Menuju konten utama

Sahroni Kritik Sikap Jokowi usai Bertemu Sespimmen Polri

Sahroni menilai Jokowi sudah tak lagi menjabat kepala negara, sehingga tak perlu semua tamu yang hadir diunggah ke media sosial.

Sahroni Kritik Sikap Jokowi usai Bertemu Sespimmen Polri
Mantan Presiden RI ke-7, Joko Widodo. (FOTO/Febri Nugroho)

tirto.id - Bendahara Umum Partai Nasdem, Ahmad Sahroni, mengingatkan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, agar tidak post power syndrome usai mengunggah pertemuan dengan sejumlah perwira polisi Peserta Didik Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Serdik Sespimmen) Polri di rumah pribadinya di Solo, Jawa Tengah, 17 April 2025. Sahroni menuding Jokowi selalu ingin tampil di publik walaupun saat ini tak lagi presiden.

"Kalau di ruang terbuka kan orang anggapannya jadi beda-beda. 'Wah ini jangan-jangan Pak Jokowi masih post power syndrome. Jadi ingin juga terus tampil dalam berbagai kondisi," jelas Sahroni di Kompleks MPR/DPR, Senin (21/4/2025).

Menurutnya, idealnya kunjungan itu tak perlu diunggah ke media sosial. Terlebih para Serdik Sespimmen Polri masih sekolah dan Jokowi tak lagi menjabat Kepala Negara.

"Tapi kan ini institusi yang notabene lagi sekolah. Ya mungkin dapat arahan, sewajarnya kalau dia tertutup ada, fine," ucap Sahroni.

Sebelumnya, Serdik Sespimmen Polri Pendidikan Reguler (Dikreg) ke-65 berkunjung ke kediaman Joko Widodo di Jalan Kutai Utara Nomor 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Surakarta.

Pertemuan tertutup selama kurang lebih satu jam disebut membahas berbagai tema, salah satunya berdiskusi seputar pentingnya sinergi antara Polri dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Dalam diskusi tersebut, Jokowi menyampaikan pendapatnya mengenai pentingnya kemampuan adaptasi dari perwira Polri untuk menjawab tantangan perkembangan dunia seperti teknologi kecerdasan buatan dan robotik.

Baca juga artikel terkait JOKOWI atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto