Menuju konten utama
Perkemahan Pramuka

Daftar Perlengkapan Perkemahan Pramuka untuk Anak, Apa Saja?

Memperingati Hari Pramuka ke-62 pada 14 Agustus 2023, bisa diisi dengan menggelar perkemahan di sekolah. Lalu apa saja perlengkapannya?

Daftar Perlengkapan Perkemahan Pramuka untuk Anak, Apa Saja?
Sejumlah pramuka melakukan atraksi tongkat pada upacara pembukaaan Jambore Nasional Gerakan Pramuka di Buperta Cibubur, Jakarta, Minggu (14/8/2022). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/tom.

tirto.id - Indonesia memperingati Hari Pramuka tiap tanggal 14 Agustus. Tahun ini peringatan Hari Pramuka ke-62 bertepatan pada Senin (14/8/2023) pekan depan. Kali ini Hari Pramuka mengusung tema resmi “Sumber Daya Manusia yang Profesional dan Proporsional”.

Tema tersebut diangkat guna mempertebal semangat gerakan Pramuka ke arah yang lebih positif di masa depan. Gerakan Pramuka diharapkan dapat berkontribusi dalam pembangunan sumber daya manusia yang profesional dan proporsional.

Memperingati dan memeriahkan Hari Pramuka dapat dilakukan dengan berbagai cara. Selain menyelenggarakan bermacam lomba dan bakti sosial, Hari Pramuka juga bisa diisi dengan kegiatan perkemahan Pramuka di sekolah.

Aneka Perlengkapan Perkemahan Pramuka untuk Anak

Kegiatan perkemahan pramuka di sekolah diikuti oleh para siswa secara berkelompok. Dengan demikian perlengkapan yang mesti dipersiapkan ada 2 kategori, yakni perlengkapan kelompok dan perlengkapan pribadi.

Berikut daftar peralatan kemah pramuka untuk anak-anak, baik secara perorangan maupun kelompok, sebagaimana dirangkum dari laman resmi Jambore Nasional XI:

Daftar Perlengkapan Perkemahan Pramuka untuk Kelompok

Berikut ini daftar perlengkapan perkemahan pramuka untuk kelompok, yang sebaiknya dipersiapkan.

  • Tenda pramuka dan perlengkapannya, terdiri: tiang tenda, tali tenda, pasak, palu pemukul pasak, terpal penutup tenda.
  • Peralatan memasak, terdiri: kompor, panci, wajan, timba air, sendok sayur, sendok, pisau, piring, gelas, dan lain-lain.
  • Bahan makanan, seperti: beras, mi instan, dan lauk-pauk yang praktis dan mudah untuk disajikan.
  • Tikar tenda.
  • Cangkul kecil untuk membuat parit air di sekitar tenda.
  • Kompas.
  • Bendera Merah Putih, bendera Tunas Kelapa, bendera Gugus Depan atau kwartir.
  • Lampu penerangan.

Daftar Perlengkapan Perkemahan Pramuka untuk Individu

Berikut ini daftar perlengkapan perkemahan pramuka untuk individu atau perorangan.

  • Ransel yang kuat, ringan, tahan air, dan memiliki kapasitas memadai.
  • Tas lapangan atau tas kecil untuk aneka peralatan yang kerap dibutuhkan, seperti: alat tulis, peluit, korek api, dan obat-obatan.
  • Pakaian Pramuka.
  • Pakaian olahraga atau pakaian di lapangan.
  • Sepatu yang nyaman, kuat, dan jika bisa tahan air dan anti slip.
  • Kaos kaki.
  • Sarung tangan, terutama jika berkemah di daerah yang dingin.
  • Pakaian untuk istirahat.
  • Sleeping bag atau kantong tidur, dan jika tidak punya bisa diganti selimut.
  • Jaket tebal usahakan anti air, penting jika berkemah di daerah dingin.
  • Pakaian ganti seperlunya, mulai dari pakaian pramuka, kaos olah raga, pakaian dalam, dan kaos kaki.
  • Senter kecil.
  • Korek api.
  • Peluit.
  • Jam tangan.
  • Ponco atau jas hujan, penting ketika berkemah saat musim hujan.
  • Matras.
  • Peralatan mandi, seperti sabun, sikat gigi, pasta gigi, handuk, dan gayung.
  • Peralatan masak pribadi, seperti: nesting atau panci masak pribadi serbaguna, kompor lapangan kecil berbahan bakar spiritus, paraffin, atau gas portabel
  • Peralatan makan pribadi.
  • Alat tulis.
  • Tempat air minum pribadi.
  • Obat-obatan pribadi.
  • Kantong plastik untuk membungkus pakaian ganti dan pakaian kotor agar tidak saling bercampur.

Sejarah Hari Pramuka

Mengutip laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), munculnya organisasi Pramuka di Indonesia ditandai dengan berdirinya cabang organisasi kepramukaan milik Belanda pada 1912, bernama Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO).

Kemudian tahun 1916, NPO berubah nama menjadi Nederlands Indische Padvinders Vereniging (NIVP). Pada tahun tersebut Mangkunegara VII juga membentuk Organisasi Kepanduan pertama di Indonesia, bernama Javaansche Padvinders Organisatie (JPO).

Kemunculan JPO lantas memantik munculnya berbagai gerakan kepanduan nasional. Melihat ini, Belanda akhirnya mengeluarkan larangan pendirian organisasi kepramukaan di luar milik Belanda.

Terkait hal itu, KH Agus Salim lantas memperkenalkan istilah Pandu atau Kepanduan. Selepas era kemerdekaan, lahirlah organisasi kepanduan bersifat nasional, yaitu Pandu Rakyat Indonesia.

Setelah melewati berbagai peristiwa, pada 14 Agustus 1961 dibentuklah MAPINAS (Majelis Pimpinan Nasional). Saat itu MAPINAS diketuai Presiden Sukarno, Wakil Ketua I Sri Sultan HB XI, lalu Wakil Ketua II Brigjen TNI Dr. A. Aziz Saleh.

Secara resmi gerakan Pramuka lantas dikenalkan kepada masyarakat melalui Keppres No 448 tahun 1961. Ketika itu juga dibentuk Kwartir Nasional (Kwarnas) dan Kwartir Nasional Harian (Kwarnari). Tanggal 14 Agustus 1961 lantas dikenal sebagai hari lahir Pramuka Indonesia.

Baca juga artikel terkait HUT PRAMUKA 2023 atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Oryza Aditama