Menuju konten utama

75 Contoh Soal PPPK Perawat PDF dan Jawabannya

Berikut ini contoh kumpulan soal P3K Perawat dan jawabannya yang bisa dijadikan bahan belajar saat akan menghadapi ujian.

75 Contoh Soal PPPK Perawat PDF dan Jawabannya
Peserta mengikuti ujian SKD CPNS dan seleksi kompetensi PPPK di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah, Rabu (15/9/2021). ANTARA FOTO/Maulana Surya/aww.

tirto.id - Contoh soal PPPK Perawat Ahli Pertama dalam artikel ini tersaji beserta jawabannya. Karena itu, beberapa contoh soal P3K Perawat tersebut bisa menjadi salah bahan belajar menghadapi seleksi kompetensi PPPK.

Seleksi kompetensi PPPK bagi semua jenis formasi, termasuk Perawat Ahli Pertama. Tes kompetensi PPPK Perawat Ahli Pertama mencakup 4 materi soal.

Selain materi tes kompetensi teknis, terdapat soal-soal seleksi kompetensi manajerial, tes kompetensi sosio-kultural, dan wawancara. Selain mempelajari contoh soal, pelamar juga perlu mengetahui kisi-kisi materi tes.

Kisi-kisi soal tes kompetensi teknis PPPK telah diumumkan Kementerian PANRB via KepmenPANRB No. 349/2024. Isi pengumuman itudi antaranya adalah materi pokok tes kompetensi teknis PPPK untuk semua jenis jabatan fungsional, termasuk perawat ahli pertama.

Kisi-Kisi Materi Tes Kompetensi PPPK Perawat Ahli Pertama

Daftar materi pokok seleksi kompetensi teknis PPPK Perawat Ahli Pertama dan kisi-kisi soal P3K Perawat adalah sebagai berikut:

  • Komunikasi Terapeutik Perawat-klien (Kompetensi Umum)
  • Edukasi dalam keperawatan (Kompetensi Umum)
  • Penyelenggaraan praktik etik dan legal dalam pelayanan keperawatan (Kompetensi Umum)
  • Pengkajian keperawatan (Kompetensi Khusus)
  • Diagnosis keperawatan (Kompetensi Khusus)
  • Rencana keperawatan (Kompetensi Khusus)
  • Tindakan keperawatan spesifik kompleks (Kompetensi Khusus)
  • Evaluasi keperawatan (Kompetensi Khusus)
  • Pendokumentasian asuhan keperawatan (Kompetensi Khusus)
  • Pengelolaan pelayanan keperawatan (Kompetensi Khusus)
  • Tindakan pencegahan infeksi (Kompetensi Khusus).

Passing Grade PPPK Perawat

Passing grade PPPK Perawat perlu diketahui oleh peserta tes kompetensi, terutama pelamar formasi umum. Sesuai ketentuan di KepmenPANRB No. 349/2024, aturan nilai ambang batas syarat lulus PPPK 2024 bagi tenaga kesehatan (termasuk perawat) tidak berlaku untuk pelamar formasi khusus (Eks THK II).

Passing grade PPPK Perawat Ahli Pertama mengikuti ketentuan di Keputusan Menteri PANRB yang mengatur passing grade dengan mengacu pada seleksi kompetensi PPPK 2023 jabatan fungsional, yang mencakup pula nilai ambang batas PPPK Kesehatan 2024 (PPPK Nakes).

Nilai ambang batas PPPK Kesehatan 2024, berlaku untuk sejumlah formasi jabatan. Salah satunya adalah Perawat Ahli Pertama.

Berdasarkan Keputusan Menpan-RB, berikut ini ketentuan passing grade PPPK Perawat Ahli Pertama 2024:

1. Skor maksimal PPPK dalam tes kompetensi Perawat Ahli Pertama:

  • Skor maksimal Tes Kompetensi Teknis (90 soal): 450
  • Skor maksimal Tes Manajerial dan Sosial-Kultural (45 soal): 180
  • Skor maksimal Tes Wawancara (10 soal): 40
  • Total skor maksimal dalam seleksi kompetensi PPPK 2024 adalah 670.
2. Passing grade PPPK Ahli Pertama:

  • Nilai ambang batas Tes Kompetensi Teknis: 158
  • Nilai Ambang batas Tes Manajerial dan Sosial-Kultural: 117
  • Nilai Ambang batas Tes Wawancara: 24

Kumpulan Contoh Soal PPPK Perawat Ahli Pertama dan Jawabannya

Sejumlah contoh soal P3K Perawat dan jawaban berikut telah disesuaikan dengan materi pokok seleksi kompetensi teknis yang dirilis Kemenpanrb.

Berikut kumpulan contoh soal P3K Perawat dan jawabannya:

1. Seorang pasien laki-laki berusia 35 tahun dirawat dengan keluhan sulit bernafas mendadak dan perasaan tercekik, kuku sianosis, warna kulit pucat, denyut nadi lemah dan cepat, serta distensi vena jugularis. Berdasarkan hasil pemeriksaan analisis gas darah didapatkan hasil : pH 7.48, pCO2 30 mmHg, HCO3 21 mmHg.

