tirto.id - PBB atau Peraturan Baris Berbaris digunakan dalam kegiatan-kegiatan tertentu, termasuk Pramuka. Materi PBB Pramuka lengkap terdiri dari pengertian, tujuan, dan gerakannya.
Kegiatan kepanduan Pramuka diberikan kepada peserta didik sebagai ekstrakurikuler. PBB kemudian diberlakukan untuk pelatihan fisik dan meningkatkan kedisiplinan siswa.
Berbagai gerakan diajarkan lewat materi pengertian PBB Pramuka. Misalnya aba-aba atau perintah, gerakan dasar, perubahan arah, sampai maju jalan. Berikut penjelasan mengenai definisi, manfaat dan tujuan, serta daftar materi.
Pengertian PBB pada Pramuka
Menurut "Petunjuk Pelaksanaan Baris Berbaris Pramuka/Pandu/Siswa" karya Agus Widodo HS, baris berbaris merupakan bentuk latihan fisik. Tujuan utama dari PBB adalah untuk menanamkan kedisiplinan. Kemudian mempertebal rasa, semangat patriotik, dan tanggung jawab siswa.
Pemberian materi PBB diklaim bisa menciptakan sikap lahir berupa ketangkasan, ketegapan, kerapian, dan kelincahan. Begitu pula sikap batin seperti keikhlasan, ketaatan, pengorbanan, persatuan, dan kesetiakawanan.
Berbagai hal diciptakan melalui konsep-konsep gerakan berbaris, diam, dan lain-lain. Sikap tegap dapat menciptakan ketegapan dan kerapian para peserta didik. Contoh kegiatan PBB secara umum dapat dipantau melalui paskibra, upacara bendera, apel, dan sejumlah aktivitas lain.
Manfaat dan Tujuan PBB Pramuka
Beberapa manfaat dan tujuan utama PBB Pramuka meliputi beberapa hal. Di antaranya sebagai ajang latihan sikap bela negara dan mempertebal semangat patriotisme.
Berikut adalah daftar manfaat dan tujuan PBB Pramuka:
- Baris berbaris dimaksudkan untuk memberi latihan awal sikap bela negara berdasarkan hak dan kewajiban WNI, sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945.
- Baris berbaris dilaksanakan demi mendisiplinkan, mempertebal rasa dan semangat patriotisme, dan memunculkan rasa tanggung jawab tinggi.
Materi PBB Pramuka
Gerakan PBB Pramuka terdiri dari aba-aba, gerakan dasar, perubahan arah, dan maju jalan. Masing-masing memiliki makna, gerakan tersendiri, dan contohnya.
Berikut adalah keterangan mengenai materi PBB Pramuka:
1. Aba-Aba
Berdasarkan keterangan yang dikutip via "Peraturan Baris Berbaris" karyaAwal Supriyadi, aba-aba didefinisikan sebagai perintah pemimpin yang harus diikuti secara serentak.
Jenis gerakan dapat dipisahkan menjadi tiga macam:
- Aba-Aba Petunjuk: Dipakai untuk menegaskan maksud tertentu, misal hormat gerak dan istirahat di tempat gerak.
- Aba-Aba Peringatan: Dipakai untuk melaksanakan sesuatu tanpa ragu, misalnya lencang kanan gerak dan istirahat di tempat gerak.
- Aba-Aba Pelaksanaan: Digunakan untuk menunjukkan ketegasan atas gerakan, jalan, atau mulainya sesuatu. Gerak dilakukan tanpa pergerakan, jalan dipakai untuk berpindah tempat, dan mulai diucapkan untuk pengerjaan berturut-turut.
Dari aba-aba di atas, gerakan dasar bisa dijalankan berdasarkan perintah yang disampaikan oleh seorang pemimpin. Adapun gerakan dasar mencakup berbagai hal yang dilakukan seorang individu dalam kegiatan pramuka.
Di antaranya terdapat sikap sempurna, istirahat, lencang kanan ataupun kiri, setengah lencang kanan maupun kiri, lencang depan, hingga berhitung.
3. Perubahan Arah
Gerakan perubahan arah dalam materi PBB Pramuka dilakukan dalam kondisi berhenti. Oleh karena itu, arah yang berubah tidak akan memindahkan posisi individu ketika pelaksanaan baris-berbaris.
Beberapa contoh gerakan yang termasuk perubahan arah meliputi hadap kanan atau kiri, hadap serong kanan atau kiri, balik kanan, berkumpul, hingga pemberian hormat.
4. Maju Jalan
Berbeda dari perubahan arah, maju jalan mengharuskan anggota PBB Pramuka melakukan perpindahan dari satu tempat ke lokasi yang lain. Maju jalan setidaknya mewajibkan untuk berjalan lurus ke depan sesuai ketentuan yang berlaku.
Adapun langkahnya diklasifikasikan menjadi sejumlah kategori. Seperti maju jalan, langkah biasa, tegap, perlahan, ke samping, ke belakang, ke depan, lari, merdeka, dan ganti langkah.
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Beni Jo & Yulaika Ramadhani