, alhamdulillah, masih bisa berdiri. Yang duduk, alhamdulillah, masih bisa duduk. Yang mungkin dengan tidur-tiduran, alhamdulillah, masih bisa tidur-tiduran, alhamdulillah," katanya.
Gus Ipul juga mengajak para masyarakat untuk tetap melakukan perbuatan baik kepada sesama, bukan hanya pada bulan Ramadhan, tetapi di setiap harinya.
"Ibu bapak sekalian harus semangat. Karena tinggal disini pada dasarnya sementara. Tidak boleh di sini menikmati, terus tinggal seumur hidup. Jangan," tuturnya.
Sementara itu, ada seorang penerima manfaat bernama Rahmat, yang tinggal di salah satu Rusun milik Kementerian Sosial (Kemensos) yang berada di Bambu Apus.
Dia meminta kepada Gus Ipul untuk meninjau langsung keadaan rusun. Dia juga meminta masa tinggalnya di rusun untuk diperpanjang dua tahun ke depan.
"Kesejahteraan kami yang di rusun, kami memohon penempatannya ditambah perpanjang menjadi 2 tahun yang akan datang," kata Rahmat.
Mendengar permintaan tersebut, Gus Ipul menyebut, Rahmat harus tetap semangat agar bisa keluar dari kemiskinan dan tidak lagi tinggal di rusun dengan bantuan Kemensos.
Selain itu, dia juga menjanjikan akan memberikan modal usaha, sebagai bentuk program pemberdayaan yang akan diberikan kepada para masyarakat miskin.
"Nanti dibantu nanti programnya adalah program untuk pemberdayaan," jawab Gus Ipul.
Selain itu, Gus Ipul juga menyampaikan kegembiraannya, karena ini merupakan kali pertamanya menjalani Idulfitri sebagai Menteri Sosial.
Dia mengaku bersyukur bisa dipertemukan dengan para kelompok rentan, yang menunjukkan adanya kebersamaan dan kerukunan.
Dia juga mengatakan, dengan melaksanakan salat di Sentra ini, bisa membuatnya melihat langsung dan mengetahui kondisi dan situasi para kelompok rentan.
Terakhir, Gus Ipul juga menyampaikan pesan untuk Presiden Prabowo Subianto. Dia berharap Prabowo selalu diberikan kekuatan untuk memimpin Indonesia lima tahun ke depan.
"Kami yakin Pak Presiden, insyaallah dengan strategi, dengan kapasitasnya bisa membawa kemajuan, demi kemajuan untuk Indonesia," tutupnya.
Penulis: Auliya Umayna Andani
Editor: Anggun P Situmorang