Menuju konten utama

40 Contoh Soal Ukom Keperawatan dan Pembahasannya

Contoh soal Ukom Keperawatan dan jawabannya dalam artikel ini bisa dijadikan bahan belajar para peserta uji kompetensi keperawatan. Berikut selengkapnya.

40 Contoh Soal Ukom Keperawatan dan Pembahasannya
Ilustrasi perawat. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Contoh soal Ukom Keperawatan dan jawabannya dalam artikel ini bisa dijadikan bahan belajar para peserta uji kompetensi keperawatan.

Dirujuk dari Surat Pemberitahuan dari Komite Nasional Uji Kompetensi, Uji Kompetensi Mahasiswa Bidang Kesehatan Periode II Gelombang 2 tahun 2024 diperpanjang menjadi tanggal 10 hingga 15 Agustus 2024.

Semula jadwal Ukom hanya dari tanggal 10 hingga 12 Agustus 2024. Alasan perpanjangan waktu Ukom ini karena kapasitas infrastruktur cluster server tidak memadai untuk jumlah koneksi broadband sharing.

Salah satu bidang kesehatan yang harus mengikuti Ukom (Uji Kompetensi) adalah Keperawatan. Untuk melatih kesiapan para mahasiswa bidang keperawatan mengikuti Ukom, para mahasiswa harus giat belajar dan berlatih mengerjakan soal-soal Ukom Keperawatan

Berikut akan disampaikan sejumlah soal Ukom Keperawatan beserta jawabannya.

Contoh Soal Ukom Keperawatan dan Jawabannya

Di bawah ini adalah sejumlah soal Uji Kompetensi Keperawatan yang bisa dijadikan bahan latihan untuk mempersiapkan ujian dengan baik dan lancar:

1. Seorang laki-laki berusia 70 tahun diantar ke IGD RSUD Lembang dengan penurunan kesadaran akibat nyeri dada yang menjalar ke lengan kiri, sejak 30 menit yang lalu. Pada saat dilakukan pemeriksaan EKG ditemukan gambaran ventrikel tachycardia (VT). Apakah tindakan keperawatan yang paling tepat pada pasien tersebut ?

a. Lakukan RJP 30 : 2.

b. Pasang infus dua jalur.

c. Melakukan DC shock 360 joule.

d. Berikan adrenalin 1 mg intravena.

Jawaban: a

2. Seorang laki-laki berusia 27 tahun dibawa ke UGD RSUD Lembang karena kecelakaan lalu lintas. Pasien melakukan gerakan menarik anggota badan bila diberi rangsangan nyeri, suara tidak jelas, dan tidak dapat membuka mata saat diberi rangsang nyeri. Berapakah nilai GCS pada pasien diatas ?

a. 6.

b. 7.

c. 8.

d. 9

Jawaban: b

3. Seorang perempuan berusia 23 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas. Hasil pengkajian didapatkan pasien membuka mata ketika diberi rangsang nyeri, pasien terus berbicara kacau tidak dimengerti, dan posisi extremitas cenderung fleksi abnormal. Berapakah nilai GCS pada pasien diatas ?

a. 8

b. 9

c. 10

d. 11

Jawaban: a

4. Seorang remaja berusia 19 tahun dibawa ke UGD karena mengalami kecelakaan lalu lintas. Pada saat datang kondisi pasien dengan penurunan kesadaran, terdengar suara ngorok, keluar darah dari hidung dan telinga. Apakah tindakan utama yang harus dilakukan pada pasien tersebut ?

a. Pasang infus.

b. Pasang oksigen.

c. Bebaskan jalan nafas.

d. Lakukan perawatan luka.

Jawaban: c

5. Seorang laki-laki berusia 46 tahun dibawa ke UGD RSUD Lembang karena mengalami kecelakaan jatuh dari atap rumahnya. Hasil pengkajian pasien tersebut mengalami penurunan kesadaran dan lidah mengalami prolaksus ke belakang. Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan pada pasien tersebut ?

a. Pasang infus.

b. Buka jalan nafas.

c. Cek respon pasien.

d. Berikan nafas buatan.

Jawaban: b

6. Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke UGD RSUD Lembang. Pada saat dilakukan pengkajian, ditemukan frekuensi nafas 34 kali/menit, pernafasan tidak teratur, terlihat penggunaan otot tambahan pernafasan, terdapat sputum dalam jumlah banyak, reflek batuk kurang. Apakah diagnosa keperawatan yang tepat untuk permasalahan diatas ?

a. Pola nafas tidak efektif.

b. Penurunan curah jantung.

c. Gangguan perfusi jaringan perifer

d. Bersihan jalan nafas tidak efektif.

