Menuju konten utama

Gus Ipul Sebut 15,7 Juta KPM Sudah Terima Bansos Triwulan IV

Mensos Gus Ipul menargetkan penyaluran bansos triwulan IV 2025 kepada 35 juta lebih KPM bisa tuntas pada akhir November mendatang.

Gus Ipul Sebut 15,7 Juta KPM Sudah Terima Bansos Triwulan IV
Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyalurkan bantuan sosial (bansos) triwulan ke-4 untuk 15.726.385 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari target 35.046.783 KPM. Bansos tersebut meliputi bansos reguler dan Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS). (FOTO/dok.Kemensos)

tirto.id - Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), mengumumkan sebanyak 15.726.385 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) telah menerima penyaluran bantuan sosial (bansos) untuk periode triwulan IV 2025.

Bansos itu meliputi bantuan sosial reguler dan Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS). Targetnya, Kementerian Sosial (Kemensos) bakal menyalurkan bansos triwulan IV kepada 35.046.783 KPM.

"Kita [Kemensos] sudah menyalurkan tahap pertama ini kepada Rp15.726.385 KPM. Semua atau sebagian besar melalui Himbara, sekitar 676.130 lebih melewati PT POS," kata Gus Ipul di kantor Kemensos, Jakarta, pada Selasa (18/11/2025).

Penyaluran bansos triwulan IV 2025 tahap kedua bakal dimulai pekan ini untuk 11.609.092 KPM melalui PT Pos Indonesia. Adapun satu juta KPM lainnya akan menerima bansos lewat bank-bank Himbara.

"Kita harapkan tentu bantuan dari Presiden ini nanti bisa diterima mereka yang lebih berhak," ujar Gus Ipul.

Dia menambahkan, untuk tahap ketiga, ada 7.710.856 KPM yang akan menerima bansos. Gus Ipul menargetkan penyaluran bansos triwulan IV 2025 kepada 35 juta lebih KPM bisa tuntas pada akhir November mendatang.

"PT Pos untuk pertama kalinya ini mungkin akan menyalurkan [bansos kepada] lebih dari 10 juta KPM," lanjut dia.

Gus Ipul juga menegaskan tidak boleh ada pemotongan dana bansos yang dikenakan pada warga. Sebab, biaya untuk penyaluran maupun petugas sudah ditanggung pemerintah.

Di tempat yang sama, Senior Vice President Government and Corporate PT Pos Indonesia, Hendra Sari, mengatakan penyaluran bansos tahap II akan dilakukan pada Jumat pekan ini. Sebab, pembayaran dilakukan setelah 2 hari dana diterima.

"Karena penerima ini adalah penerima baru, tentunya butuh sosialisasi," kata dia.

Untuk pencairan bantuan, penerima BLTS dari kategori KPM baru harus membawa surat pemberitahuan yang sudah diberikan oleh PT. Pos Indonesia. KPM juga harus membawa KTP atau Kartu Keluarga (KK).

"Yang datang kalau namanya tertera dalam daftar penerima, maka cukup membawa KTP saja. Apabila yang datang keluarga, anggota keluarga maka harus melampirkan KK sebagai bukti pembayaran," ujar Hendra.

PT Pos Indonesia bakal membagikan surat pemberitahuan pengambilan duit bansos kepada masing-masing KPM dengan berkoordinasi bersama pemda setempat. Kemudian, waktu dan lokasi pengambilan dana bansos akan ditentukan.

"Tadi [berdasar] arahan Pak Menteri [Gus Ipul], tidak boleh ada kerumunan yang banyak, [akan] dilakukan pembayaran secara teratur tapi cepat. Karena Waktu yang diberikan kepada PT Pos juga tidak lama, karena dana ini sangat dibutuhkan masyarakat," kata Hendra.

Dia mengimbuhkan, ada tiga mekanisme dalam penyaluran BLTS lewat PT. Pos Indonesia. Ketiganya adalah KPM mendatangi kantor pos, PT. Pos mendatangi komunitas, dan PT. Pos mengantarkan bansos ke rumah KPM yang sakit, lansia, atau penyandang disabilitas.

"Karena ini kita komitmen, maka pembayaran dilakukan juga di Sabtu dan Minggu kepada KPM dengan tiga cara tersebut," katanya.

(INFO KINI)

Penulis: Tim Media Servis