Menuju konten utama
Keluhan saat Hamil Muda

Keluhan Ibu Hamil Trimester 1 dan Cara Mengatasinya

Keluhan ibu hamil trimester 1 mayoritas diakibatkan oleh peningkatan hormon. Lantas, bagaimana cara mengatasi keluhan saat hamil muda?

Keluhan Ibu Hamil Trimester 1 dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi keluhan saat hamil muda: sakit perut. foto/Istockphoto

tirto.id - Keluhan ibu hamil trimester 1 biasanya dialami akibat terjadinya lonjakan hormon. Anda tidak perlu bingung dan bisa mengupayakan cara mengatasinya. Sebab, apa yang dialami saat ibu hamil muda itu tergolong gejala yang normal.

Trimester 1, yang berlangsung sekitar 13 minggu atau tiga bulan sejak hari pertama haid terakhir, lumrah menimbulkan beberapa gejala fisik tertentu. Ibu hamil mungkin mengalami beberapa hal seperti sakit payudara, mual, dan cepat lelah.

Meskipun itu tergolong normal, para ibu hamil tetap harus waswas dan menjaga kondisi kesehatannya. Sebab, pada periode ini, ibu hamil rentan terinfeksi zat berbahaya atau racun yang menyebabkan bayi lahir dengan kelainan bawaan atau bahkan keguguran.

Karenanya, para ibu hamil dianjurkan untuk menghindari beberapa hal dan makanan saat hamil muda. Menurut dr. Keven Tali, Sp.OG, melalui kanal YouTube resminya, ada beberapa hal yang harus dihindari saat hamil muda di trimester 1. Di antaranya adalah merokok atau menjadi perokok pasif, makanan mentah dan terlalu manis, obat-obatan, serta makan-minum dengan kadar gula tinggi.

"Kadar gula yang terlalu tinggi itu juga dapat menyebabkan kecacatan pada janin. Selain menyebabkan cacat pada janin, makan dan minum yang terlalu manis menyebabkan kenaikan kadar gula darah berlebih. Itu juga dapat menyebabkan terjadinya keguguran," ujar dr. Keven.

Apa Saja Keluhan Hamil Muda di Trimester 1?

Keluhan saat hamil muda yang dirasakan perempuan biasanya dimulai ketika mereka tidak mengalami haid; melewatkan sekali-dua atau lebih periode menstruasi. Namun, ada juga beberapa perempuan yang hamil setelah mengalami gejala lain di samping hal itu.

Terlebih, ada banyak penyebab lain yang membuat seorang perempuan tidak mengalami atau telat haid. Ada beberapa gejala ketidakteraturan periode menstruasi tidak berkaitan dengan kehamilan.

Stres bisa menjadi salah satu penyebab telatnya periode haid. Mengonsumsi pil KB juga termasuk salah satu di antaranya.

Bahkan, sindrom ovarium polikistik (PCOS) juga berpotensi menimbulkan gejala telat haid. Jika periode menstruasi terlambat dalam periode yang panjang, Anda bisa segera berkonsultasi dengan dokter.

Terlepas dari itu, melewatkan sekali-dua atau lebih periode menstruasi tetap bisa menjadi salah satu gejala kehamilan.

Gejala lain yang berpotensi menjadi keluhan ibu hamil trimester 1, meliputi:

  1. Payudara terasa sakit dan puting membengkak
  2. Pendarahan ringan
  3. Mudah lelah
  4. Sakit kepala
  5. Mual dan/atau muntah
  6. Mengidam makanan atau enggan memakan makanan favorit secara tiba-tiba
  7. Perubahan suasana hati alias mood swings
  8. Sering buang air kecil
  9. Jerawat atau perubahan kulit lainnya

Cara Mengatasi Keluhan Ibu Hamil Trimester 1

Beberapa keluhan saat hamil muda tidak memerlukan perlakuan khusus seperti pendarahan ringan serta mual dan/atau muntah. Namun, Anda bisa mengusahakan beberapa cara mengatasinya jika lama kelamaan gejala itu mengganggu.

