tirto.id -
Kapolres Pemalang, AKBP Eko Sunaryo, mengatakan, insiden tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia, dua orang dalam keadaan kritis, dan 15 lainnya mengalami luka-luka. Eko menyebut, seluruh korban telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
"Seluruh jemaah sudah kami evakuasi ke rumah sakit, dua orang korban diantaranya meninggal dunia, dua orang korban kritis, dan 15 orang korban mengalami luka ringan," kata Eko, dalam keterangannya, Senin (31/3/2025).
Eko mengatakan kedua korban meninggal dunia, yaitu pria berinisial R (42). R meninggal di lokasi kejadian. Serta perempuan berinisial AR (39) yang meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit. Eko menyatakan kedua korban merupakan warga Pelutan, Pemalang.
Sedangkan, dua korban kritis, yaitu pria berinisial R (70) dan perempuan berinisial TS (68). Keduanya juga merupakan warga Pelutan, Pemalang.
Eko mengatakan, tim gabungan dari Polri, TNI, BPBD, PLN, Damkar, PMI, dinas Kesehatan, dan dinas lingkungan hidup Kabupaten Pemalang yang tergabung di Pospam Alun-alun Pemalang juga telah mengevakuasi batang pohon tumbang tersebut.
"Kami juga menempatkan sejumlah personel, untuk pengalihan arus lalu lintas selama berlangsungnya evakuasi," ucapnya.
Eko menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban. Dia juga menjenguk langsung para korban dan memberikan santunan.
"Semoga amal ibadah beliau-beliau diterima di sisi Allah SWT, diampuni segala dosanya, serta keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan kekuatan dan ketabahan," tutup Eko.
Penulis: Auliya Umayna Andani
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama