tirto.id - Gerakan kayang merupakan salah satu bentuk senam lantai. Pesenam yang melakukan kayang memosisikan dada dan perutnya menghadap ke atas, sembari badannya membentuk seperti busur dengan bertumpu pada kedua tangan dan kaki. Lantas, apa saja tahapan gerakan kayang dan kesalahan umum yang kerap terjadi saat melakukannya?
Pada dasarnya, senam lantai termasuk gerakan kayang disusun secara sistematis dengan tahapan-tahapan teratur. Gerakannya dilakukan dengan terencana untuk mencapai tujuan tertentu.
Pada kasus gerakan kayang, tujuannya adalah untuk melatih otot lengan, kaki, perut, dan punggung. Gerakan kayang berfungsi melatih ketangkasan dan kelenturan tubuh.
Ketika melakukan kayang, posisi tubuh melengkung 180 derajat menghadap ke atas. Agar kayang sempurna, harus ada kerja sama antara otot bahu, perut, dan paha.
Manfaat gerakan kayang yang langsung dirasakan adalah untuk mengurangi sakit punggung, serta meningkatkan fleksibilitas tubuh bagian atas, dan melenturkan tubuh bagian bawah, sebagaimana dilansir Very Well Fit.
Kayang juga berguna untuk memperkuat otot lengan atas, bahu, perut, dan paha. Orang yang rutin melakukan kayang, postur tubuhnya tegak, dada, bahu, dan pinggulnya akan terhindar dari nyeri atau kesalahan postur.
Orang yang paling disarankan melakukan kayang adalah yang sering bekerja dengan duduk lama. Kayang dapat membentuk postur tubuh hingga ideal kembali.
Tahapan-tahapan Gerakan Kayang
Tahapan gerakan kayang dimulai dengan sikap awalan. Untuk mengawali gerakan kayang, terdapat dua sikap yang dapat dilakukan, yaitu kayang dari posisi berdiri dan kayang dari posisi berbaring.
Bagi pemula, gerakan kayang dapat dimulai dengan berbaring terlebih dahulu. Sementara itu, bagi yang sudah mahir atau tubuhnya fleksibel dan lentur, gerakan kayang dapat dimulai dari posisi berdiri.
1. Tahapan Gerakan Kayang dari Posisi Berbaring
Berikut ini tahapan melakukan gerakan kayang dari posisi berbaring:
- Tidur telentang dengan kedua tangan berada di samping kiri dan kanan telinga
- Angkat tubuh bagian bawah dengan menekuk lutut, diikuti dengan mengangkat tubuh bagian atas dengan tumpuan tangan.
- Usahakan pandangan mengarah ke lantai agar tubuh membentuk posisi busur.
- Tahan beberapa saat sebelum kembali ke posisi berbaring lagi.
2. Tahapan Gerakan Kayang dari Posisi Berdiri
Berikut ini tahapan melakukan gerakan kayang dari posisi berdiri, dikutip dari Atraksi Indah Senam Lantai (2018) yang ditulis Moh. Fathur Rohman.
- Sikap permulaan berdiri tegak. Kedua tangan menumpu pada pinggul.
- Kedua kaki dan siku tangan ditekuk. Kepala ditundukkan ke belakang. Kedua tangan diputar ke belakang sampai menyentuh matras sebagai tumpuan.
- Posisi badan melengkung bagai busur.
- Tahan beberapa saat, lalu kembali ke posisi semula
Kesalahan Umum yang Sering Terjadi Saat Kayang
Untuk memperoleh manfaat maksimal ketika melakukan gerakan kayang, hindari kesalahan-kesalahan berikut ini:
- Jarak kedua tangan dan kaki terlalu jauh.
- Siku-siku bengkok karena kekakuan persendian siku dan bahu.
- Badan kurang melengkung (membusur) yang disebabkan kurang lemas atau kurang lenturnya bagian punggung dan kekakuan pada otot perut.
- Sikap kepala yang terlalu menengadah.
- Kurang keseimbangan sehingga rentan jatuh.
Editor: Yantina Debora