Apakah status asam-basa pasien di atas?

a. Alkalosis respiratorik terkompensasi sebagian

b. Alkalosis metabolic dengan kompensasi asidosis repiratorik

c. Asidosis repiratorik dengan kompensasi alkalosis metabolic

d. Asidosis metabolic dengan kompensasi alkalosis repiratorik

e. Asidosis metabolic tanpa kompensasi

Jawaban: a

2. Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat dengan keluhan luka pada telapak kaki kiri tidak sembuh-sembuh. Sebelumnya sekitar 3 bulan, pasien menginjak paku yang kemudian lukanya bertambah lebar, bernanah warna kuning kehijauan dan berbau. Selama 1 tahun terakhir, pasien mengatakan sering makan, sering merasa haus dan sering buang air kecil. Berdasarkan pemeriksaan fisik didapatkan luka berukuran 4 cm x 3 cm dengan kedalaman 1 cm, bernanah dan berbau. GDS 215 mg/dL, suhu 380C dan leukosit 25000 gr persen.

Apakah masalah yang muncul jika luka tidak sembuh pada pasien di atas?

a. Leukositosis

b. Hiperglikemia

c. Hipertermia

d. Bengkak pada kaki yang terkena

e. Amputasi pada kaki

Jawaban: c

3. Seorang wanita berusia 45 tahun dirawat dengan keluhan nyeri dan bengkak pada area lutut yang sakit saat digerakkan, dan sulit untuk berjalan. Perawat sedang memberikan Pendidikan kesehatan terkait jenis makanan yang perlu dibatasi oleh pasien (diagnose: Artithis Gout).

Manakah jenis makan yang perlu dibatasi?

a. Keju dan es krim

b. Hati dan kerang

c. Juice dan susu

d. Salad dan buah segar

e. Kopi dan teh

Jawaban: b

4. Seorang pria berusia 35 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keracunan baygon 2 jam yang lalu. Pasien saat ini terpasang NGT untuk mengeluarkan cairan lambung. Pada saat pemasangan NGT pasien tampak mual dan ingin muntah.

Apakah tindakan yang dilakukan perawat selanjutnya sesuai kasus di atas?

a. Mengeluarkan selang NGT

b. Menambahkan lidocain jelly

c. Menghentikan prosedur sementara

d. Menganjurkan klien untuk menelan

e. Menekan ujung NGT hingga masuk

Jawaban: c

5. Ny. D umur 40 tahun dirawat dengan keluhan sebelumnya sempat mengalami kejang, nadi cepat namun lemah, hipotensi dan pusing, hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan kadar natrium dalam serum 165 mEq/L dan kadar natrium dalam urine 225 mEq/24 jam, dan diketahui pasien memiliki riwayat penyakit diabetes dan banyak melakukan aktivitas olahraga yang berlebihan untuk menurunkan berat badan.

Kelainan apa yang terjadi pada NY.D ?

a. Hipernatremia

b. Hiponatremia

c. Hipokalemia

d. Hipoalbuminuria

e. Hiperkalsemia

Jawaban: a

6. Seorang laki-laki umur 50 tahun, dirawat dengan keluhan lemah, haus. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 80/65 mmHg, Nadi 120 x/menit lemah dan dalam, muntah, mukosa mulut kering, turgor menurun, kesadaran apatis, kulit dingin, mata cekung, BB 50 kg. Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan kalium 2,9 mEq/L, Na 123 mEq/L.

Apakah masalah keperawatan utama pada pasien di atas?

a. Resiko kerusakan membrane mukosa oral

b. Kekurangan volume cairan

c. Kelebihan volume cairan

d. Nyeri akut

e. Muntah

Jawaban: b

7. Perempuan berumur 60 tahun dirawat diruang perawatan kardiovaskuler dengan diagnose IMA. Pasien mengeluh nyeri dada disebelah kiri menjalar ke lengan kiri sejak satu jam yang lalu dengan skala nyeri 7. Keluhan pasien disertai sesak nafas, bertambah berat dengan aktivitas dan berkurang dengan istirahat. Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/80 mmHg, Nadi 96 x/menit, RR 32 x/menit.

Apakah diagnose keperawatan utama pada pasien?

a. Penurunan curah jantung berhubungan dengan penurunan karakteristik miokard

b. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan gangguan aliran darah ke alveoli

c. Nyeri akut berhubungan dengan iskemia jaringan sekunder terhadap sumbatan arteri

d. Gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan penyempitan pembuluh darah arteri koronaria

e. Intoleransi aktifitas berhubungan dngaan ketidakseimbangan suplai oksigenmiokard dan kebutuhan

Jawaban: c

8. Seorang laki-laki usia 45 tahun dirawat dengan keluhan tersengat listrik 2 hari yang lalu saat ingin memasang teralis plafon rumah, luka bakar pada telapak tangan sampai ke lengan kanan, kaki kanan sampai alat vital klien.

Berdasarkan rumus nine of rule berapa persenkah luas luka bakar pada klien?

a. 27 persen

b. 28 persen

c. 37 %

d. 36 %

e. 19 %

Jawaban: b

9. Seorang mahasiswa 20 tahun dirawat di ruang perawatan bedah dengan keluhan nyeri pinggang pasca mengalami kecelakaan 2 minggu yang lalu. Nyeri dirasakan memberat saat berubah posisi ke duduk dan menjalar hingga ke lutut. Skala nyeri 5. Hasil pengkajian secara umum didapatkan pasien sering mengalami kesemutan pada tungkai , kekuatan otot menurun, RR 30x/menit, TD 140/90 mmHg, Frekeunsi nafas 20 x/menit. Pasien juga mengalami gangguan BAB dan BAK.

Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus pasien di atas?

a. Pola nafas tidak efektif

b. Nyeri akut

c. Hambatan mobilitas fisik

d. Gangguan eliminasi urine

e. Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan perifer

Jawaban: b

10. Seorang laki-laki berusia 70 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan batuk dan sesak yang semakin memberat semenjak 1 minggu terakhir. Pada anamnesa didapatkan riwayat perokok, dan didiagnosa PPOK sejak 5 tahun yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 150/90 mmHg, nadi 88 x/menit, frekuensi nafas 32 x/menit, edema tungkai.

Manakah data di atas yang menunjukkan pasien mengalami Cor Pulmonale?

a. Tekanan darah

b. Edema tungkai

c. Frekuensi nafas

d. Batuk produktif

e. Frekuensi nadi

Jawaban: b

11. Masyarakat lingkungan tempat Anda berdinas mengeluhkan banyaknya kejadian diare pada anak-anak dalam rentang satu tahun terakhir. Data hasil observasi langsung didapatkan data bahwasanya masyarakat sekitar seluruhnya mengonsumsi air dan makanan yang dimasak hingga matang. Maka fokus observasi lanjutan yang tepat adalah …

a. Jenis-jenis lauk yang sering dikonsumsi

b. Pola olah raga masyarakat sekitar

c. Jenis buah dan sayur yang dikonsumsi

d. Pelayanan kesehatan yang diperlukan

e. Kebiasaan cuci tangan masyarakat

Jawaban: e

12. Pasien Anda seorang anak perempuan berusia 10 tahun. Hasil diagnosa anak tersebut menderita ALL sejak 1 tahun yang lalu. Hasil pengkajian Anda menunjukkan:

(1) Anak tampak lemah dan hanya berbaring

(2) Anak menyampaikan terkadang nyeri pada perut

(3) Tidak nafsu makan dan mual

(4) Tidak menghabiskan porsi makan dari RS

(5) BB anak 30kg

(6) Anak mengatakan ingin cepat pulang dari RS

(7) Orang tua sangat mengkhawatirkan kondisi anaknya

Maka masalah keperawatan yang paling mendekati kondisi anak tersebut adalah …

a. Nyeri perut

b. Hospitalisasi

c. Intoleransi aktivitas

d. Ansietas orang tua

e. Ketidakseimbangan nutrisi

Jawaban: e

13. Anda adalah seorang perawat komunitas di suatu klinik homecare. Salah satu tugas Anda adalah melakukan screening kasus AIDS. Hasil menunjukkan 1 (satu) orang remaja positif.

Tindakan pertama yang paling tepat Anda lakukan adalah ….

a. Meminta klien untuk menjelaskan hasil tesnya dengan didampingi keluarga

b. menyarankan klien untuk melakukan screening lanjutan (wetern blot)

c. meminta anggota keluarga klien untuk menjelaskan aktivitas klien sebelum tertular

d. mengkaji riwayat klien dengan fokus pada perilakunya yang berisiko tinggi

e. merujuk klien ke dokter untuk menjelaskan hasil tes tersebut

Jawaban: d

14. Seorang lansia (wanita) berusia 68 tahun bersama keluarganya berkonsultasi ke psikiater. Sang Lansia tidak mau berterusterang atas masalah yang dihadapinya. Dari keluarganya tersebut didapatkan informasi;

- Kurang lebih 7 bulan lamanya mengurung diri di kamar

- Hanya 1 x mandi perhari

- Sulit diajak berbicara

- Selera makan menurun

Maka teknik yang tepat untuk mengawali treatment adalah dengan menganjurkan ….

a. keluarga untuk terus memberikan perhatian meski tanpa berbicara

b. pasien melakukan aktivitas harian secara mandiri

c. keluarga untuk memiliki perawat khusus untuk mendampinginya

d. lansia tersebut menggunakan antidepresan secara teratur

e. pengadaan lingkungan yang tenang dan nyaman untuk lansia tersebut

Jawaban: a

15. Anda adalah seorang perawat di rumah sakit jiwa. Dari pasien yang sudah 5 hari di RSJ didapatkan data;

(1) laki-laki 37 tahun

(2) sekitar jam 10.00-11.00 selalu pergi ke bawah pohon

(3) aktivitas di bawah pohon berbicara dan tersenyum sendiri

(4) pasien koperatif ditunjukkan dengan mau minum obat dan bercakap-cakap

(5) pasien mengontrol halusinasinya dengan cara menghardik

Tindakan selanjutnya yang paling tepat untuk pasien dengan kondisi di atas adalah ….

a. Mengajak pasien untuk bercakap-cakap

b. Mengajak pasien melakukan kegiatan sehari-hari sesuai jadwal

c. Menanyakan apakah pasien masih bisa mendengar suara

d. Melakukan evaluasi tentang cara minum obat yang benar

e. Menilai apakah sudah bisa mandiri dalam melakukan kegiatan

Jawaban: d

16. Anda mendapati pasien seorang wanita lansia (78 tahun) dengan data sebagai berikut:

(1) Sehari-hari tinggal bersama anak perempuan dan seorang cucu yang berusia 20 tahun

(2) Pasien merasa sedih karena sang cucu tidak pulang selama satu bulan dan tanpa kabar

