tirto.id - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB), Rini Widyantini, mengungkapkan, pemerintah akan memprioritaskan para lulusan calon pegawai negeri sipil (CPNS) hasil seleksi 2024 di kementerian lembaga. Mereka ditargetkan akan bekerja di IKN pada 2026 mendatang.
"Pada fase kedua yaitu penerapan share office atau service sistem dimana pemindahan ASN berlanjut pada prioritas kedua termasuk pengisian ASN dari hasil seleksi CPNS 2024 termasuk kuota afirmasi," kata Rini dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR RI, Jakarta, Selasa (22/4/2025).
Selain itu, KemenpanRB akan memutasi sejumlah ASN yang bertugas di Pemerintah Daerah Kalimantan Timur untuk bertugas di IKN.
"Pengisian ASN melalui jalur mutasi ASN pemda wilayah Kaltim serta pengoperasian shared office and shared service system secara terintegrasi," kata dia.
Rini menambahkan, ASN yang dipindahkan ke IKN adalah mereka yang memiliki fungsi strategis terhadap kerja-kerja pemerintahan. Pemindahan ASN diprioritaskan kepada mereka yang memiliki fungsi pendukung pada kerja presiden dan wakil presiden di IKN.
"Pada fase ini, fokus utamanya adalah pemindahan ASN pada prioritas pertama yaitu unit kerja yang memiliki tugas dan fungsi strategis untuk mendukung efektivitas dan penyelenggaraan pemerintahan serta mendukung langsung presiden dan wakil presiden di IKN," kata dia.
Demi melancarkan kerja ASN, Rini mencanangkan smart government yang mengkolaborasikan kerja ASN yang ada di IKN dengan Jakarta sehingga tetap terhubung walaupun terpisah jarak yang jauh.
"Pemindahan ASN pada prioritas ketiga. Kemudian impelementasi smart goverment di IKN dan Jakarta. Selanjutnya adalah proses kelanjutan pemindahan ASN lainnya," kata dia.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Andrian Pratama Taher
