tirto.id - Paskibra atau Pasukan Pengibar Bendera merupakan kelompok pemuda-pemudi yang bertanggung jawab dalam mengibarkan bendera merah putih pada berbagai upacara penting.
Mereka menjadi simbol dari semangat nasionalisme. Sebelum menjadi Paskibra, semua anggota akan menjalani pendidikan dan pelatihan (diklat) terlebih dahulu.
Melalui diklat, Paskibra bukan hanya kelompok pengibar bendera. Mereka didik memiliki dedikasi tinggi hingga jiwa kepemimpinan kuat.
Jika mereka ditemui mempunyai badan yang kuat dan tidak mudah menyerah, hal itu wajar karena semua anggota Paskibra digembleng fisik dan mentalnya.
Setiap calon anggota Paskibra setidaknya akan menjalani tiga tes yaitu tes fisik, tes kesamaptaan, dan wawancara sebelum menjalani diklat.
Dari tes tersebut dapat dilihat kemampuan dan ketahan fisik atau mental. Calon Paskibra juga akan diketahui motivasinya menjadi seorang Paskibra.
Apa yang Dimaksud Diklat Paskibra dan Apa Tujuannya?
Diklat Paskibra adalah kegiatan untuk mendidik dan melatih calon anggota Paskibra agar memiliki bekal dasar sebelum menjalankan tugas sesungguhnya.
Mereka yang berhasil lulus dalam diklat ini nantinya resmi dinyatakan sebagai anggota Paskibra dan berhak menyandang bets serta ovalet Paskibra.
Tugas diklat Paskibra yaitu memberikan materi pembekalan di antaranya pengetahuan umum, peraturan baris-berbaris, halang rintang, uji mental, hingga bela negara.
Setiap calon Paskibra digembleng untuk memiliki kesiapan fisik dan mental lebih baik. Mereka juga dididik agar memiliki jiwa kepemimpinan.
Tujuan diklat Paskibra adalah mempersiapkan calon Paskibra baru yang sigap dan trampil dalam formasi baris-berbaris, tata upacara bendera, dan menguasai materi-materi kebangsaan.
Diklat ini juga diharapkan akan menghasilkan Paskibra yang memiliki jiwa nasionalisme, solidaritas, disiplin, bertanggung jawab, sehat jasmani dan mental, mampu memimpin, hingga peduli dengan etika serta kerja sama.
Contoh Materi dalam Diklat Paskibra
Materi diklat Paskibra disusun untuk mendukung pembentukan mental dan karakter peserta, sekaligus mengembangkan sikap kepemimpinan yang baik.
Kemampuan yang harus dimiliki Paskibra tidak terbatas pada baris-berbaris semesta. Setiap anggota Paskibra akan dilatih fisik dan mentalnya sehingga mampu menyelesaikan setiap masalah yang dihadapi.
Jenis materi diklat Paskibra beragam. Salah satunya adalah Bela Negara. Berikut contoh poin-poin materi Bela Negara untuk Paskibra:
Materi bela Negara Diklat Paskibra
Diklat Paskibra diadakan dalam rangka membentuk karakter, disiplin, dan rasa cinta Tanah Air bagi generasi muda. Salah satu materi utamanya tentang bela negara. Bela negara menjadi kewajiban warga negara dalam mempertahankan kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).1. Pengertian Bela Negara
Bela negara merupakan sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai kecintaan pada NKRI. Praktik bela negara didasarkan pada Pancasila dan UUD 1945 demi menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara. sikap ini bukan semata berupa pengabdian militer, melainkan bisa pula dilakukan dengan berbagai bentuk seperti pengabdian profesi, pengabdian masyarakat, serta pengabdian lainnya sesuai keahlian tiap individu.2. Tujuan Diklat Bela Negara dalam Paskibra
- Meningkatkan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara: Membentuk kesadaran peserta diklat tentang pentingnya peran mereka dalam menjaga keutuhan NKRI.
- Mengembangkan Rasa Cinta Tanah Air: Menumbuhkan rasa cinta dan bangga sebagai bagian dari Indonesia, serta kesediaan untuk berkontribusi demi kemajuan bangsa.
- Memperkuat Disiplin dan Tanggung Jawab: Meningkatkan kedisiplinan, tanggung jawab, dan integritas dalam kehidupan sehari-hari.
- Membentuk Jiwa Kepemimpinan: Mencetak pemimpin-pemimpin masa depan yang memiliki visi dan misi untuk memajukan bangsa dan negara.
3. Materi Diklat Bela Negara
- Pemahaman Ideologi Pancasila: Mengajarkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan panduan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
- Sejarah Perjuangan Bangsa: Memahami sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
- Wawasan Nusantara: Memperluas pengetahuan tentang kekayaan dan keragaman budaya Indonesia, serta pentingnya persatuan dan kesatuan.
- Pertahanan dan Keamanan Negara: Mengenal sistem pertahanan dan keamanan negara, serta peran masyarakat dalam menjaga stabilitas nasional.
- Kepemimpinan dan Kerjasama: Membangun jiwa kepemimpinan dan kemampuan bekerja sama dalam tim untuk mencapai tujuan bersama.
4. Pelaksanaan Diklat Bela Negara
Kegiatan diklat bela negara pada Paskibra umumnya dilakukan beberapa tahap, antara lain:- Pengenalan dan poembekalan: Peserta diberikan pemahaman dasar mengenai konsep bela negara dan pentingnya peran mereka.
- Latihan fisik dan mental: Melalui latihan fisik yang intensif dan simulasi situasi krisis, peserta dilatih untuk siap secara fisik dan mental dalam menghadapi tantangan.
- Diskusi dan seminar: Melibatkan narasumber dari berbagai bidang untuk memberikan wawasan yang lebih luas tentang bela negara.
- Praktik lapangan: Mengaplikasikan materi yang telah dipelajari dalam kegiatan nyata, seperti simulasi pertahanan, upacara bendera, dan kegiatan kemasyarakatan.
5. Penutup
Dengan mengikuti diklat Paskibra pada materi bela negara, generasi muda Indonesia diharapkan memiliki kesadaran tinggi tentang pentingnya peran mereka dalam mempertahankan dan memajukan NKRI.Sikap cinta Tanah Air, disiplin, dan kepemimpinan yang terbangun dalam diri mereka, menjadi modal penting kemajuan bangsa untuk masa depan. Kegiatan Diklat Paskibra bukan hanya sekadar pelatihan fisik, tetapi juga pembentukan karakter dan jiwa nasionalisme.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Dipna Videlia Putsanra