tirto.id - Senam adalah pembelajaran fisik yang disusun secara sistematis dengan melibatkan gerakan-gerakan terpilih dan terencana untuk mencapai tujuan tertentu.
Aktivitas senam sangatlah beragam, salah satunya guling belakang.
Guling belakang merupakan posisi menggulingkan badan ke belakang di mana posisi badan tetap harus membulat, yaitu kaki dilipat, lutut tetap melekat di dada, kepala ditundukkan sampai dagu melekat di dada.
Menurut Federation Internationale Gymnatiqua (FIG) dalam bukuPendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan senam dikelompokkan menjadi, Senam Artistik (artistic gymnastics), senam ritmik (sportive rhymic gymnastics), dan senam umum (general gymnastics).
Sementara itu, tujuan melakukan senam lantai selain untuk meningkatkan kemampuan melakukan bentuk-bentuk gerakan senam lantai, senam ini juga ditujukan sebagai pembelajaran pembentukan kemampuan dalam melakukan gerakan senam dengan alat.
Manfaat latihan kebugaran jasmani
Adapun dua manfaat latihan kebugaran jasmani, yaitu:
a. Manfaat fisik
Senam adalah kegiatan utama yang paling bermanfaat untuk mengembangkan komponen fisik dan kemampuan gerak.
Melalui berbagai kegiatannya, seseorang akan berkembang daya tahan otot, kekuatan, power, kelentukan, koordinasi, kelincahan, dan keseimbangannya.
b. Manfaat mental dan sosial
Saat melakukan aktivitas senam, seseorang dituntut untuk berpikir sendiri tentang pengembangan keterampilannya.
Oleh karena itu, seseorang harus mampu menggunakan kemampuan berpikirnya secara kreatif melalui pemecahan masalah-masalah gerak. Dengan begitu, seseorang akan berkembang kemampuan mentalnya.
Posisi guling belakang
Dilansir dari Modul 6 Ekstrim tapi Bermanfaat Kelas VII, guling Belakang (back roll) adalah menggulingkan badan ke belakang dengan posisi badan tetap harus membulat, yaitu kaki dilipat, lutut tetap melekat di dada, dan kepala ditundukkan sampai dagu melekat di dada.
Berikut langkah-langkah melakukan guling ke belakang.
- Posisi jongkok, kedua kaki rapat, dan tumit diangkat;
- Kepala menunduk, dagu rapat ke dada, kemudian kaki menolak ke belakang;
- Pada saat punggung menyentuh matras, kedua tangan segera dilipat ke samping telinga, dan telapak tangan menghadap ke bagian atas untuk siap menolak;
- Kaki segera diayunkan ke belakang melewati kepala dibantu oleh kedua tangan menolak kuat dan kedua kaki dilipat sampai ujung kaki dapat mendarat di atas matras ke sikap jongkok.
Cara memberi bantuan gerakan guling belakang adalah sebagai berikut.
- Menopang dan mendorong pinggang ke arah guling (ke belakang) dan membawanya ke arah guling;
- Mengangkat panggul seseorang yang minta pertolongan dan membawanya ke arah guling.
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Dhita Koesno