Jawaban: d

7. Tn M, 44 tahun, dirawat dengan TB aktif. Pernafasan 24/menit, ronchi pada kiri/kanan paru, produksi sputum banyak. Indeks massa tubuh 16, pucat dan terlihat sesak serta kelelahan. Prioritas diagnosa keperawatan yang tepat adalah

a. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan akumulasi sekret

b. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan.

c. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan hipermetabolik

d. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan infeksi bronchial.

Jawaban: a

8. Seorang wanita berusia 30 tahun jatuh dari motor dan mengalami cedera kepala. Korban tidak sadarkan diri, tidak terdapat muntahan, terdapat luka robek pada area temporal, pupil anisokor, nadi teraba cepat dan lemah, frekuensi nafas 28 x/menit. Apakah penanganan awal pada korban kecelakaan diatas ?

a. Lakukan RJP.

b. Berikan nafas buatan.

c. Lakukan perawatan luka.

d. Proteksi servikal dan potensi jalan nafas

Jawaban: d

9. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke UGD RSUD lembang dengan keluhan nyeri ulu hati disertai mual dan muntah, cairan yang keluar berwarna merah kecoklatan. Hasil pengkajian adanya distensi abdomen, nyeri tekan abdomen. Tekanan Darah 120/80 mmHg, frekuensi nadi 88x /menit, Suhu 38⁰C, frekuensi nafas 26 x/ menit. Apakah tindakan yang tepat pada kasus diatas ?

a. Pemasangan infus.

b. Pemasangan oksigen.

c. Pemberian kompres hangat.

d. Semua jawaban diatas salah.

Jawaban: d

10. Seorang laki-laki berusia 35 tahun mengalami luka bakar di muka dan leher dikarenakan terbakar api. Hasil pengkajian didapatkan batuk dengan sputum warna hitam, suara serak, rambut nasal terbakar, data laboratorium PO2 80%, PCO2 50%, Hb : 8 gr/dL. Apakah masalah keperawatan pada pasien diatas ?

a. Nyeri akut.

b. Defisit volume cairan.

c. Perubahan perfusi jaringan.

d. Gangguan pertukaran gas.

Jawaban: d

11. Seorang laki-laki usia 56 tahun dirawat rumah sakit. Pasien mengeluh mual dan muntah, perawat telah memberikan informasi kepada pasien tentang apa yang harus dilakukan saat prosedur Endoscopy. Pasien memberikan pernyataan setelah diberi informasi. Manakah pernyataan pasien yang paling tepat ?

a. “Saya senang tidak perlu mendapat bius umum”

b. “Saya senang tidak perlu berbaring untuk prosedur ini”

c. “Saya senang akan diberi obat penenang melalui infus”

d. “Saya mengerti, saya harus menandatangani surat persetujuan”

Jawaban: d

12.Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat karena mengalami pansitopenia. Saat ini klien dilakukan transfusi trombosit untuk mencegah perdarahan yang mengakibatkan kematian. Riwayat penyakit sebelumnya, klien pernah dirawat di RS karena penyakit typhoid dua tahun yang lalu. Apakah pengkajian selanjutnya pada klien tersebut :

a. Lamanya hari perawatan masa lalu.

b. Jenis penyakit lanjutan setelah typhoid.

c. Jenis makanan yang dikonsumsi saat sakit dahulu.

d. Jenis obat yang diminum saat mengalami sakit typhoid.

Jawaban: d

13.Seorang perempuan datang ke poli kebidanan mengeluh telat menstruasi sejak 2 minggu yang lalu. Apa pemeriksaan selanjutnya yang harus perawat lakukan ?

a. Memeriksa HCG.

b. Memeriksa Aseton.

c. Memeriksa Hemoglobin.

d. Memeriksa Kadar Protein.

Jawaban: a

14.Seorang ibu datang ke puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya. Hasil pemeriksaan didapat data : taksiran berat janin 500 gram. Berapakah perkiraan usia janin tersebut ?a. Antara 2 – 8 minggu

b. Antara 16 – 20 minggu

c. Antara 21 – 25 minggu

d. Antara 26 – 31 minggu

Jawaban: a

15.Seorang laki-laki berumur 50 tahun datang ke sebuah poliklinik untuk melakukan skrining. Keluhan yang dirasakan adalah konstipasi, tinja terdapat darah hitam, sakit terasa di daerah abdomen kiri atas dan bawah. Hasil pemeriksaan USG menunjukkan terdapat massa di daerah kolon., Apakah yang dapat dijadikan petunjuk faktor risiko kanker kolon ?

a. Riwayat merokok.

b. Riwayat peradangan lambung.

c. Riwayat kebiasaan makan makanan instan.

d. Riwayat peradangan kolon atau polip saluran pencernaan.

