tirto.id - Presiden Komisaris PT XL Smart Telekom Sejahtera (XLSmart), Arsjad Rasjid, memastikan tidak akan ada pegawai yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) usai XL Axiata dan Smartfren resmi merger pada 16 April 2025.
"Yang utama juga adalah mengenai yang namanya pekerjaan. Kami juga memiliki komitmen terhadap bagaimana kami memastikan tidak adanya PHK untuk karyawan," ujar Arsjad kepada para wartawan di Gedung Kementerian Komunikasi dan Digital, Jakarta Pusat, Kamis (17/4/2025).
Arsjad menyebut bahwa kepastian pekerjaan bagi para pegawai menjadi komitmen perusahaan di tengah kondisi saat ini yang sedang sulit.
“Karena itu, penting sekali dengan keadaan seluruh kondisi yang ada pada saat ini,” tutur Arsjad.
Selain memberikan kepastian kerja bagi para karyawan, Arsjad menyebut bahwa XLSmart dan pemerintah juga berkomitmen untuk memastikan kenyamanan pelanggan tidak terganggu.
“Yang paling utama buat kami itu semuanya dan juga concern daripada kementerian dan pemerintah adalah mengenai pelanggan. Jangan sampai experience dari pelanggan itu terganggu,” ucapnya.
Dengan meleburnya perusahaan telekomunikasi itu menjadi satu, Arsjad memastikan seluruh layanan bagi para pelanggan tidak akan terganggu dan dapat terintegrasikan.
“Insyaallah semuanya tidak akan terganggu dan sudah bisa bersatu,” sebut Arsjad.
Sementara itu, Direktur & CRO XLSmart, Merza Fachys, menyebut bahwa merger ini bukan hanya untuk menggabungkan dua perusahaan, melainkan juga untuk mengembangkan industri telekomunikasi di Indonesia.
“Merger ini merupakan satu lompatan besar yang akan membuat industri [telekomunikasi] Indonesia akan menjadi lebih berkembang, lebih maju. Dan transformasi digital akan terdorong dengan adanya merger ini,” ujar Merza di Gedung Kementerian Komunikasi dan Digital, Jakarta Pusat, Kamis.
Merza meminta dukungan dari masyarakat agar manfaat dan cita-cita dari XLSmart dapat terwujud.
“Mudah-mudahan, tolong dibantu, tolong didoakan, tolong didorong bahwa usaha, upaya, dan apa yang kita cita-citakan oleh Smartfren dan XL Axiata menjadi sebuah kenyataan yang kita inginkan,” pungkas Merza.
Penulis: Naufal Majid
Editor: Fadrik Aziz Firdausi