Menuju konten utama

Kisah Bocah Lumpuh Layu di Jakarta Barat, Bermula dari Muntaber

Soleha (13) mengalami lumpuh layu sejak usia 7 bulan. Saat berusia 7 bulan, dia sempat menderita muntaber, tapi kemudian kehabisan cairan dan koma. 

Kisah Bocah Lumpuh Layu di Jakarta Barat, Bermula dari Muntaber
Ilustrasi keadaan darurat pasien di Rumah Sakit. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Kisah soal bocah 13 tahun bernama Soleha mewarnai jagat media sosial karena kondisinya yang saat ini memprihatinkan. Soleha hanya bisa tertidur lantaran menderita lumpuh layu sejak masih bayi.

"Waktu lahir itu normal. Terus begitu jalan 7 bulan, mulai tuh," kata Sukmana (63), nenek Soleha.

Sukmana menceritakan riwayat sakit cucunya saat ditemui reporter tirto di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat pada Kamis (11/7/2019).

Menurut penuturan Sukmana, cucunya mengalami lumpuh layu sejak berusia tujuh bulan. Semula, saat berusia 7 bulan, Soleha menderita muntaber atau gastroenteritis. Kejadian tersebut membuat Soleha kehabisan cairan dan kemudian koma.

"Koma selama lima hari. Terus waktu itu, kami bawa ke rumah sakit. Dari sana dirawat, kata dokter urat saraf-nya, karena habis kejang itu jadi kena dan tidak normal, bentuk tubuhnya melengkung," kata Sukmana.

Sejak saat itu, Sukmana mengatakan kehidupan cucunya tidak normal sebagaimana anak-anak seusianya. Cucunya hanya bisa berbaring di tempat tidur dan mengonsumsi makanan yang lembut.

Bahkan semenjak sakit, Soleha hanya diurus oleh Sukmana, kakek, dan tante-tantenya.

"Mamanya semenjak dia sakit sudah tidak ngurusin lagi. Waktu lahir dan bayi tujuh bulan sih masih mau ngurus. Begitu sakit deh, sudah enggak mau lagi. Jadi saya yang ngurus," ujar dia.

Kabar tentang Soleha menjadi viral di media sosial Instagram. Saat ini Soleha masih dirawat di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat.

Sukmana sendiri yang menjaga cucunya, sebab sanak famili sibuk mengurus hal lain. Sementara bapak kandung Soleha sudah meninggal dunia sejak setahun lalu.

"Pembiayaan ini ditanggung pemerintah, karena dia punya KIS. Tadi juga ada yang jenguk ke rumah, kemarin sore Pak lurah ke sini dan orang dinas kesehatan juga. Sudah banyak sih yang jenguk," kata dia.

View this post on Instagram

Menderita Gizi Buruk Seorang Anak Perempuan Sakit Lumpuh Permanen Soleha (13tahun), yang tinggal di Rusun Pesakih blok 1 No. 410 RT 16 RW Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng Kota Administrasi Jakarta Barat, ini sejak usia 7 bulan menderita muntaber hingga kerusakan saraf karena sering mengalami kejang kejang. Sejak menderita sakit, Soleha di tinggalkan oleh ibunya (Mantu dari Ibu Sukmanah), dan Bapak Sholeh (Ayah Soleha) yang sudah meninggal dunia setahun yang lalu. Saat ini Soleha tinggal bersama bapak Hanafi (kakek) nya yang bekerja sebagai buruh serabutan/kuli bangunan. Kini, Soleha telah mendapat bantuan penanganan obat dan gizi dari Puskesmas Kec. Cengkareng dan sudah dilakukan Verivali dan Validasi dari Petugas Pusdatin dan Bantuan Sosial Kecamatan Cengkareng untuk mendapatkan Manfaat Bantuan Sosial Disabilitas. Untuk saat ini Dokter dari Puskesmas Kec. Cengkareng menganjurkan untuk di lakukan rawat inap terhadap Soleha di RSUD Cengkareng untuk mendapatkan Perawatan Medis, mengingat hasil pemeriksaan Dokter, kondisi perkembangan kesehatan Soleha menurun. Bagi warga yang ingin membantu beban keluarga soleha silakan datang alamat tersebut. @jurnalis16:9 @warung_jurnalis @tangerang_raya @kontributorjakarta @ranistones18 @net2net.com #giziburuk #rusunpesakih #cengkareng #pemkot_jakartabarat

A post shared by Warung Jurnalis (@warung_jurnalis) on