tirto.id - Wakil Ketua Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP), Rima Agristina, membantah membuat kebijakan mengganti pembawa baki bendera Merah Putih dari semula Maulia Permata Putri dari Sumatra Barat menjadi Livenia Evelyn Kurniawan dari Kalimantan Timur.
Dia juga membantah pembawa baki untuk upacara pengibaran bendera 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, diganti pada detik-detik terakhir.
Menurutnya isu mengenai pergantian pembawa baki karena alasan hijab dan viral di media sosial tersebut adalah hal tak benar.
"Tidak benar," kata Rima Agristina dalam keterangan pers, Minggu (18/8/2024).
Menurutnya, pengumuman pembawa baki dalam tradisi setiap tahunnya selalu dilakukan pada pagi hari sebelum upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan RI. Oleh karenanya, dia membantah jika hal itu dilakukan mendadak atau karena hijab yang dikenakan salah seorang Paskibraka.
"Pengumuman siapa tim pagi dan tim sore, serta yang bertugas bawa baki, pengibar, pembentang, dan sebagainya selalu tanggal 17 pagi," jelas Rima.
Adapun berdasarkan keterangan BPIP, ada sekitar 76 putra-putri Indonesia yang terpilih menjadi pasukan pengibar bendera pada 17 Agustus, yang telah dibagi tugas dan peran dalam Tim Nusantara Baru (pagi) dan Tim Indonesia Maju (sore) dalam formasi 17, 8, dan 45.
Mengutip Kepala Staf Kodam VI/Mulawarman, Brigjen TNI Bayu Permana, yang juga bertugas selaku perwira upacara, bahwa Livenia Evelyn Kurniawan, Paskibraka perwakilan Provinsi Kalimantan Timur, terpilih sebagai pembawa bendera Merah Putih. Saat ini, ia tercatat sebagai pelajar dari SMA Katolik Santo Pransiskus.
Bertugas sebagai cadangan pembawa baki ialah Paskibraka putri asal Provinsi Sulawesi Tenggara, Lutfiyah Naurasyifa Utoyo. Ia merupakan pelajar SMA Negeri 1 Kendari.
Sementara itu, bertugas sebagai Komandan Kelompok 8 ialah Fifandra Ardiansyah Daud, Paskibraka yang mewakili Provinsi Maluku Utara. Ia merupakan pelajar SMA Negeri 1 Halmahera Barat.
Bertugas sebagai pengerek bendera ialah Try Adyaksa S, Paskibraka perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan. Saat ini, ia menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Parepare.
Adapun yang bertugas sebagai pembentang bendera ialah Akmal Faiz Ali Khadafi asal Provinsi Jawa Tengah. Ia merupakan pelajar dari SMA Negeri 4 Semarang.
Bertugas sebagai Komandan Kelompok 17 ialah Andre R.O. Kabagaimu, Paskibraka perwakilan Provinsi Papua Pegunungan. Saat ini, ia menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Wamena.
Sementara itu, Kolonel Inf. Nur Wahyudi didapuk menjadi Komandan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Bertindak sebagai Komandan Kompi Paskibraka ialah Kapten Mar Muhammad Adam Septian Keulana.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fahreza Rizky