tirto.id - Contoh soal UKOM bidan tahun 2023 dibutuhkan oleh para mahasiswa bidang salah satunya bidang kebidanan guna mempersiapkan diri dalam menghadapi pelaksanaan Uji Kompetensi Nasional Mahasiswa Bidang Kesehatan tahun 2023 yang sudah dimulai sejak Juli 2023.
Pelaksanaan Uji Kompetensi Nasional bidang kesehatan tahun 2023 dilakukan dalam 3 (tiga) periode dengan masing-masing periode terbagi menjadi 2 (dua) gelombang. Melansir surat pemberitahuan yang diterbitkan oleh Komite Nasional Uji Kompetensi Mahasiswa Bidang Kesehatan, terdapat perubahan jadwal dalam pelaksanaan Uji Kompetensi Nasional bidang kesehatan tahun 2023.
Perubahan jadwal tersebut meliputi penambahan 4 (empat) program studi baru yang juga akan mengikuti uji kompetensi pada tahun 2023. Terkait dengan bidang kebidanan, ujian gelombang II akan digelar pada 19 s.d 21 Agustus 2023.
Ujian Kompetensi Nasional Kebidanan merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka meningkatkan proses pendidikan dan relevansi pendidikan dengan standar kompetensi yang diperlukan atau harus dicapai bagi tenaga bidan di seluruh Indonesia.
UKOM diselenggarakan oleh Asosiasi Pendidikan Kebidanan beserta perguruan tinggi yang bekerjasama dengan organisasi profesi kebidanan. Mengutip dari IBI, bidan itu sendiri merupakan seorang perempuan yang telah dinyatakan lulus dari pendidikan bidan yang diakui oleh pemerintah dan organisasi profesi di wilayah Indonesia.
Profesi sebagai bidan telah diakui sebagai tenaga profesional yang bertanggung jawab dan akuntabel. Oleh karena itu, seorang bidan harus mengikuti ujian kompetensi hingga dinyatakan kompeten dengan adanya sertifikat kompetensi untuk membuat surat tanda registrasi bidan (STR) sebagaimana tertera dalam UU No 12 Tahun 2012 Pasal 44.
Contoh Soal UKOM Kebidanan 2023 dan Jawabannya
Berikut ini disajikan beberapa contoh soal Ujian Kompetensi Kebidanan 2023 beserta jawabannya yang dicetak tebal.
1. Seorang perempuan umur 22 tahun, G1P0A0, hamil 30 minggu, datang ke PMB mengeluh bengkak pada kedua kaki sejak 4 hari yang lalu. Hasil anmnesis : aktivitas lebih banyak tidur, pekerjaan rumah dibantu asisten rumah tangga. Hasil pemeriksaan TD 110/80mmHg, N 72x/menit, S 36,5 C, P 20x/menit, TFU 28cm, DJJ 120X/menit, presentasi kepala. KIE apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Posisikan kaki lebih tinggi
B. Rendam dengan air garam
C. Latihan dorso fleksi
D. Kompres air hangat
E. Jalan dipagi hari
Jawaban : A
2. Seorang perempuan, umur 30 tahun datang ke PMB mengeluh letih, pusing dan cepat lelah sejak 1 minggu yang lalu. Hasil anamnesis: tidak menstruasi selama 2 bulan hasil pemeriksaan TD 100/60 mmHg, N 80x/menit, P 20x/ menit, S 36°C, TFU belum teraba, hCG+. Pemeriksaan penunjang apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Golongan darah
B. Hemoglobin
C. Darah lengkap
D. Protein urine
E. Glukosa urine
Jawaban : B
3. Seorang perempuan, umur 22 tahun, G1POAO, hamil 32 minggu, datang ke PMB dengan keluhan kedua tangan kesemutan setiap malam hari, Hasil anamnesis: kedua tangan mati rasa dan nyeri sehingga menyebabkan sulit tidur dan gelisah. Hasil pemeriksaan: TD 110/80 mmhg, N 80x/menit, P 20x/menit, S 36,5 C. Apakah masalah pada kasus tersebut?