(3) Anak perempuan yang tinggal bersamanya mengalami retardasi mental dan sudah lama berpisah dengan suaminya

(4) Sang lansia tidak tahu harus meminta bantuan kepada siapa untuk memulangkan sang Cucu kembali ke rumah

Ketika Lansia tersebut berkonsultasi kepada Anda, dan ingin mencari tahu faktor penyebab kepergian sang cucu, maka alternatif jawaban terbaik yang Anda sampaikan adalah ….

a. Sang cucu salah pergaulan

b. Sang cucu terlalu lama dimanja

c. Kurangnya kemampuan bersosial

d. Harga diri rendah situasional

e. Kurangnya peran orang tua kandung

Jawaban: d

17. Anda bertugas di ruang UGD dengan pasien seorang ibu (38 tahun). Di dapatkan data sebagai berikut:

(1) mengeluh pusing, pandangan, dan kaki bengkak

(2) hasil anamnesa menunjukkan status obstetri G4P3AO dengan usia kehamilan 36 minggu

(3) tekanan darah 150/90 mmHg

(4) Hasil pemeriksaan protein urine ++

(5) Edema pada kaki dan palpebra

Kesimpulan Anda atas pasien tersebut adalah ….

a. Hipertensi dalam kehamilan

b. Pre eklamsi

c. Eklamsi

d. Edema anasarka

e. Anemia

Jawaban: a

18. Anda mendapatkan pasien bayi perempuan usia 8 bulan. Informasi dari orang tua menyebutkan bahwa sang putri BAB 5 – 6 kali/ hari dalam dua hari terakhir. Setelah dilakukan pengkajian didapatkan data:

(1) Pantat bayi sering dalam kondisi basah

(2) Membrane mukosa kering

(3) Turgor kembali > 2 detik

(4) Nadi: 130x/menit

(5) RR: 35x/menit

(6) Berat badan menurun dari 8300 gram menjadi 8000 gram

Masalah utama keperawatan pasien bayi tersebut adalah ….

a. risiko gangguan integritas kulit

b. perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan

c. risiko infeksi pada organ lain

d. kurang asupan makanan

e. Kekurangan volume cairan

Jawaban: e

19. Anda mendapatkan pasien seorang wanita (35 tahun). Tungkai kanannya bengkak sejak 2 (dua) tahun lalu, namun tidak merasakan nyeri. Maka diangnosa yang paling mungkin adalah ….

a. deep vein thrombosis

b. lipedema

c. limfedema

d. edema statis

e. edema

Jawaban: c

20. Seorang laki-laki berusia 80 tahun menderita sebuah karsinoma ulseratif pada kulit skrotum dextra. Grup kelenjar yang pertama kali akan menerima sel-sel metastatik dari karsinoma tersebut adalah ….

a. Iliaka eksterna

b. Iliaka Interna

c. Inguinal superfisialis

d. Inguinal profunda

e. Lumbar (para-aorta)

Jawaban: c

21. Anda mendapati pasien seorang laki-laki berusia 35 tahun yang mengalami luka bakar. Seluruh ketebalan kulit terbakar pada daerah dorsum manus. Sebuah flap rotasi dari kulit normal dan jaringan subkutaneus dibuat untuk menutupi defek tersebut. Maka pada lapisan manakah pembuluh darah arterial yang akan memberikan vaskularisasi flap tersebut ….

a. stratum basale

b. dermis bagian dalam

c. stratum corneum

d. stratum lucidum

e. lemak subkutan

Jawaban: e

22. Seorang anak perempuan berusia 4 tahun tidak dapat makan selama dua hari karena penyakit gastro-intestinal. Maka sumber utama energi yang akan dioksidasi pada otot rangka penderita tersebut adalah ….

a. kreatin fosfat otot

b. glikogen otot

c. trigliserida otot

d. asam lemak serum

e. glukosa serum

Jawaban: b

23. Anda mendapati pasien perempuan (22 tahun) yang menemukan benjolan pada kuadran lateral bawah mammae dextra. Usia benjolan kurang lebih 3 bulan. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan data:

(1) massa berdiameter 2 cm

(2) berbentuk oval

(3) padat

(4) halus

(5) mobil pada mamae

(6) tidak ditemukan pembesaran kelenjar getah bening axilla.

Menurut Anda, jika biopsi eksisi di lakukan pada benjolan tersebut, maka kemungkinan besar akan menunjukkan tanda-tanda penyakit ….

a. nekrosis lemak

b. fibroadenoma

c. kelainan fibrokistik mammae

d. karsinoma intraduktal

e. papilloma intraduktal

Jawaban: b

24. Seorang laki-laki berusia 30 tahun yang sebelumnya dalam keadaan sehat, menderita demam dan pruritus, berkeringat malam, serta menemukan benjolan di atas klavikula sinistra selama tiga minggu.

Pemeriksaan fisik menunjukkan pembesaran nodus lymphatikus yang tidak nyeri, berdiameter 3 cm, berkonsistensi kenyal dan berlokasidi regio supraklavikula. Pemeriksaan sinar X thoraks memberi kesan adanya limfoadenopati mediastinal.

