tirto.id - Mual merupakan gejala yang paling umum dialami oleh ibu hamil, terutama saat hamil muda seperti trimester pertama.
Kendati tak tergolong masalah serius, bukan berarti seorang ibu dapat abai dengan kondisi mual yang dialaminya, terutama soal bagaimana cara mengatasi rasa mual selama hamil trimester pertama.
Gejala mual saat hamil ini disebut juga dengan morning sickness atau secara ilmiah disebut hiperemesis gravidarum. Meski tersemat kata "morning" atau pagi, mual pada ibu hamil dapat terjadi kapan saja, baik siang atau bahkan malam hari.
Penyebab mual saat hamil sebenarnya tidak diketahui. Namun, dilansir dari American Pregnancy, perubahan hormon human chorionic gonadotropin (HCG) atau hormon kehamilan kemungkinan berperan besar pada kondisi ini.
Hormon tersebut mulai diproduksi tubuh begitu sel telur yang dibuahi menempel pada lapisan rahim. Bagaimana proses tersebut menyebabkan mual tidak begitu jelas, tapi karena keduanya memuncak di waktu bersamaan, maka dianggap saling berkaitan.
Disadur dari Mayo Clinic, beberapa orang juga dapat memperbesar faktor risiko mengalami mual saat hamil apabila:
- Kerap mual atau muntah karena penyebab lain sebelum hamil, seperti mabuk perjalanan atau migrain;
- Pernah hamil sebelumnya dan juga sama-sama mengalami morning sickness;
- Hamil kembar;
- Hamil anak perempuan.
Cara mengatasi mual saat hamil
Guna mengatasi mual saat hamil, terdapat sejumlah hal yang dapat dilakukan di antaranya,
1. Makan sedikit tapi sering
Alih-alih makan besar tiga kali sehari, cobalah untuk makan dalam porsi kecil dan dikombinasikan dengan camilan sehat di antara waktu makan. Namun, jangan sampai melewatkan makan juga. Terlalu kenyang atau kelaparan bisa memicu mual.
2. Hindari maag
Meski sebelumnya tidak memiliki riwayat Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau sakit maag akibat asam lambung naik, tetapi perubahan tubuh saat Anda hamil juga dapat mengakibatkan Anda mengalami maag.
Oleh karena itu, hindari makanan pedas atau berlemak. Konsultasikan dengan dokter terkait obat asam lambung yang aman dikonsumsi oleh ibu hamil.
3. Minum banyak air
Minumlah enam sampai delapan 8 gelas air dalam sehari agar tidak dehidrasi dan makin memicu mual. Pastikan pula untuk selalu minum air sebelum dan sesudah makan, bukan ketika Anda makan.
4. Hindari makanan berbau
Salah satu cara dasar untuk mencegah morning sickness saat hamil adalah menghindari makanan atau bau yang membuat mual. Selain itu, makanlah makanan yang tidak terlalu panas, sebab bisa jadi makanan yang masih panas baunya akan lebih mengganggu Anda dan menyebabkan mual.
5. Istirahat yang cukup
Seorang ibu hamil harus mendapatkan istirahat yang cukup dan tidak disarankan beraktivitas berlebihan. Hal ini dikarenakan kelelahan dapat memperburuk mual.
6. Perhatikan makanan
Guna mencegah dan mengatasi mual, makanlah makanan yang kaya protein seperti kacang atau keju. Anda juga dapat mengonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat dan rendah lemak seperti roti, nasi, kerupuk, juga pasta.
Saat bangun tidur, makanlah sesuatu seperti biskuit polos atau roti panggang kering untuk mengurangi mual.
Penulis: Nisa Hayyu Rahmia
Editor: Nur Hidayah Perwitasari