A. Varises
B. Heartburn
C. Leg cramps
D. Hand cramps
E. Carpal tunnel syndrome
Jawaban : E
4. Seorang perempuan, umur 22 tahun, GIPOAO, hamil 32 minggu, datang ke PMB, mengeluh pada wajah terdapat flek-flek kehitaman. Hasil pemeriksaan: TD 110/80 mmhg, N 80x/menit, P 23x/menit, S 37°c, ada linea nigra, TFU 28 cm, punggung kanan, preskep, DJJ 130x/menit. Hormon apa yang menyebabkan pada keluhan tersebut?
A. Prostaglandin
B. Oksitosin
C. MSH
D. FSH
E. LH
Jawaban : C
5. Seorang perempuan berumur 25 tahun, G2P1AO, hamil 34 minggu, datang ke PMB dengan keluhan sesak nafas. Hasil anamnesis: keluhan terutama dirasakan pada posisi berbaring, tidak ada riwayat asma. Hasil pemeriksaan: TD 120/80 mmHg. N 84x/menit, P 24x/menit. S 37.2°C, BB 68 kg. Apakah penyebab yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Peredaran darah tidak lancar
B. Kebutuhan oksigen meningkat
C. Kapasitas vital paru meningkat
D. Terjadi peningkatan berat badan
E. Uterus menekan diafragma
Jawaban : E
6. Seorang perempuan, umur 21 tahun,G1P0A0 hamil 39 minggu datang ke PMB dengan keluhan perut mulas-mulas dan keluar lendir bercampur darah. Hasil Anamnesis: Rasa mules dirasakan sejak 5 jam yang lalu dan saat ini semakin sering. Hasil pemeriksaan KU baik, TD 120/70 mmHg, N 88x/menit, TFU 32 cm, kepala sudah masuk 2/5, kontraksi 4x/10’/45”, DJJ130x/menit teratur PD: portio lunak tipis, pembukaan serviks 8 cm, selaput ketuban (+), presentasi kepala HIII. Asuhan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Anjurkan tidur miring kekiri
B. Fasilitasi Pemenuhan nutrisi
C. Anjurkan untuk mobilisasi
D. Ajarkan teknik meneran
E. Ajarkan teknik relaksasi
Jawaban : C
7. Seorang bayi laki-laki lahir spontan 1 jam yang lalu di Puskesmas . Riwayat persalinan: cukup bulan, langsung menangis, gerakan aktif, wana kulit merah muda, dilakukan IMD . Hasil pemeriksaan: BB 3000 gram, PB 48 cm, FJ 120x/menit, P 45x/menit, S 36,50 C kelainan kongenital (-). Tindakan apakah yang selanjutnya dilakukan pada kasus tersebut?
A. Memfasilitasi rawat gabung
B. Memberikan imunisasi HB 0
C. Memberikan vitamin K
D. Memasang identitas
E. Memberikan salep mata
Jawaban : C
8. Seorang perempuan, umur 30 tahun, inpartu kala I fase aktif datang ke PMB. Hasil anamnesis: mules sejak 5 jam lalu, sekarang semakin sering mules. Hasil pemeriksaan: TD: 110/70 mmHg, N 88x/menit, S: 36,5ºC, P 22x/menit, TFU 34 cm, kepala masuk 3/5, PD: portio tipis dan lunak, pembukaan 8 cm, selaput ketuban (+) teraba fontanel anterior, HIII Apakah presentasi janin pada kasus tersebut ?
A. Presentasi muka
B. Presentasi dahi
C. Presentasi dagu
D. Presentasi mulut
E. Presentasi kepala
Jawaban : B
9. Seorang perempuan umur 25 tahun, G1P0A0, melahirkan bayi lakilakinya di PMB, plasenta belum lahir. Hasil anamnesis: sudah diberikan oksitosin kedua, plasenta belum lahir. Hasil pemeriksaan : KU baik, TD 110/70 mmHg, N 84x/menit, P 20x/menit, S 37,2°C, uterus teraba discoid, tidak ada pengeluaran darah. Diagnosis apakah yang tepat pada kasus tersebut?
