Menuju konten utama
IPS Geografi

Pengertian Perairan Darat Sungai hingga Danau dan Penjelasannya

Semua bentuk perairan di darat yang meliputi mata air dan air yang mengalir ke permukaan lebih rendah disebut perairan darat.

Pengertian Perairan Darat Sungai hingga Danau dan Penjelasannya
Danau adalah salah satu jenis perairan darat. FOTO/Istockphoto

tirto.id - Perairan darat adalah semua bentuk perairan di darat yang meliputi mata air dan air yang mengalir ke permukaan lebih rendah membentuk sungai, danau, rawa, dan lain-lain.

Bentuk perairan darat itu punya pola aliran yang dinamakan Daerah Aliran Sungai (DAS). Menurut Sulistyanto dalam buku Geografi Kelas X (2019), DAS adalah daerah aliran sungai yang terbentuk dari kumpulan sungai dalam sistem cekungan dengan aliran keluar atau muara tunggal.

DAS dipengaruhi oleh faktor iklim, jenis batuan, dan banyaknya tumbuhan yang dilalui, serta banyak sedikitnya air yang jatuh ke alur pada waktu hujan.

DAS dapat dibagi menjadi tiga daerah, yaitu daerah hulu sungai, tengah sungai, dan hilir sungai. DAS di hulu sungai berbukit-bukit, berlereng curam, banyak digunakan untuk area ladang, perkebunan, atau hutan, yang merupakan daerah penyangga dan banyak pemukiman penduduk di sekitar aliran sungai.

DAS di bagian tengah sungai relatif landai, digunakan untuk jalur transportasi. Karena datar, daerah ini merupakan pusat aktivitas penduduk, seperti pertanian, perdagangan, perindustrian, dan merupakan pusat-pusat permukiman penduduk.

Sementara DAS di bagian hilir merupakan daerah yang landai, subur, dan banyak dimanfaatkan untuk pemukiman dan area pertanian, misalnya area tanaman padi, jagung, dan tanaman kelapa.

Terdapat tiga manfaat dalam menjaga kelestarian DAS. Pertama, menjaga tumbuhan di sepanjang DAS. Kedua, menjaga kebersihan DAS dari sampah dan pencemaran manusia. Ketiga, tidak menjadikan DAS sebagai tempat permukiman.

Jenis dan Persebaran Perairan Darat

1. Danau

Dikutip dari buku Dasar-dasar Budidaya Perairan Kelas X terbitan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, danau adalah genangan air di permukaan bumi yang terjadi secara ilmiah.

Cekungan yang terbentuk secara alamiah di permukaan bumi terisi oleh air yang berasal dari mata air, sungai atau hujan. Danau terdapat di pegunungan, perbukitan, dataran rendah, dan dataran tinggi.

Danau yang terdapat di pegunungan dan perbukitan umumnya memiliki air yang jernih dan miskin unsur hara sehingga memiliki kandungan fitoplankton sedikit. Danau yang tidak subur ini disebut oligotrofik, sedangkan danau yang subur disebut eutrofik, dan yang kesuburannya sedang disebut mesotrofik.

Berdasarkan proses terbentuknya, danau dibagi menjadi enam jenis, yaitu danau tektonik, danau vulkanik atau danau kawah, danau tektono-vulkanik, danau karst, danau glasial, dan waduk atau bendungan.

2. Rawa

Menurut laman Rumah Belajar untuk Semua, rawa atau paya-paya merupakan daerah rendah yang selalu tergenang air. Air yang menggenangi rawa bisa berupa air hujan, air sungai, maupun sumber mata air tanah.

Terdapat dua jenis rawa. Pertama, rawa yang airnya tidak mengalami pergantian. Kedua, rawa yang airnya selalu mengalami pergantian.

Rawa jenis pertama tidak memiliki pintu pelepasan air sehingga airnya selalu tergenang. Sementara rawa jenis kedua memiliki pintu pelepasan air sehingga airnya berganti.

3. Air tanah

Air tanah memiliki berbagai macam jenis yang dibedakan menurut letaknya dan asalnya. Menurut letaknya terdiri dari air tanah permukaan (freatik) dan air tanah dalam. Sementara menurut asalnya, yaitu air tanah yang berasal dari atmosfer dan air tanah yang berasal dari dalam bumi.

Terdapat empat wilayah air tanah, yaitu wilayah yang masih terpengaruh udara, wilayah jenuh air, wilayah kapiler udara, dan wilayah air dalam.

4. Sungai

Dilansir laman Rumah Belajar Kemendikbud, sungai adalah permukaan bumi yang lebih rendah dari tanah sekitarnya. Sungai menjadi tempat mengalirnya air tawar ke laut, danau, rawa, atau ke sungai lain.

Air yang mengalir melalui sungai dapat berasal dari air hujan, mata air, es yang mengalir (gletser). Sungai punya peranan penting untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum bahkan potensial untuk objek wisata.

Sungai dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, berdasarkan sumber airnya, keadaan airnya, struktur lapisan/geologi, dan arah alirannya.

Baca juga artikel terkait GEOGRAFI atau tulisan lainnya dari Ega Krisnawati

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ega Krisnawati
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Ibnu Azis