tirto.id - Formasi Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka) 17-8-45 adalah formasi yang digunakan saat upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia. Angka 17-8-45 memiliki makna simbolis yang merujuk pada tanggal Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, yaitu 17 Agustus 1945.
Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia dilaksanakan pada Sabtu, 17 Agustus 2024. Pemerintah pusat mengadakan upacara 17 Agustus di dua tempat, yakni di Jakarta dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Berdasarkan informasi, Upacara di IKN akan dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi. Sementara itu, Upacara di Jakarta akan dipimpin oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Selain itu, berbagai instansi/ lembaga pemerintah, satuan pendidikan, hingga masyarakat juga mengadakan upacara di lingkungan masing-masing. Pelaksanaan upacara HUT RI, terutama terkait urutan susunan atau protokol wajib mengikuti Pedoman Peringatan HUT RI yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Beragam upacara biasanya diadakan di sekolah, kantor-kantor, serta lapangan di lingkungan masyarakat sesuai dengan protokol pengadaan Upacara HUT RI. Penyelenggaraan upacara HUT RI tentunya melibatkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang telah melakukan persiapan sejak jauh-jauh hari.
Paskibraka bertugas untuk mengibarkan dan menurunkan duplikat bendera pusaka dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia dan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Tugas Paskibraka terbagi menjadi tiga tempat tingkatan, yaitu tingkat kabupaten atau kota (kantor bupati/ walikota), provinsi (kantor gubernur), dan nasional (Istana).
Anggota Paskibraka berasal dari pelajar SMA sederajat kelas 1 atau 2. Mereka yang terpilih sebagai anggota Paskibra telah melalui proses seleksi yang biasanya dilaksanakan pada bulan April.
Formasi Paskibraka Upacara HUT RI
Paskibraka dalam Upacara HUT RI terdiri dari formasi 17, 8, 45. Masing-masing formasi tersebut memiliki tugas tersendiri. Lantas, apa tugas dari formasi Paskibraka Upacara HUT RI?
Tiga kelompok formasi Paskibraka dengan jumlah 17, 8, dan 45 merupakan simbol dari tanggal Proklamasi Kemerdekaan RI, yakni 17 Agustus 1945 (17-08-45). Berikut gambaran pembagian tugas dari formasi Paskibraka:
-Pasukan 17 sebagai pengiring atau pemandu
-Pasukan 08 sebagai pembawa bendera (inti)
-Pasukan 45 sebagai pengawal
Sesuai dengan penataan urutan, pasukan 17 berada di paling depan berperan sebagai pemandu. Pengiring pasukan dipimpin oleh seorang Komandan Kelompok atau disebut DanPok.
Kelompok selanjutnya, yakni kelompok 08 berada di belakang kelompok 17. Peran dari kelompok 17 sebagai pasukan inti yang membawa duplikat Bendera Pusaka Merah Putih.
Dua putri Paskibraka berperan sebagai pembawa baki bendera berada di tengah. Satu berada di depan tengah sebagai pembawa baki bendera utama (pembawa baki 1) dan di belakangnya ialah cadangan pembawa baki bendera (pembawa baki 2). Mereka dikawal empat anggota TNI atau Polri lengkap dengan senjatanya.
Pasukan 45 berada di belakang kelompok 8. Mereka sejumlah 45 orang membawa senapan dan berperan sebagai pasukan pengawal/ pengaman kehormatan dengan fungsi simbolis.
Tiga formasi dalam Paskibraka ini dipimpin oleh seorang Komandan Kompi Paskibraka (Danki Paskibraka) yang berada di sebelah kanan Komandan Kelompok (DanPok) 17.
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Yulaika Ramadhani