Berikut ini penjelasan medis di balik keluhan ibu hamil trimester 1 dan cara mengatasinya:

1. Payudara atau puting bengkak dan sakit

Keluhan ibu hamil 1 bulan yang paling sering ditemui adalah membengkaknya puting. Itu juga menimbulkan gejala sakit pada payudara.

Para ibu mungkin menyadari gejala ini lebih dini, antara 1-2 minggu setelah pembuahan. Yang menyebabkan hal ini salah satunya adalah peningkatan hormon yang berperan dalam kehamilan awal.

Terlebih, saat hamil 1 bulan, tubuh perempuan mulai membentuk struktur baru berupa gumpalan sel kecil yang disebut embrio.

Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi payudara yang sakit saat hamil:

  • Anda bisa menggunakan bra dengan tali lebar dan cup lebih besar.
  • Jika gatal, gunakan lotion alih-alih langsung menggaruknya.
  • Jika kolostrum bocor, Anda bisa menggunakan bantalan untuk dimasukkan dalam cangkir bra agar menyerap cairan.
  • Saat hendak berolahraga, pastikan bra yang Anda gunakan cukup mendukung.

2. Pendarahan ringan

Deutchman, M., dkk. dalam jurnalnya berjudul "First Trimester Bleeding (2009)" menjelaskan, setidaknya ada 25 persen ibu hamil yang mengalami pendarahan ringan atau bercak pada awal kehamilan. Warnanya lebih terang dibanding darah haid biasa.

Keluhan ibu hamil trimester 1 yang satu ini biasanya terjadi saat implantasi sel telur telah dibuahi, yakni sekitar 6-12 hari setelah pembuahan. Namun, gejala tersebut lebih umum terjadi pada 12 minggu pertama kehamilan.

Anda tidak perlu khawatir jika mengalami hal tersebut sebab itu tergolong normal. Yang perlu dilakukan cukup membersihkan darah yang keluar secara rutin.

3. Mudah lelah

Keluhan saat hamil muda yang mungkin dialami para perempuan, selain dua poin awal di atas, adalah merasa cepat lelah. Hal ini terjadi lantaran tubuh bekerja keras untuk merawat bayi yang sedang tumbuh, melalui hormon yang sudah diproduksi.

Kelelahan juga kemungkinan diakibatkan oleh kekhawatiran yang dirasakan ibu hamil, sebagai respons terhadap kejadian sehari-hari.

Apabila Anda merasa cepat lelah pada trimester 1, coba beberapa cara mengatasi berikut ini:

  • Cobalah tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari
  • Makan makanan sehat.
  • Manyak minum di siang hari, tetapi kurangi beberapa gelas sebelum tidur
  • Tetaplah melakukan aktivitas setiap hari. Namun, hindari kegiatan nirmakna apalagi yang cenderung menimbulkan stres pada ibu hamil.

4. Sakit kepala

Pada trimester 1, keluhan yang mungkin dirasakan ibu hamil adalah sakit kepala. Hal ini disebabkan oleh peningkatan hormon kehamilan.

Keluhan sakit kepala menjadi gejala yang jamak dialami ibu hamil muda. Ada beberapa cara mengatasinya berikut ini:

  • Cobalah berkonsultasi dengan dokter sehingga Anda bisa diberi obat atau suplemen yang aman.
  • Makan makanan sehat.
  • Tidur nyenyak setiap malam dan sempatkan istirahat saat siang.
  • Kurangi stres terkait kekhawatiran atau ketegangan apapun.
  • Cobalah melakukan relaksasi pernapasan seperti yoga dan pijat.

5. Mual dan/atau muntah

Mual saat hamil merupakan gejala yang lumrah. Hal ini biasanya dimulai pada usia kehamilan 2-8 minggu setelah pembuahan. Namun, keluhan ini juga bisa berlanjut sepanjang kehamilan.