A. Plasenta previa
B. Solution plasenta
C. Ablation plasenta
D. Retensio plasenta
E. Plasenta sirkumvalata
Jawaban : D
10. Seorang perempuan, umur 35 tahun, G3P2A0, sedang dalam persalinan III di Puskesmas dengan keluhan perut mules. Hasil anamnesis: Riwayat persalinan bayi lahir spontan 30 menit yang lalu, sudah diberikan oksitosin kedua. Hasil Pemeriksaan : KU baik, TD 100/60mmHg, N 88x/menit. S 360 C, P 20x/menit, TFU 2 jari atas pusat, kontraksi lemah, plasenta belum lahir dan belum ada tanda tanda lepasnya plasenta, tidak ada perdarahan. Tindakan apakah selanjutnya yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Memasang infus
B. Melakukan peregangan tali pusat
C. Melakukan manual plasenta
D. Masase fundus uteri
E. Merujuk ke RS
Jawaban : E
11. Seorang ibu berumur 28 tahun, melahirkan anak ke 3, telah melahirkan 6 hari yang yang di tolong oleh dukun, di bawa ke rumah sakit. Keluhan badan terasa panas, di sertai nyeri pada perut bagian bawah dan mengeluarkan cairan kental, berbau dari vagina. Pasien diketahui bekerja sebagai petani Pada pemeriksaan fisik ditemukan uterus teraba TFU 1 jari di bawah pusat. Pada pemeriksaan tanda vital tekanan darah 190/70 mmHg, suhu 390 C. pernafasan 20 x/menit, Nadi 110 x/menit Apakah Penyebab demam pada pasien tersebut adalah?
A. Kurang istirahat
B. Asupan makan minum kurang
C. Alat penjahitan tidak steril
D. Tempat dan penolong persalinan yang kurang bersih
E. Partus lama
Jawaban : D
12. Seorang ibu berusia 34 tahun memiliki pekerjaan sebagai pegawai kantor, memiliki bayi usia 1 bulan. Mengeluh merasa kewalahan menyusui bayinya, karena setelah pulang kerja merasa lelah dan harus menyusui bayinya, ibu tersebut cemas memikirkan ASI untuk bayinya. Hasil pemeriksaan BB turun, mata cekang, TD 100 mmHg Pernapasan 24x/menit Nadi 76x/menit Suhu 37 °C. payudara teraba lembek dan nada pengeluaran ASI. Tindak lanjut apakah yang tepat sesuai dengan kasus tersebut?
A. Inisiasi menyusui dini
B. Ajarkan dukungan dalam pemberian ASI
C. Memastikan Ibu tidak mengalami penyakit
D. Ajarkan cara mengelola ASI untuk wanita pekerja
E. Menyusui sesering mungkin
Jawaban : D
13. Seorang ibu berusia 23 tahun melahirkan anak pertama berat badan 3000 gram, melahirkan 2 hari yang lalu di BPM, dengan keluhan lelah, sering mengantuk dan bersifat passif, hasil pemeriksaan TD: 110/70 MmHg N: 80x/menit R: 22x/menit S: 36,5°C, Lochea berwarna merah. Adaptasi Psikososial apakah yang dialami pada kasus tersebut ?
A. Taking in
B. Taking on
C. Letting go
D. Taking hold
E. Letting hold
Jawaban : A
14. Seorang ibu umur 25 tahun, PI A0,melahirkan 6 minggu yang lalu, berkunjung ke bidan praktik mandiri , mengatakan ingin memberikan ASI eksklusif dan untuk saat ini tidak ingin hamil dulu sebelum usia anak 2 tahun. Ibu tersebut ragu dengan alat kontrasepsi karena takut mengganggu produksi ASI. Asuhan apakah yang tepat diberikan pada kasus tersebut?
