Menuju konten utama

PGN Pastikan Tidak Ada Kebocoran Gas di Bekasi

Hasil pengecekan menyeluruh tidak menemukan adanya indikasi kebocoran.

PGN Pastikan Tidak Ada Kebocoran Gas di Bekasi
Petugas PT PGN melakukan pengecekan rutin stasiun pengaturan tekanan gas jaringan gas (jargas) pelanggan rumah tangga di Kawasan Batu Aji, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (8/7/2020). ANTARA FOTO/M N Kanwa/foc.

tirto.id - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memastikan tidak ada kebocoran pada jaringan pipa gas bumi. Hal ini menyusul laporan bau yang sempat tercium warga di wilayah Ciledug, Kecamatan Setu, Bekasi pada Jumat malam, (18/04/2025).

Area Head PGN Bekasi, Maisalina, mengatakan pihaknya langsung mengerahkan tim untuk inspeksi lapangan setelah menerima laporan. Hasil pengecekan menyeluruh tidak menemukan adanya indikasi kebocoran.

"Kami sudah lakukan pengecekan di seluruh jaringan, hasilnya tidak ditemukan adanya kebocoran. Berdasarkan pantauan tim PGN, bersama masyarakat sekitar, bau yang sebelumnya sempat diduga berasal dari bau gas, saat ini sudah tidak tercium," kata Maisalina dalam keterangan pers, Sabtu (19/4/2025).

Tetapi, PGN tetap melakukan pemantauan ketat dan berkoordinasi dengan pihak berwenang demi menjaga keamanan masyarakat dan pelanggan gas bumi.

PGN juga mengimbau masyarakat segera melapor ke Contact Center 135 jika mencium bau gas atau mencurigai kondisi tidak normal di sekitar jaringan.

“Keselamatan dan keandalan infrastruktur menjadi prioritas kami dalam menjaga pasokan energi bagi masyarakat,” katanya.

Sebelumnya, BPBD Kota Bekasi Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso, mengatakan bahwa pihaknya melakukan penelusuran dan pencarian penyebab munculnya aroma gas yang menyeruak di Bekasi pada Jumat (19/4/2025) malam. Pihaknya akan menyisiri Kali Bekasi.

"Dari hasil monitoring semalam Sampai dengan pagi ini kami belum mendapatkan info penyebab timbulnya bau, pagi ini tim BPBD juga sedang mencoba monitoring DAS sungai Kali Bekasi," kata Priadi saat dihubungi Tirto.

Baca juga artikel terkait BEKASI atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Intan Umbari Prihatin