tirto.id - Taktik pertahanan atau pembelaan bertujuan menahan atau menghindari serangan lawan yang sangat penting dalam pencak silat. Taktik pertahanan dalam pencak silat, meliputi teknik hindaran, elakan dan tangkisan.
Mengutip modul PJOK SMA Kelas XII (2019), pencak sendiri didefinisikan sebagai gerak dasar beladiri yang terikat pada aturan dan digunakan dalam belajar, latihan dan pertunjukan.
Sedangkan, silat dapat diartikan sebagai gerak beladiri yang sempurna dan bersumber pada kerohanian yang suci murni guna keselamatan diri atau kesejahteraan bersama, serta untuk menghindarkan manusia dari bencana atau bahaya.
Peranan pencak silat adalah sebagai sarana dan prasarana untuk membentuk manusia seutuhnya yang sehat, kuat, tangkas, terampil, sabar, ksatria dan percaya diri.
Sementara itu, teknik dasar hindaran, elakan dan tangkisan dalam olahraga beladiri pencak silat pada dasarnya dengan tujuan untuk pembelaan terhadap serangan dari lawan.
Teknik Dasar Pembelaan dalam Pencak Silat
Berikut ini adalah penjelasan tentang teknik dasar hindaran, elakan dan tangkisan dalam teknik pembelaan dalam pencak silat, seperti dikutip modulPJOK SMA Kelas X (2020):
1. Teknik Dasar Hindaran
Hindaran adalah suatu usaha pembelaan dengan cara memindahkan bagian-bagian badan yang menjadi sasaran serangan, dengan melangkah atau memindahkan kaki.
Sasaran yang dimaksud adalah bagian badan yang menjadi tujuan serangan lawan.
Berikut ini adalah beberapa jenis teknik hindaran:
a. Hindar hadap, yaitu menghindar dengan memindahkan kaki, sehingga posisi tubuh menghadap lawan.
b. Hindar sisi, menghindar dengan memindahkan kaki, sehingga posisi tubuh menyamping lawan.
c. Hindar angkat kaki, menghindar dengan cara angkat kaki.
d. Hindar kaki silang, menghindar dengan memindahkan kaki secara menyilang.
2. Teknik Dasar Elakan
Elakan adalah usaha pembelaan yang dilakukan dengan sikap kaki yang tidak berpindah tempat atau kembali ke tempat semula. Gerakan elakan menghindari pukulan lawan dengan cara mengelak.
Elakan dilakukan dengan memindahkan posisi tubuh untuk menghindari pukulan atau tendangan. Keterampilan gerak elakan terdiri atas:
a. Elakan bawah
Cara melakukan elakan bawah adalah dengan melakukan sikap kuda-kuda depan. Rendahkan tubuh dengan cara lutut ditekuk tanpa memindahkan letak posisi kaki, serta sikap tangan waspada.
b. Elakan atas
Cara melakukan elakan atas adalah dengan melakukan sikap kuda-kuda depan. Angkat kedua kaki dengan sikap tungkai ditekuk. Sikap tangan tetap waspada dengan mendaratkan kedua kaki saling menyusul.
c. Elakan samping
Cara melakukan elakan samping adalah dengan melakukan sikap kuda-kuda tengah. Pindahkan berat badan ke samping kiri/kanan dengan mengubah sikap kuda-kuda tengah menjadi kuda-kuda samping, serta sikap tangan tetap waspada.
d. Elakan belakang lurus atau berputar dalam posisi kuda-kuda depan
Cara melakukan elakan elakan belakang berputar adalah dengan melakukan sikap kuda-kuda depan. Posisi badan sedikit dicondongkan ke belakang dan sikap tangan waspada.
3. Teknik Dasar Tangkisan
Tangkisan adalah usaha pembelaan dengan cara mengadakan kontak langsung dengan serangan. Kontak langsung itu bertujuan mengalihkan serangan dari lintasannya dan membendung atau menahan serangan, jika terpaksa.
Sikap menangkis selalu disertai sikap kuda-kuda dan sikap tubuh dengan menggunakan satu lengan, dua lengan, dan kaki.
a. Tangkisan satu lengan
1) Tangkisan dalam, dari luar ke dalam
2) Tangkisan luar, dari dalam keluar
3) Tangkisan atas, dari bawah ke atas
4) Tangkisan bawah, dari atas ke bawah
b. Tangkisan siku
1) Tangkis siku dalam: siku dalam tinggi dan siku dalam rendah
2) Tangkis siku luar: siku luar tinggi dan siku luar rendah
c. Tangkisan dua lengan
1) Sejajar dua tangan/lengan atas
2) Belah tinggi/rendah
3) Silang tinggi/rendah
4) Buang samping
d. Tangkisan kaki
1) Tangkisan kaki tertutup samping
2) Tangkisan kaki tutup depan
Editor: Addi M Idhom