Menuju konten utama

Alat-alat Medis Keperawatan dan Fungsinya

Alat-alat medis keperawatan berfungsi menunjang kerja pelayanan yang dilakukan oleh perawat dan cargiver. Berikut daftar alat-alat medis keperawatan.

Alat-alat Medis Keperawatan dan Fungsinya
Ilustrasi Alat medis keperawatan. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Alat-alat medis keperawatan seperti tensimeter, stetoskop, termometer, dan oksimeter, berfungsi sebagai penunjang kerja-kerja pelayanan kesehatan.

Peralatan medis tersebut biasanya dipakai oleh perawat, asisten perawat, dan/atau caregiver, untuk memeriksa kondisi awal pasien yang mengalami keluhan tertentu.

Sebab, pada dasarnya, mereka adalah pihak yang berwenang menangani pasien di tempat pelayanan kesehatan.

Asisten perawat bertugas membantu mengimplementasikan asuhan keperawatan secara spesifik atas instruksi perawat utama. Sementara itu, caregiver bertindak sebagai pihak yang membantu merawat dan memberikan kenyamanan kepada lansia.

Daftar Alat Pelayanan Kesehatan Asisten Perawat dan Caregiver

Seorang asisten perawat dan caregiver sudah sepatutnya mengetahui berbagai alat yang menunjang tugas-tugasnya dalam penanganan pasien. Berikut ini daftar alat pelayanan kesehatan asisten perawat dan caregiver:

1. Tensimeter

Tensimeter merupakan alat medis untuk memeriksa salah satu tanda vital pasien berupa tensi atau tekanan darah. Terdapat 3 jenis tensimeter meliputi tensimeter air raksa, aneroid, dan digital.

2. Stetoskop

Stetoskop merupakan alat medis untuk mendengar detak jantung, suara usus, mengetahui kerja paru-paru, hingga mengukur tekanan darah melalui denyut nadi. Cara kerja stetoskop adalah media penyampai suara dari dalam tubuh pasien ke telinga tenaga kesehatan yang memeriksa.

3. Termometer

Termometer merupakan alat medis untuk mengukur suhu tubuh pasien. Termometer dibagi 2 jenis meliputi termometer raksa dan digital.

4. Oksimeter

Oksimeter merupakan alat medis guna mengukur saturasi kadar oksigen dalam darah. Cara kerja oksimeter yakni dengan dipasang pada ujung jari pasien.

5. Timbangan

Timbangan biasanya ada di setiap fasilitas kesehatan, mulai dari rumah sakit, klinik, puskesmas, bahkan posyandu. Fungsi timbangan adalah mengukur berat badan pasien. Bobot badan biasanya menjadi salah satu indikator ideal-tidaknya postur tubuh seseorang atau pasien.

6. Tabung oksigen

Tabung oksigen juga menjadi salah satu alat medis yang ada di puskesmas atau rumah sakit. Fungsinya adalah sebagai wadah penyimpanan oksigen cadangan untuk pasien, terutama yang sedang dalam kondisi darurat. Dengan adanya tabung oksigen, perawat atau dokter bisa melakukan resusitasi.

7. Brankar

Brankar merupakan alat medis seperti ranjang tidur dengan 4 roda di ujung keempat sisinya. Brankar digunakan untuk memindahkan pasien dari atau ke tempat tidur karena ketidakmampuan atau tidak sadar.

8. Alat bantu gerak pasien

Alat bantu gerak pasien adalah alat yang digunakan untuk membantu menyangga sewaktu berjalan. Beberapa jenis alat bantu gerak pasien seperti kruk, walker, dan tongkat empat kaki.

9. Trochanter roll

Trochanter roll merupakan alat medis berbentuk handuk besar yang digulung. Penggunaan alat ini diletakkan dibagian punggu ke tengah paha pasien. Fungsi trochanter roll ialah membantu mencegah gesekan saat bergerak, mengangkat, atau memutar pasien.

10. Overbed table

Overbed table merupakan alat medis berbentuk meja makan pasien yang tidak mampu berdiri. Ketinggian overbed table dapat disesuaikan dengan mengatur tuas di sisi bagian tiang.

11. Perlengkapan mandi pasien

Peralatan mandi merupakan serangkaian alat yang dibutuhkan asisten perawat untuk memandikan pasien bedrest. Beberapa peralatan mandi pasien seperti waskom, waslap, handuk, dan selimut mandi.

12. Selimut pasien

Selimut digunakan untuk menghangatkan tubuh pasien dari dingin, serta menjaga privasi.

13. Pispot urinal

Pispot urinal merupakan alat yang berfungsi menampung urine pasien yang tidak diperbolehkan atau tidak mampu ke toilet. Urinal male untuk laki-laki, sementara urinal female untuk pasien perempuan.

14. Bedpan

Bedpan merupakan alat medis yang terbuat dari bahan logam, plastik, atau kaca. Bedpan berguna untuk menampung feses pasien yang diperbolehkan atau tidak mampu ke toilet.

15. Perlak

Perlak merupakan alat pelapis yang bersifat menyerap dan menahan cairan dengan mudah dan cepat. Perlak biasanya digunakan untuk pasien yang tidak mampu mengontrol cairan sehingga tidak membasahi kasur atau matras.

16. Botol cebok

Botol cebok berguna untuk menampung air cebok pasien pada tindakan personalhygiene.

17. Bengkok

Bengkok merupakan alat dari bahan stainless steel atau plastik dengan fungsi wadah sementara instrumen (gunting, klem, hingga pinset) atau disposable (kasa, kapas, plester) yang telah terkontaminasi darah, kotoran, atau cairan tubuh ketika terjadi tindakan medis.

18. Talang air

Talang air digunakan untuk menampung serta mengaliri air ke ember atau wadah penampungan pada tindakan personal hygiene.

19. Baskom

Baskom berfungsi sebagai penampung atau membawa air untuk mandi pasien.

20. Tongue spatel

Tongue spatel merupakan alat medis keperawatan yang digunakan untuk menekan lidah ketika pemeriksaan rongga mulut.

21. Kom

Kom digunakan untuk tempat menaruh, kasa, obat luka, dahak.

22. Deppers

Deppers merupakan kasa untuk menekan atau membersihkan area rongga mulut pasien ketika tindakan personal hygiene.

23. Apron (Celemek)

Apron adalah pelindung diri yang dipakai di depan tubuh sehingga terlindungi dari percikan kotoran yang disebabkan suatu cairan atau zat.

24. Gunting Perban

Gunting perban ditujukan untuk memotong perban, plester, kasa kapan, atau bahan lain yang digunakan saat operasi, pembedahan, hingga tindakan medis lainnya.

25. Kantong dan Sarung Buli-buli Panas

Kantong buli-buli panas adalah kantong berbentuk kotak untuk mengompres panas serta menghangatkan bagian tubuh. Cara kerja kantong tersebut cukup diisi air panas, kemudian ditempelkan di bagian tubuh tertentu.

Kantong buli-buli panas digunakan untuk melapisi kantong sehingga tidak terlalu panas sewaktu ditempelkan ke bagian tubuh.

Baca juga artikel terkait LAYANAN KESEHATAN atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Fadli Nasrudin