Jawaban: d

16.Seorang perempuan usia 48 tahun dirawat di rumah sakit. Pasien mengeluh sakit bagian perut kanan atas. Setelah menjalani pemeriksaan Esophagogastroduodenoscopy, pasien mengeluh rasa tidak nyaman, mual dan ingin muntah. Apakah tindakan keperawatan prioritas pada kasus tersebut :

a. Memonitor suhu tubuh.

b. Memonitor rasa panas di dada.

c. Menuntun agar dapat bersendawa.

d. Menuntun agar dapat buang angin (flatus)

Jawaban: c

17.Seorang pria berusia 50 tahun dirawat di ruang penyakit dalam karena mengalami anemia disebabkan gagal ginjal. Hasil pemeriksaan lab darah Hb 5 gr%, Rencana akan dilakukan transfuse PRC sebanyak 480 cc sat dilakukan hemodialisis. Berat badan klien adalah 60 Kg. Berapakah perkiraan peningkatan Hb setelah mendapat transfusi PRC 480 cc pada pasien tersebut adalah :

a. 1 gr%.

b. 2 gr%.

c. 3 gr%.

d. 4 gr%.

Jawaban: b

18.Seorang perawat baru ditempatkan di bagian kebidanan pada sebuah puskesmas sejak 3 bulan lalu. Saat ia sedang bertugas datang seorang perempuan yang akan melahirkan diantar keluarga. Saat itu di puskesmas tidak ada petugas yang berwenang untuk membantu persalinan. Jarak dari puskesmas ke pelayanan kesehatan lain cukup jauh.

Apakah yang pertama kali perawat lakukan ?

a. Menyiapkan set persalinan.

b. Menenangkan pasien dan keluarga.

c. Menempatkan pasien di ruang bersalin.

d. Menginstruksikan pasien tidak mengejan

Jawaban: c

19.Seorang perempuan G3P2A0, hamil 36 minggu, datang ke poliklinik kebidanan untuk memeriksakan kehamilannya. Klien mengeluh lemas, pusing, pandangan berkunang kunang, cepat letih dan sulit berkonsentrasi. Berdasarkan pemeriksaan diperoleh tekanan darah 90/60 mmHg, frekuensi nadi 110 kali/menit, frekuensi pernapasan 16 kali/menit, suhu tubuh 36,5⁰C, konjungtiva anemis, wajah pucat. CRT > 2 detik, Hb 8 gr%.

Apakah diagnosa keperawatan yang paling tepat pada pasien ?

a. Risiko tinggi bayi berat lahir rendah yang berhubungan dengan anemia.

b. Gangguan nutrisi : kurang dari kebutuhan yang berhubungan dengan anemia.

c. Risiko tinggi cedera maternal yang berhubungan dengan gejala yang dialami.

d. Gangguan perfusi jaringan yang berhubungan dengan suplai oksigen menurun.

Jawaban: d

20.Seorang perempuan berusia 25 tahun, G3P1A1, hamil 37-38 minggu, Kala II persalinan, dilatasi serviks 8 cm. Setelah diobservasi selama 2 jam tidak juga terjadi peningkatan kemajuan persalinan. Orang tua klien mengatakan bahwa klien harus diberi air rebusan rumput fatima agar cepat melahirkan. Perawat menyadari bahwa hal ini tidak seharusnya dilakukan dan sesuai order dokter telah diberikan 20 unit oksitosin dalam cairan intravena. Apakah yang perlu perawatan sampaikan pada keluarga klien ?

a. “Silakan saja diberikan, tapi sedikit saja”

b. “Ibu sabar ya, sebentar lagi pasti pembukaan lengkap”

c. “Saat ini pasien sudah ditangani, kita tunggu reaksinya”

d. Maaf bu, air rumput fatima bisa membahayakan janin”.

Jawaban: c

21.Ny. G, 29 tahun, pasca operasi sectio caesarea yang kedua, perawatan segera pasca operasi yang tepat adalah, KECUALI..

a. Palpasi fundus uteri setiap 15 menit

b. Pemantauan tanda vital tiap 15 menit

c. Pemeriksaan perdarahan balutan luka dan perineal tiap 15 menit

d. Mengusap fundus uteri agar tetap nyaman tiap 15 menit

Jawaban: a

22.An. V, 7 tahun dibawa ke UGD rumah sakit karena mengalami asthma bronchial dengan pernafasan cepat dan terdengar wheezing. Kemudian diprogramkan untuk pemberian epinephrine dengan tujuan..

a. Pencegahan produksi histamin

b. Relaksasi otot bronkus

c. Mengencerkan sekresi bronkus

d. Menurunkan inflamasi bronchial

Jawaban: c

23.Perawat akan menjelaskan cara pemberian insulin suntik kepada orang tuan klien.