Menurut Anda penyebab penyakit pasien tersebut yang paling tepat adalah ….

a. tuberkulosis

b. karsinoma metastatik

c. penyakit hodgkin

d. sarkoidosis

e. mononukleosis infeksiosa

Jawaban: c

25. Bayi perempuan, 4 bulan. terdapat benjolan kebiruan di temporal kiri. Benjolan muncul pada usia 1 minggu dan semakin membesar secara lambat, namun bayi tampak tidak merasa terganggu. Kadang benjolan membesar saat pasien menangis. Saat ini diameter benjolan 4 cm.

Menurut Anda, bentuk terapi yang paling sesuai adalah ….

a. observasi

b. eksisi massa

c. ekstirpasi

d. injeksi sklerosan

e. injeksi kortikosteroid

Jawaban: c

26. Berikut ini manfaat pengkajian keperawatan, kecuali....

a. Dasar dalam memberikan asuhan keperawatan yang tepat

b. Memahami kondisi klien secara holistik

c. Menyusun rencana pembangunan sarpras faskes

d. Mengidentifikasi masalah kesehatan klien

Jawaban: c

27. Tahapan terakhir dalam langkah-langkah pengkajian keperawatan adalah....

a. Analisis data

b. Pengenalan

c. Pendokumentasian

d. Pengumpulan data

Jawaban: c

28. Di antara keterangan di bawah ini, yang termasuk data subjektif dalam pengkajian keperawatan adalah....

a. Observasi fisik

b. Riwayat kesehatan dari klien

c. Pemeriksaan laboratorium

d. Informasi dari catatan kesehatan

Jawaban: b

29. Apa yang menjadi kesimpulan dari materi pengkajian keperawatan?

a. Tidak penting untuk memberikan asuhan keperawatan

b. Pengkajian yang dilakukan secara sembarang sudah cukup

c. Pengkajian yang dilakukan secara sistematis dan akurat sangat penting

d. Pendokumentasian tidak berpengaruh pada asuhan keperawatan

Jawaban: c

30. Apa saja kegiatan dalam pengkajian keperawatan?

a. Identifikasi Data, Analisis Data, dan Pendokumentasian

b. Pengumpulan Uang, Analisis Data, dan Observasi

c. Identifikasi Data, Evaluasi Data, dan Intervensi

d. Pengenalan, Evaluasi Data, dan Pendokumentasian

Jawaban: a

31. Apa saja komponen utama dari diagnosis keperawatan?

a. Fokus, Sifat, dan Rumusan.

b. Subjektif, Objektif, dan Analisis.

c. Identifikasi, Evaluasi, dan Dokumentasi.

d. Faktor Berhubungan, Jenis, dan Langkah-langkah.

Jawaban: a

32. Di antara keterangan di bawah ini, yang termasuk dalam fokus diagnosis keperawatan adalah....

a. Riwayat kesehatan keluarga klien.

b. Masalah kesehatan fisik klien.

c. Rencana liburan klien.

d. Gaya hidup klien.

Jawaban: b

33. Kegiatan diagnosis keperawatan yang menggambarkan respons klien terhadap masalah yang mungkin terjadi di masa depan adalah....

a. Diagnosa aktual.

b. Diagnosa potensial.

c. Diagnosa sederhana.

d. Diagnosa kompleks.

Jawaban: b

34. Kegiatan diagnosis keperawatan kompleks menggambarkan respons klien terhadap.....

a. Masalah kesehatan sederhana.

b. Masalah kesehatan kompleks.

c. Masalah kesehatan psikoemosional.

d. Masalah kesehatan sosial.

Jawaban: b

35. Langkah pertama dalam merumuskan diagnosis keperawatan adalah....

a. Menganalisis data.

b. Membuat rumusan diagnosis.

c. Mengevaluasi rumusan diagnosis.

d. Mengidentifikasi masalah kesehatan.

Jawaban: a

36. Pengertian dari rencana keperawatan adalah....

a. Rangkaian tindakan spontan untuk klien.

b. Panduan tertulis mengenai tindakan untuk klien.

c. Diagnosis keperawatan yang ditentukan.

d. Proses pengumpulan data kesehatan.

Jawaban: b

37. Berikut ini adalah tujuan rencana keperawatan meliputi aspek-aspek, kecuali.....

a. Memandu dan mengarahkan pemberian asuhan keperawatan.

b. Menjamin asuhan keperawatan yang sesuai dengan kebutuhan klien.

c. Menyediakan resep obat untuk klien.

d. Meningkatkan komunikasi dan koordinasi antar tenaga kesehatan.

Jawaban: c

38. Fungsi utama rencana keperawatan terhadap perawat adalah....

a. Mengidentifikasi diagnosis keperawatan.

b. Menyusun waktu makan klien.

c. Membantu perawat bekerja secara efektif dan efisien.

d. Menentukan hasil analisis data pengkajian.

Jawaban: c

39. Di antara keterangan di bawah ini, komponen yang tidak termasuk dalam rencana keperawatan adalah....

a. Tujuan, Kriteria hasil, dan Intervensi.

b. Rasional dan Implementasi.

c. Evaluasi dan Langkah-langkah menyusun rencana keperawatan.

d. Diagnosis keperawatan dan Karakteristik rencana keperawatan yang baik.

Jawaban: c

40. Apa yang dimaksud dengan kriteria hasil dalam rencana keperawatan?

a. Tujuan yang ingin dicapai oleh klien.

b. Indikator untuk mengukur pencapaian tujuan.

c. Tindakan yang dilakukan oleh perawat.

d. Evaluasi terhadap pelaksanaan rencana.