Salah satu keluhan saat hamil muda satu ini disebut juga dengan istilah 'morning sickness'. Namun, mual dan/muntah sebenarnya bisa terjadi kapan saja, bahkan siang atau sore hari.

Untuk mengatasi keluhan ibu hamil trimester 1 yang satu ini, Anda harus memperhatikan pola dan bahan makanan.

Selain itu, para ibu hamil diharapkan untuk menghindari makanan berbau, istirahat yang cukup, meningkatkan frekuensi makan tetapi dengan porsi sedikit, serta jangan sampai terkena maag. Hal ini dilakukan agar muntah dan mual yang dirasakan tidak terlalu mengganggu.

6. Mengidam makanan atau enggan memakan sesuatu

Mengidam secara tiba-tiba atau mengembangkan ketidaksukaan terhadap makanan favorit adalah hal yang umum terjadi selama kehamilan. Keinginan atau keengganan makan makanan tertentu dapat berlangsung selama kehamilan atau bervariasi selama periode ini.

Dilansir situs resmi Cleveland Clinic, penyebab keluhan tersebut salah satunya adalah peningkatan hormon hCG (human chorionic gonadotropin).

7. Perubahan suasana hati

Gejala lain yang mungkin terjadi saat hamil muda, terutama pada trimester 1, adalah perubahan suasana hati.

American Pregnancy menjelaskan, mood swings pada ibu hamil disebabkan oleh tekanan fisik, kelelahan, perubahan metabolisme. Peningkatan hormon estrogen dan progesteron juga punya andil dalam perubahan suasana hati saat hamil muda.

Perubahan signifikan kadar hormon ini dapat memengaruhi tingkat neurotransmitter, bahan kimia otak yang mengatur suasana hati.

Perubahan suasana hati sebagian besar dialami selama trimester 1, antara 6-10 minggu setelah pembuahan. Kemudian, ini akan dirasakan sekali lagi pada trimester 3, saat tubuh ibu hamil bersiap untuk melahirkan.

8. Sering buang air kecil

Kebutuhan untuk mengosongkan kandung kemih lebih sering terjadi selama hamil. Pada trimester 1, tubuh ibu hamil memproduksi hormon hCG, yang membuat aliran darah ke daerah panggul meningkat, sehingga menyebabkan seringnya buang air kecil.

Gejala sering buang air kecil dapat diatasi dengan beberapa cara berikut:

  • Mengurangi minum kopi, teh, soda, dan minuman lain yang terlalu manis.
  • Usahakan untuk melakukan Senam Kegel untuk membantu memperkuat otot yang mengontrol aliran urine.
  • Sebelum berolahraga, usahakan untuk pergi ke kamar mandi terlebih dahulu,
  • Berhenti minum sekitar 2-3 jam sebelum tidur.
  • Gunakan pembalut atau panty liner untuk menampung kebocoran.

9. Jerawat atau perubahan kulit lainnya

Pada trimester 1, para ibu hamil mungkin akan mengalami ketidaknyamanan akibat munculnya jerawat. March of Dimes, organisasi nirlaba Amerika Serikat yang berfokus pada kesehatan ibu dan bayi, menjelaskan bahwa gejala tersebut tergolong lumrah.

Namun, belum diketahui secara pasti penyebab jerawat selama kehamilan tetapi kemungkinan besar lantaran terjadi akibat kelebihan hormon dalam tubuh ibu hamil.

Keluhan tidak nyaman berkaitan dengan timbulnya jerawat saat hamil dapat diatasi dengan obat tertentu. Produk yang mengandung asam azelaic, asam glikolat, benzoil peroksida topikal, dan asam salisilat topikal, boleh Anda konsumsi.

Namun, Anda tidak diperkenankan untuk melakukan terapi hormon, mengonsumsi obat yang mengandung isotretinoin dan retinoid lainnya, termasuk tetrasiklin oral dan topikal.

Baca juga artikel terkait KEHAMILAN atau tulisan lainnya dari Fadli Nasrudin

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Fadli Nasrudin
Editor: Iswara N Raditya