Manakah hal yang harus pertama kali didiskusikan dengan orang tua klien.

a. Cara memegang spuit insulin

b. Prinsip aseptik dalam penyuntikan

c. Menghitung dosis yang tepat

d. Cara rotasi penyuntikan

Jawaban: b

24.Tn. R 33 tahun dengan perdarahan dan penurunan volume vaskuler direncanakan mendapat terapi poligeline (Haemaccel) 1000 ml dalam 8 jam. Berapa tetes infus harus diberikan

a. 42 tetes/menit

b. 30 tetes/menit

c. 50 tetes/menit

d. 45 tet

Jawaban: a

25. Pasien datang dengan keluhan bengkak pada kedua kaki dan sesak. Hal ini mengindikasikan adanya kelainan fungsi ginjal bila kita menemukan data...

a. Albumin 3,20 mg/dL

b. Ureum plasma 194 mg/dL.

c. Kalium 2,7 mEq/l

d. Kreatinin plasma 1,02 mg/dL

Jawaban: b

26. Saat dilakukan pemeriksaan pasien terlihat tidur namun membuka mata saat diberi rangsangan dengan suara keras, melakukan gerak menarik dari sumber rangsang dan suaranya tidak mengandung arti. Penulisan GCS yang benar dari data diatas adalah

a. E2M2V2,

b. E3M2V2,

c. E3M4V3.

d. E3M3V3,

Jawaban: c

27. Tn. A, usia 44 tahun, memiliki riwayat pemabuk, peminum alkohol 10 tahun yang lalu. Ketika perawat masuk ke ruang dia, Tn. A menjadi kasar secara verbal dan mulai mengkritik rumah sakit dan staf. ”Rumah sakit ini menjijikan tidak ada yang benar sedikitpun”. Manakah respon terbaik yang harus dilakukan perawat?

a. ”Kita memiliki staf yang kompeten dan kita selalu mencoba melayani yang terbaik untuk anda”

b. ”Maaf, saya tidak izinkan anda untuk bicara seperti itu”

c. ”Anda terlihat sangat marah tentang sesuatu Tn. A. Apakah anda ingin membicarakannya?”

d. ” Sebenarnya apa yang anda inginkan dari staf kami, Tn. A?”

Jawaban: c

28. Klien dengan riwayat Coronary Arterial Diseases (CAD) 6 tahun lalu, memakai aspirin secara rutin. Saat in klien direncanakan akan operasi apendiks. Manakah hal terbaik yang harus dilakukan terkait temuan data tersebut

a. Dicatat dan dilaporkan ke dokter

b. Dicatat namun tidak perlu dilaporkan ke dokter

c. Dicatat dan dilaporkan ke dokter karena beresiko perdarahan

d. Dicatat dan dilaporkan ke dokter karena beresiko alergi zat kontras

Jawaban: c

29. Pasca operasi, tindakan lain manakah yang harus diberikan pada klien dengan transfusi Packed Red Cell (PRC) untuk meningkatkan fungsi perfusi sistemik...

a. pemberian oksigen (O2)

b. pemberian bikarbonat

c. pemberian NaCl 09%

d. pemberian Glukosa 5%

Jawaban: a

30. Ny. B, 1 hari pasca operasi histerektomi. Jam 3 pagi ia terbangun dan terlihat kelelahan. Dari pemeriksaan, tanda vital stabil, tetapi Ny. B mengeluh tidak bisa tidur, merasa sakit pada bagian jahitan dan takut untuk bergerak miring kiri/kanan. Ny. B tidak mendapatkan obat anti nyeri sejak jam 9 malam. Manakah tindakan terbaik perawat yang seharusnya?

a. Memberikan obat anti nyeri agar cepat tidur

b. Menjelaskan keadaan luka operasi, mendiskusikan cara mengurangi nyeri pada jahitan operasi

c. Memberikan minum susu hangat dan makanan ringan untuk merangsang kantuk

d. Membantu merubah posisi, memijat punggung dan memberikan obat anti nyerinya

Jawaban: d

31. Dibawah ini, manakah yang BUKAN merupakan komponen Apgar Score…

a. Berat badan.

