tirto.id - Kesemutan tangan, kaki atau keduanya merupakan gejala yang sangat umum dialami oleh siapapun, yang bisa berlangsung lama dan sementara.
Gejala ini bisa terjadi akibat tekanan pada saraf ketika Anda menekuk lengan terlalu lama, atau menindih tangan dengan bantal saat tidur, atau bisa juga karena menyilang kaki terlalu lama.
Melansir laman resmi Pantai Indah Kapuk Hospital (PIK), kesemutan atau dalam istilah medis dinamakan paresthesia.
Umumnya, kesemutan dirasakan di daerah tangan atau kaki terutama bila kita berada dalam posisi tidak nyaman (yang menekan saraf ) dalam waktu relatif lama.
Paresthesia menurut definisi medis adalah sensasi seperti digelitik (tingling), ditusuk-tusuk (pricking) dan kadang disertai rasa kebas (numbness).
Paresthesia terjadi bila transport axon (bagian dalam serabut saraf) terganggu sehingga nutrisi dari saraf pun ikut terganggu.
Umumnya kesemutan hanya bersifat sementara. Apabila kesemutan berlangsung lama hingga menganggu aktivitas hingga disertai gejala saraf lain seperti baal, lemas pada anggota tubuh, gangguan buang air besar, bicara pelo, pandangan double, maka kesemutan bisa jadi merupakan masalah saraf yang serius.
Kesemutan dapat merupakan manifestasi penyakit saraf mulai dari otak, tulang belakang, akar saraf maupun saraf tepi (saraf lengan dan tungkai).
Melansir WebMD, dalam banyak kasus, kesemutan di tangan, kaki, atau keduanya bisa parah, episodik, atau kronis. Itu juga bisa menyertai gejala lainnya. seperti rasa sakit, gatal, mati rasa, dan pengecilan otot.
Dalam kasus seperti itu, kesemutan mungkin merupakan tanda kerusakan saraf, yang dapat diakibatkan oleh penyebab yang beragam seperti cedera traumatis atau cedera stres berulang, infeksi bakteri atau virus, paparan racun, dan penyakit sistemik seperti diabetes.
Kerusakan saraf seperti itu dikenal sebagai neuropati perifer karena memengaruhi saraf yang jauh dari otak dan sumsum tulang belakang, seringkali di tangan dan kaki. Ada lebih dari 100 jenis neuropati perifer.
Seiring waktu, neuropati perifer dapat memburuk, mengakibatkan mobilitas yang menurun dan bahkan cacat.
Lebih dari 20 juta orang Amerika, kebanyakan dari mereka orang dewasa yang lebih tua, diperkirakan memiliki neuropati perifer.
Menurut Dr. Ii H Barnedh, Sp.S dari PIK Hospital, ada beberapa penyakit saraf yang dapat menyebabkan kesemutan, seperti: stroke, Myelitis atau radang dari medula spinalis (sumsum tulang belakang), Radiculopathy, Sindroma Guillain Barre, Sindroma terowongan karpal, Neuropati, dan Interdigital neuritis.
Dilansir dari Healthline, pengobatan untuk kesemutan di tangan dan kaki akan ditentukan oleh penyebab kondisi Anda setelah diagnosis. A
Ada berbagai hal yang dapat dokter lakukan untuk membuat diagnosis, antara lain:
• Pemeriksaan fisik, yang mencakup pemeriksaan neurologis untuk mengamati refleksi dan fungsi motorik atau sensorik Anda
• Mengecek riwayat medis Anda, dimana mereka akan bertanya tentang seputar hal-hal gejala yang Anda alami, kondisi yang sudah ada
sebelumnya yang mungkin Anda miliki dan obat apa saja yang Anda gunakan.
• Tes darah, melalui ini dookter dapat melihat hasil tes seperti tingkat bahan kimia tertentu, tingkat vitamin atau hormon dalam darah Anda,
fungsi organ dan tingkat sel darah Anda
• Tes pencitraan seperti X-ray, MRI atau USG
• Menguji fungsi saraf dengan menggunakan metode tes kecepatan konduksi saraf atau elektromiografi
• Saraf dan biopsy kulit (tes medis yang dilakukan oleh ahli bedah)
Berikut beberapa pengobatan yang dapat Anda lakukan :
1. Menyesuaikan dosis obat saat ini atau beralih ke pengobatan alternatif jika memungkinkan
2. Suplemen makanan untuk kekurangan vitamin
3. Menjaga diabetes agar mudah dikelola
4. Mengobati kondisi yang mendasarinya sepertinya infeksi, rheumatoid arthritis atau lupus
5. Pembedahan untuk memperbaiki kompresi saraf atau untuk menghilangkan kista
6. Menghilangkan rasa sakit over the counter (OTC) untuk membantu dengan rasa sakit yang mungkin terjadi dengan kesemutan
7. Obat resep untuk rasa sakit dan kesemutan jika obat OTC tidak bekerja
8. Perubahan gaya hidup seperti memastikan untuk menjaga kaki Anda, menjaga pola makan yang sehat seperti olahraga dan membatasi konsumsi alkohol
Jika Anda mengalami kesemutan di tangan atau kaki yang tidak dapat dijelaskan, maka Anda harus segera mengunjungi dokter.
Hal ini untuk mengetahui diagnosis dini penyebab kondisi Anda. Dengan demikan, mengatasi gejala sejak dini sangat penting untuk mencegah kerusakan saraf tambahan.
Editor: Agung DH