Jawaban: b

41. Tujuan evaluasi sumatif dalam kegiatan keperawatan adalah....

a. Mengetahui sejauh mana tujuan telah tercapai

b. Mengidentifikasi masalah atau kebutuhan klien yang belum terpenuhi

c. Menilai efektivitas dan efisiensi asuhan keperawatan

d. Memberikan umpan balik untuk pengembangan praktek keperawatan

Jawaban: a

42. Komponen evaluasi keperawatan yang mencakup penilaian terhadap efektivitas intervensi keperawatan disebut dengan istilah....

a. Penilaian terhadap pencapaian tujuan

b. Penilaian terhadap intervensi keperawatan

c. Penilaian terhadap respons klien

d. Penilaian terhadap rencana keperawatan

Jawaban: b

43. Tujuan evaluasi keperawatan yang mencakup identifikasi masalah atau kebutuhan klien yang belum terpenuhi adalah.....

a. Mengetahui sejauh mana tujuan telah tercapai

b. Mengidentifikasi masalah atau kebutuhan klien yang belum terpenuhi

c. Menilai efektivitas dan efisiensi asuhan keperawatan

d. Meningkatkan kualitas asuhan keperawatan

Jawaban: b

44. Kegiatan evaluasi keperawatan yang mencakup penilaian terhadap keseluruhan rencana keperawatan disebut dengan istilah....

a. Penilaian terhadap pencapaian tujuan

b. Penilaian terhadap intervensi keperawatan

c. Penilaian terhadap respon klien

d. Penilaian terhadap rencana keperawatan

Jawaban: d

45. Tujuan evaluasi keperawatan yang mencakup upaya meningkatkan kualitas asuhan keperawatan secara keseluruhan adalah....

a. Mengetahui sejauh mana tujuan telah tercapai

b. Mengidentifikasi masalah atau kebutuhan klien yang belum terpenuhi

c. Menilai efektivitas dan efisiensi asuhan keperawatan

d. Meningkatkan kualitas kegiatan asuhan keperawatan

Jawaban: d

46. Berikut ini sejumlah sumber data dalam pengkajian keperawatan, kecuali...

a. Klien

b. Keluarga

c. Catatan kesehatan

d. Teman sejawat para perawat

Jawaban: d

47. Dalam pengkajian keperawatan, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah....

a. Menyusun angket online

b. Membaca buku panduan perawatan

c. Observasi

d. Menonton video dokumenter

Jawaban: c

48. Di bawah ini yang termasuk data subjektif dalam pengkajian keperawatan adalah....

a. Observasi fisik

b. Riwayat kesehatan dari klien

c. Pemeriksaan laboratorium

d. Informasi dari catatan kesehatan

Jawaban: b

49. Pengertian dari diagnosis keperawatan adalah....

a. Tahap akhir dari proses keperawatan.

b. Evaluasi respons klien terhadap masalah kesehatan.

c. Penetapan rencana intervensi medis.

d. Proses pengumpulan data kesehatan.

Jawaban: b

50. Tujuan utama diagnosis keperawatan adalah....

a. Menetapkan rencana kepulangan klien.

b. Mengidentifikasi masalah kesehatan klien.

c. Merumuskan kebutuhan nutrisi klien.

d. Menyiapkan komunikasi dengan keluarga klien.

Jawaban: b

51. Karakteristik utama diagnosis keperawatan adalah...

a. Berorientasi pada fisik dan emosi klien.

b. Berfokus pada perubahan gaya hidup klien.

c. Dapat divalidasi.

d. Beorientasi pada hal-hal yang ditangani oleh dokter.

Jawaban: c

52. Berikut ini yang termasuk fokus diagnosis keperawatan adalah....

a. Riwayat penyakit di lingkungan keluarga klien.

b. Masalah kesehatan fisik klien.

c. Rencana biaya perawatan klien.

d. Kebiasaan klien dalam memelihara kesehatan.

Jawaban: b

53. Berikut ini adalah kriteria rumusan diagnosis keperawatan, kecuali....

a. Tepat sesuai data.

b. Komprehensif mencakup semua aspek masalah.

c. Singkat dan mudah dipahami.

d. Panjang, rumit, kompleks.

Jawaban: d

54. Berikut adalah sejumlah manfaat utama dari diagnosis keperawatan, kecuali....

a. Memndorong praktik independen perawat.

b. Mengidentifikasi respons klien terhadap situasi kesehatannya.

c. Memberikan dasar untuk asuhan keperawatan yang tepat.

d. Menyiapkan rekomendasi obat untuk klien.

Jawaban: d

55. Diagnosis keperawatan didasarkan pada masalah yang muncul pada saat pengkajian, yang meliputi sejumlah hal di bawah ini, kecuali....

a. diagnosis aktual

b. risiko potensial

c. rencana pengobatan

d. sindrom

Jawaban: c

56. Pengertian implementasi dalam rencana keperawatan adalah....

a. Pelaksanaan intervensi.

b. Menentukan target.

c. Menyusun waktu pemulihan klien.

d. Penilaian hasil asuhan keperawatan.