b. Warna,

c. Usaha bernafas

d. Tonus otot

Jawaban: a

32. Refleks tonik pada leher bayi dimanifestasikan dengan…

a. Posisi menegang (fencing)

b. Refleks koordinatif menghisap dan menelan

c. Refleks startle

d. Kekakuan pada leher ketika dipegang/angkat

Jawaban: a

33. Perbedaan pelvis wanita dari pria adalah….

a. Lebih berat, lebih tinggi dan lebih lebar

b. Lebih ringan, lebih lebar dan lebih dalam

c. Lebih lebar dan lebih bulat pada daerah inlet

d. Lebih kecil pada daerah arcus pubik

Jawaban: c

34. Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun, dibawa oleh ibunya ke klinik tumbuh kembang dengan keluhan anaknya sering marah-marah. Hasil pemeriksaan didapatkan menurut ibunya anak sering marah-marah kepada ayahnya jika ayahnya sering bersama ibunya. Apakah masalah perkembangan pada anak tersebut ?

a. Gagal kembang (failure to thrive)

b. Enuresis fungsional

c. Mutisme efektif

d. Konflik oedipus

Jawaban: d

35. Seorang anak perempuan berusia 18 bulan dibawa oleh ibunya ke puskesmas dengan keluhan batuk. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan frekuensi nafas 45 x/menit, suhu 38⁰C, terdapat retraksi intercosta, terdengar stridor. Apakah tindakan kolaboratif untuk menangani kondisi anak tersebut ?

a. Menganjurkan pemberian pereda batuk yang aman

b. Memberikan obat penurun panas yang aman

c. Memberikan terapi inhalasi

d. Memberikan antibiotik

Jawaban: d

36. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa ke poli anak dengan keluhan pada saat BAK urin keluar sedikit-sedikit dan terasa nyeri. Hasil anamnesis dari orang tua adalah : sejak lahir anak bila BAK penis tampak melengkung, saat usia 1 tahun bila BAK dalam posisi jongkok BAK sering mengenai tubuhnya. Hasil pengkajian tanda tanda vital saat ini adalah : TD : 100/60 mmHg, RR 26x/menit, S : 38⁰C, HR : 125 x/menit. Apakah masalah keperawatan yang dialami anak tersebut ?

a. Resti gangguan konsep diri : body image

b. Perubahan pola eliminasi

c. Peningkatan suhu tubuh

d. Gangguan integritas kulit

Jawaban: b

37. Seorang perempuan berusia 28 tahun dirawat di rumah sakit dengan keluhan batuk berdahak tidak sembuh-sembuh sudah satu bulan dan sering berkeringat pada malam hari. Pada pemeriksaan pada foto dada dengan sinar x dan hasil laboratorium BTA positif. Apakah pendidikan kesehatan untuk mengurangi penyebaran penyakit ?

a. Ajarkan pasien untuk berlatih nafas dalam.

b. Anjurkan minum obat setiap hari tanpa terlewat.

c. Jelaskan makanan tinggi kalori dan tinggi protein.

d. Ajarkan menutup hidung dan mulut jika batuk, dan bersin.

Jawaban: d

38. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di rumah sakit dengan keluhan sesak nafas, pada pemeriksaan didapatkan frekuensi nafas 20 x/menit dan suara rules. Apakah tindakan keperawatan prioritas pada pasien tersebut ?

a. Melakukan nebulisasi.

b. Mengajarkan batuk efektif.

c. Memberikan posisi semi fowler.

d. Mengeluarkan sputum dengan mesin suction.

Jawaban: c

39. Seorang bayi lahir SC, dengan berat 2025 gram, dan panjang 46 cm, langsung dirawat diruang perinatologi dengan keluhan refleks hisap masih lemah, hasil pemeriksaan fisik didapatkan frekuensi pernafasan 56 x/menit, dadi 120 x /menit dan suhu 36⁰C. Apakah perawatan prioritas awal pada bayi diatas tersebut adalah :

a. Berikan pendidikan kesehatan pada ibunya untuk senantiasa memberikan ASI.

b. Segera dilakukan upaya pencegahan kehilangan panas tubuh.

c. Berikan ASI menggunakan cup feeding.

d. Lakukan IMD selama dirawat.

Jawaban: c

40. Seorang bayi perempuan berusia 6 bulan dibawa oleh ibunya ke UGD dengan keluhan demam tinggi, pada saat akan dilakukan pengkajian oleh perawat suhu 38⁰C, bayi menangis keras dan meronta-ronta dalam gendongan ibunya. Apakah reaksi yang terjadi pada bayi tersebut ?

a. Marah

b. Takut

c. Panik

d. Stranger anxiety

Jawaban: d

Baca juga artikel terkait CONTOH SOAL atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Edusains
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Yulaika Ramadhani