A. Menilai tinggi fundus uteri
B. Menilai tanda-tanda vital
C. Memberikan pendidikan kesehatan tentang KB
D. Memberikan pendidikan tentang teknik menyusui
E. Memberikan pendidikan kesehatan tentang kehamilan
Jawaban : C
15. Seorang ibu berusia 32 tahun dengan dikunjungi ke rumahnya, 2 Minggu Postpartum mengeluh demam selama dua hari, payudara teraba panas, tegang dan nyeri, ibu tidak berani untuk menyusui. Hasil pemeriksaan didapatkan keadaan umum ibu lemah TD:90/70Mmhg, Nadi:75x/menit ,Pernapasan:18x/menit, suhu 38,5°C. Payudara merah , tegang dan bengkak. Diagnosis apakah yang tepat sesuai dengan kasus tersebut?
A. Bendungan ASI
B. Peradangan
C. Fisiologis
D. Mastitis
E. Infeksi
Jawaban : D
16. Seorang remaja putri umur 14 tahun, datang ke PMB diantar ibunya dengan keluhan setiap kali haid jumlah darah banyak setiap bulannya dan sering pusing. Hasil anamnesis: siklus haid teratur 28 hari, haid berlangsung selama 8-10 hari, ganti pembalut 8-10 x sehari. Hasil pemeriksaan : TD 90/60 mmHg, N 80 x/menit, S 36.5’C, P 20x/menit, N 84x/menit muka terlihat pucat, konjungtiva anemis. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Amenorrhea
B. Oligomenorhea
C. Dysmenorhoe
D. Polimenorhoe
E. Hypermenorhoe
Jawaban : E
17. Seorang remaja perempuan, umur 19 tahun, datang ke PMB dengan keluhan haid dalam sebulan ini sudah berlangsung dua kali. Hasil anamnesis: ganti pembalut 3 kali perhari,. Hasil pemeriksaan: TB 150 cm, BB 55 kg, TD 110/70 mmHg, N 86x/menit, P 20x/ menit, S 36,5 0 C, pembesaran payudara normal, benjolan payudara (-), abdomen tidak teraba massa. Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Amenorhea
B. Hipermenorhea
C. Hipomenorhea
D. Oligomenorhea
E. Polimenorhea
Jawaban : E
18. Seorang perempuan, umur 15 tahun, datang ke Puskesmas diantar ibunya dengan keluhan haid banyak dan sering. Hasil anamnesis: siklus haid teratur sejak 2 bulan terakhir. Hasil pemeriksaan: TD 100/60 mmHg, N 80 x/ menit, S 36,5°C, abdomen tidak teraba massa, tampak darah keluar dari kemaluan. Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Menoragia
B. Metroragia
C. Polimenore
D. Hipermenore
E. Menometroragia
Jawaban : C
19. Seorang perempuan umur 30 tahun datang ke PMB. Mengatakan ingin memakai kontrasepsi untuk mengatur jarak kehamilan yang tidak mengganggu ASI. Hasil anamnesis: melahirkan anak pertama 6 bulan yang lalu, selama ini memberikan ASI ekslusif dan belum pernah haid. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 120/80 mmHg, N 90x/menit, P 24x/menit S 36,7 0 C. Alat kontrasepsi apakah yang paling tepat untuk kasus diatas?
A. Suntik 1 bulan
B. Suntik 3 bulan
C. Pil kombinasi bifasik
D. Pil kombinasi trifasik
E. Pil kombinasi minifasik
Jawaban : B
20. Seorang perempuan, umur 36 tahun, P1A0, akseptor KB pil, datang ke PMB karena lupa minum pil selama 2 hari berturut-turut. Hasil anamnesis: 10 jam yang lalu sudah berhubungan dengan suaminya, ibu merasa khawatir takut hamil. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 120/80 mmHg, N 90x/menit, P 24x/menit S 36,7 0 C. Tindakan apakah yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut?
A. Memberi suntikan KB
B. Memberikan konseling
C. Melakukan tes kehamilan
D. Memberikan kontrasepsi darurat
E. Menganjurkan Pembahasan
Jawaban : D
Penulis: Ririn Margiyanti
Editor: Yulaika Ramadhani