Jawaban: a

57. Rencana keperawatan perlu dibuat fleksibel karena....

a. Agar mudah dipahami oleh perawat maupun klien.

b. Untuk disesuaikan dengan perubahan kondisi klien.

c. Agar dapat diterapkan pada semua klien dengan berbagai kondisi.

d. Agar bisa memenuhi ekspektasi klien dan keluarganya.

Jawaban: b

58. Manfaat utama rencana keperawatan bagi perawat adalah....

a. Menentukan hasil analisis data pengkajian keperawatan.

b. Mengidentifikasi diagnosis keperawatan secara tajam.

c. Memberikan panduan asuhan langsung kepada klien dan keluarganya.

d. Membantu mengorganisir waktu dan sumber daya.

Jawaban: d

59. Evaluasi keperawatan yang dilakukan secara berkala selama proses keperawatan berlangsung adalah....

a. Evaluasi formatif

b. Evaluasi sumatif

c. Evaluasi diagnostik

d. Evaluasi intervensi

Jawaban: a

60. Evaluasi keperawatan adalah penilaian untuk membandingkan antara perubahan keadaan klien (pasien) dengan....

a. tujuan dan kriteria hasil sesuai perencanaan.

b. keinginan klien dan keluarganya

c. harapan dokter

d. ekspektasi rumah sakit

Jawaban: a

61. Dalam kegiatan keperawatan, komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang....

a. dilakukan secara sadar, bertujuan dan dipusatkan untuk kesembuhan pasien

b. dilakukan secara spontan, bersifat umum dan tidak memihak

c. dilakukan secara tidak sadar, bersifat khusus dan memihak

d. dilakukan secara acak, bersifat netral dan tidak berorientasi pada tujuan

Jawaban: a

62. Berikut ini yang termasuk salah satu fungsi komunikasi terapeutik adalah....

a. meningkatkan tingkat kemandirian klien melalui proses realisasi diri, penerimaan diri dan rasa hormat terhadap diri sendiri

b. menurunkan tingkat kemandirian klien melalui proses penolakan diri, penghinaan diri dan rasa rendah diri

c. mempertahankan tingkat kemandirian klien melalui proses stagnasi diri, ketidakpedulian diri dan rasa acuh terhadap diri sendiri

d. mengubah tingkat kemandirian klien melalui proses manipulasi diri, penipuan diri dan rasa curiga terhadap diri sendiri

Jawaban: a

63. Salah satu karakteristik komunikasi terapeutik adalah....

a. bersifat multilateral, yaitu melibatkan banyak pihak selain perawat dan klien

b. bersifat asimetris, yaitu kedudukan perawat lebih tinggi dari klien

c. bersifat unilateral, yaitu hanya perawat yang berbicara dan klien mendengarkan

d. bersifat simetris, yaitu kedudukan perawat dan klien seimbang

Jawaban: d

64. Berikut ini yang termasuk salah satu prinsip komunikasi terapeutik adalah....

a. berjalan secara eksklusif antara pasien dengan perawat sehingga saling menjaga privasi satu sama lainnya

b. berjalan secara efisien antara pasien dengan perawat sehingga saling menghemat waktu satu sama lainnya

c. berjalan secara efektif antara pasien dengan perawat sehingga saling menghargai satu sama lainnya

d. berjalan secara ekstensif antara pasien dengan perawat sehingga saling memberikan informasi satu sama lainnya

Jawaban: c

65. Salah satu teknik komunikasi terapeutik adalah....

a. memberikan saran, yaitu memberikan pendapat atau nasihat kepada klien tentang apa yang harus dilakukan

b. memberikan umpan balik, yaitu memberikan tanggapan atau respon kepada klien tentang apa yang telah dikomunikasikan

c. memberikan pujian, yaitu memberikan penghargaan atau sanjungan kepada klien tentang apa yang telah dilakukan

d. memberikan bantuan, yaitu memberikan dukungan atau pertolongan kepada klien tentang apa yang dibutuhkan

Jawaban: b

66. Tindakan pencegahan infeksi yang paling sederhana dan efektif adalah....

a. mencuci tangan

b. memakai sarung tangan

c. memakai masker

d. memakai baju lengkap

Jawaban: a

67. Tindakan pencegahan infeksi yang harus dilakukan apabila melakukan kontak dengan darah/cairan tubuh, membrane mukosa, atau kulit yang tidak utuh pada semua pasien adalah.....

a. mencuci tangan

b. memakai sarung tangan

c. memakai cairan desinfektan

d. menjalani vaksinasi

Jawaban: b

68. Tindakan pencegahan infeksi yang harus dilakukan untuk menghindari penularan melalui udara adalah....

a. memakai masker

b. memakai sarung tangan

c. mengenakan face shield

d. menghindari ruangan tertutup

Jawaban: a

69. Tindakan pencegahan infeksi yang harus dilakukan untuk menghindari kontaminasi silang melalui peralatan perawatan pasien adalah....

