tirto.id - Mempelajari bela diri memiliki sejumlah peranan penting untuk anak. Selain sebagai bentuk perlindungan, bela diri juga baik untuk kesehatan dan kebugaran tubuh.
Ada banyak jenis bela diri yang dapat dipilih orang tua untuk anaknya, salah satunya adalah pencak silat yang merupakan olahraga beladiri tradisional Indonesia.
Setiap gerakan dalam pencak silat tidak hanya indah, tapi juga syarat dengan makna dan filosofi berkaitan dengan sejarah dan budaya Indonesia, demikian dikutip dari situs BPK Penabur.
Jadi, tak hanya belajar bela diri, berlatih pencak silat sekaligus mengajarkan anak untuk melestarikan budaya asli Tanah Air.
Menurut Iko Uwais, aktor sekaligus ikon pencak silat Indonesia, dalam laman Kemdikbud menjelaskan bahwa pencak silat kini telah dikenal di mancanegara seperti Perancis, Belanda, Inggris, hingga Amerika.
Jadi, seperti Iko Uwais, anak juga bisa mendapat segudang prestasi terkait pencak silat baik di tingkat nasional dan internasional.
Kapan Usia Ideal Anak Perlu Belajar Pencak Silat dan Bela Diri?
Sebenarnya, tidak ada aturan pasti berapa usia yang tepat untuk belajar pencak silat dan bela diri.
Namun, kebanyakan ahli menganggap olahraga bela diri ini dapat mulai diajarkan sejak usia 6 tahun sebab di usia ini sebagian besar anak telah bisa mengikuti instruksi dengan baik.
Sementara itu, pendapat yang sedikit berbeda dikemukakan oleh Cecep Arif Rahman, seorang guru silat dan aktor laga yang pernah muncul dalam film Star Wars: The Force Awakens.
Melalui Antara News, Cecep mengungkapkan bahwa berdasarkan pengalamannya, anak sudah bisa mulai berlatih silat sejak umur tiga tahun.
Di usia tiga tahun, anak akan dilatih melakukan gerakan bebas dan dibiasakan bergerak secara aman.
"Misalnya latihan jatuh yang aman," papar Cecep.
Ketika menginjak enam tahun, anak bisa mulai diajari menghafal gerakan silat tapi belum dilatih menggunakannya untuk bela diri sebab dikhawatirkan dipakai untuk menyakiti orang lain.
Penggolongan Umur dan Ketentuan saat Belajar Pencak Silat
Adapun penggolongan umur dalam pencak silat yang dibedakan pula berdasarkan jenis kelamin (putra dan putri) dikutip dari Binus yakni sebagai berikut.
- Golongan usia dini atau anak-anak: 10-12 tahun
- Golongan usia pra remaja: 12-14 tahun
- Golongan usia remaja: 14-17 tahun
- Golongan usia dewasa 17-35 tahun
Untuk memverifikasi usia pesilat, diperlukan bukti berupa Akta Kelahiran, Ijazah, atau Paspor yang asli, atau fotokopi yang sudah dilegalisir.
Penentuan ini didasarkan pada usia peserta pada bulan dimulainya pertandingan, kecuali jika ada ketentuan khusus yang tidak melanggar pengelompokan usia peserta.
Selain pengelompokan berdasarkan usia, terdapat pula pembagian kelas berdasarkan berat badan.
Namun, ini hanya berlaku untuk kategori tanding dan dilakukan melalui proses penimbangan badan yang dilakukan kurang lebih 15 menit sebelum pertandingan.
Penulis: Nisa Hayyu Rahmia
Editor: Dhita Koesno