Menuju konten utama

Umat Katolik Sampaikan Belasungkawa & Doa ke Kedubes Vatikan

Kedubes Vatikan gelar open house agar masyarakat dapat menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Paus Fransiskus.

Umat Katolik Sampaikan Belasungkawa & Doa ke Kedubes Vatikan
Jemaat mendatangi Kedubes Vatikan untuk mendoakan Paus, Amelia (30). tirto.id/Rahma Dwi Safitri

tirto.id - Kedutaan Besar (Kedubes) Vatikan di Jakarta menggelar open house agar masyarakat Indonesia dapat secara langsung menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Paus Fransiskus. Umat Katolik Indonesia pun rela mengantre untuk bergantian masuk ke Kedubes Vatikan.

Salah satunya adalah Amelia (30), jemaat Gereja Santo Alfonsus, Pademangan. Amelia mengaku sengaja datang sejak pagi untuk mendoakan Paus Fransiskus di Kedubes Vatikan. Dia mengaku terkejut saat mendengar kabar meninggalnya Paus Fransiskus.

"Tujuannya [datang] buat mendoakan Paus kita tercinta ya. Semoga beliau damai bersama Bapa di surga dan mendoakan kami yang masih berziarah di bumi ini," kata Amelia kepada Tirto pada Selasa (22/4/2025).

Amelia juga mengaku menyesal karena tak menyempatkan bertemu Paus secara langsung saat beliau mengunjungi Indonesia. Padahal, dia saat itu telah mendapat tiket untuk menyaksikan kunjungan Paus. Amelia malah memilih memberikannya kepada orang lain karena merasa kurang nyaman di keramaian.

“Padahal, sayang sekali ya, karena kalau melihat orang banyak tuh puyeng gitu. Padahal, saya dapat tiketnya, tapi saya kasih ke orang,” ujarnya.

Amelia berharap Paus pengganti nanti bisa meneruskan keteladanan Paus Fransiskus yang memiliki sifat rendah hati dan peduli dengan rakyat kecil.

“Pokoknya semangatnya bisa jadi role model buat yang selanjutnya,” tutupnya.

Di tempat yang sama, Karelvandi (70), jemaat lain, juga mengenang kesederhanaan dan keteladanan Paus Fransiskus. Dia berharap nilai-nilai yang diwariskan Paus Fransiskus bisa terus hidup di hati umat Katolik, apalagi Paus pernah secara langsung datang ke Indonesia dan mengunjungi Masjid Istiqlal.

“Waktu beliau berkunjung ke Indonesia tahun 2024 bulan September, beliau sangat ramah sekali mengunjungi Indonesia. Di samping itu, beliau juga datang untuk mengunjungi Masjid Istiqlal. Itu ada satu momen yang sangat indah di situ,” katanya.

Karel mengatakan bahwa banyak sifat dari Paus yang dapat diteladani termasuk kesederhanaan dan keramahannya kepada umat.

“Beliau sangat sederhana. Beliau juga sangat konsen dengan apa yang terjadi saat ini, khususnya di Jalur Gaza,” ujarnya.

Baca juga artikel terkait PAUS FRANSISKUS MENINGGAL atau tulisan lainnya dari Rahma Dwi Safitri

tirto.id - Flash News
Reporter: Rahma Dwi Safitri
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Fadrik Aziz Firdausi