a. mencuci semua alat yang disentuh

b. memakai baju zirah

c. memakai pelindung lengkap

d. membersihkan dan mendisinfeksi peralatan perawatan pasien

Jawaban: d

70. Tindakan pencegahan infeksi yang harus dilakukan untuk meningkatkan imunitas tubuh pasien adalah …

a. merencanakan diet khusus

b. meningkatkan konsumsi vitamin D

c. memakai masker, baju zirah, dan pelindung lengkap

d. memberikan imunisasi/vaksinasi

Jawaban: d

71. Pengelolaan pelayanan keperawatan adalah proses...

a. penggunaan sumber daya yang efisien melalui pengawasan dan pengendalian kualitas perawat klinis dengan sistem administratif untuk mengembangkan standar yang tinggi dan konsisten bagi pelayanan keperawatan

b. penggunaan komunikasi yang efektif melalui koordinasi dan kolaborasi perawat klinis dengan sistem informasi untuk mengembangkan hubungan yang harmonis dan profesional bagi pelayanan keperawatan

c. penggunaan pengetahuan yang efektif melalui pendidikan dan penelitian perawat klinis dengan sistem akademik untuk mengembangkan kompetensi yang relevan dan mutakhir bagi pelayanan keperawatan

d. penggunaan waktu yang efektif melalui perencanaan dan pengaturan kinerja perawat klinis dengan sistem manajerial untuk mengembangkan tujuan yang jelas dan realistis bagi pelayanan keperawatan

Jawaban: d

72. Pelayanan keperawatan di rumah sakit dikelola oleh bidang perawatan yang terdiri dari 3 tingkatan manajerial, yaitu ...

a. manajemen puncak (kepala bidang keperawatan), manajemen menengah (kepala unit pelayanan atau supervisor), dan manajemen bawah (kepala ruang perawatan)

b. manajemen puncak (kepala rumah sakit), manajemen menengah (kepala bidang keperawatan), dan manajemen bawah (kepala unit pelayanan atau supervisor)

c. manajemen puncak (kepala departemen keperawatan), manajemen menengah (kepala rumah sakit), dan manajemen bawah (kepala bidang keperawatan)

d. manajemen puncak (kepala unit pelayanan atau supervisor), manajemen menengah (kepala ruang perawatan), dan manajemen bawah (kepala bidang keperawatan)

Jawaban: a

73. Manajemen keperawatan yang efektif seharusnya bisa memfasilitasi pekerjaan perawat pelaksana yang meliputi ...

a. penggunaan proses administrasi dalam setiap aktivitas asuhan keperawatannya, melaksanakan intervensi keperawatan berdasarkan perintah dokter yang ditetapkan, menerima tanggung jawab kegiatan keperawatan dan hasil-hasil keperawatan yang dilaksanakan oleh perawat, serta mampu mengendalikan lingkungan kerja keperawatan

b. penggunaan proses komunikasi dalam setiap aktivitas asuhan keperawatannya, melaksanakan intervensi keperawatan berdasarkan kebutuhan klien yang ditetapkan, menerima umpan balik kegiatan keperawatan dan hasil-hasil keperawatan yang dilaksanakan oleh perawat, serta mampu mengendalikan lingkungan sosial keperawatan

c. penggunaan proses keperawatan dalam setiap aktivitas asuhan keperawatannya, melaksanakan intervensi keperawatan berdasarkan diagnosa keperawatan yang ditetapkan, menerima akuntabilitas kegiatan keperawatan dan hasil-hasil keperawatan yang dilaksanakan oleh perawat, serta mampu mengendalikan lingkungan praktek keperawatan

d. penggunaan proses pendidikan dalam setiap aktivitas asuhan keperawatannya, melaksanakan intervensi keperawatan berdasarkan standar keperawatan yang ditetapkan, menerima evaluasi kegiatan keperawatan dan hasil-hasil keperawatan yang dilaksanakan oleh perawat, serta mampu mengendalikan lingkungan akademik keperawatan

Jawaban: c

74. Pengorganisasian pelayanan keperawatan adalah proses...

a. pengelompokan kegiatan terhadap tugas, wewenang, tanggung jawab dan koordinasi kegiatan baik vertikal maupun horizontal yang dilakukan oleh tenaga keperawatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan

b. penentuan kegiatan terhadap sasaran, strategi, indikator dan evaluasi kegiatan baik kuantitatif maupun kualitatif yang dilakukan oleh tenaga keperawatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan

c. penyesuaian kegiatan terhadap situasi, kondisi, permasalahan dan solusi kegiatan baik internal maupun eksternal yang dilakukan oleh tenaga keperawatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan

d. peningkatan kegiatan terhadap mutu, efektivitas, efisiensi dan produktivitas kegiatan baik individu maupun kelompok yang dilakukan oleh tenaga keperawatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan

Jawaban: a

75. Salah satu manfaat pengorganisasian pelayanan keperawatan adalah...

a. meningkatkan keterampilan dan pengetahuan tenaga keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan yang bermutu

b. meningkatkan kerja sama dan koordinasi tenaga keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan yang efektif

c. meningkatkan motivasi dan kepuasan tenaga keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan yang profesional

d. meningkatkan kesejahteraan dan kinerja tenaga keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan yang efisien

Jawaban: b

Download Kumpulan Soal P3K Perawat dan Jawabannya

Untuk contoh soal PPPK Perawat lainnya, Anda bisa mengunduhnya melalui link di bawah ini:

Link Contoh Soal PPK Perawat Ahli Pertama PDF

Download soal PPPK Perawat dan Jawabannya

Download Kumpulan Soal P3K Perawat dan Jawabannya

Baca juga artikel terkait PPPK 2024 atau tulisan lainnya dari Tifa Fauziah

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Tifa Fauziah
Penulis: Tifa Fauziah
Editor: Addi M Idhom
Penyelaras: Dhita Koesno