Menuju konten utama

Cak Imin: Pendatang Baru Harus Inovatif, Jangan Bebani Jakarta

Cak Imin meminta masyarakat yang berniat datang ke Jakarta untuk mempersiapkan dirinya atau meng-upgrade diri supaya dapat bertahan di dunia kerja.

Cak Imin: Pendatang Baru Harus Inovatif, Jangan Bebani Jakarta
Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (depan).

tirto.id - Momen Idulfitri biasa menjadi ajang urbanisasi, banyak orang yang mengikuti saudaranya yang pulang kampung kembali ke Jakarta. Orang-orang tersebut biasanya datang ke Jakarta untuk mencari peruntungan.

Terkait maraknya fenomena urbanisasi pasca Idulfitri, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, meminta masyarakat yang berniat datang ke Jakarta untuk mempersiapkan dirinya atau meng-upgrade diri supaya dapat bertahan di dunia kerja.

"Tentu kita berharap siapapun yang diajak ikut bergabung ke Jakarta benar-benar menyiapkan diri. Jangan (hanya melihat) indah Jakarta," kata dia, saat ditemui awak media usai menjalankan salat Idulfitri, di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (31/3/2025).

Tanpa persiapan, Cak Imin menilai kedatangan para pendatang baru justru dapat menambah beban Jakarta. Pada akhirnya, kondisi ini dikhawatirkan tidak akan bisa mengerek pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"(Pendatang baru), tapi tidak bisa lebih inovatif jangan sampai indah Jakarta menjadi beban Jakarta, tetapi menjadi solusi ekonomi kita semua," tambah dia.

Sementara itu, berdasar catatan Pemerintah Provinsi Jakarta, pasca Lebaran 2024 dari periode 16-22 April sudah ada sekitar 1.038 orang pendatang baru di Jakarta. Dari data tersebut, 78,53 persen pendatang hanya berpendidikan di bawah sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA atau SMA), sisanya sebanyak 21,47 persen berpendidikan lebih tinggi dari SLTA.

Baca juga artikel terkait DUNIA KERJA atau tulisan lainnya dari Qonita Azzahra

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Qonita Azzahra
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Anggun P Situmorang