tirto.id - Senam kegel adalah jenis latihan fisik yang berguna untuk memperkuat otot dasar panggul.
Senam kegel memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan boleh dilakukan oleh siapa saja, termasuk ibu hamil.
Senam ini diciptakan tahun 1940 oleh Arnold Kegel yang merupakan ahli ginekologi asal Amerika.
Senam kegel menargetkan otot dasar panggul yang menopang sejumlah organ, mulai dari usus, uterus, kandung kemih, hingga vagina.
Senam kegel sendiri dapat mengobati maupun mencegah berbagai masalah kesehatan di sekitar panggul.
Contohnya antara lain susah mengendalikan keinginan buang air kecil serta prolaps organ panggul (turunnya organ di area panggul ke liang vagina).
Senam kegel sendiri sangat direkomendasikan bagi ibu hamil dan yang baru melahirkan, baik secara normal maupun caesar.
Kehamilan dan persalinan memang berpotensi melemahkan otot dasar panggul, sedangkan senam kegel bisa membuat otot-otot panggulnya kembali sehat dan kuat.
Manfaat Senam Kegel Bagi Ibu Hamil
Berikut beberapa manfaat senam kegel dan pentingnya memperkuat otot dasar panggul bagi ibu hamil:
1. Mempermudah proses persalinan
Berdasarkan informasi dari The Wellness Corner, melakukan senam kegel selama kehamilan berarti melatih otot panggul tetap aktif.
Hal ini membuat ibu hamil mudah mengontrol otot-otot panggul saat persalinan sehingga memudahkan proses kelahiran bayi.
2. Mencegah urinary incontinence
Urinary incontinence atau inkontinensia urine adalah kondisi ketika seseorang sulit menahan keinginan buang air kecil sehingga bisa mengompol. Ibu hamil, terutama saat trimester akhir, umumnya lebih sering kencing.
Hal ini disebabkan janin yang terus tumbuh dan rahimnya membesar sehingga mendesak kandung kemih.
Senam kegel akan memperkuat otot dasar panggul dan membuat ibu hamil lebih bisa mengendalikan keinginan buang air kecilnya.
Tak hanya saat hamil, inkontinensia urine juga bisa dialami oleh ibu-ibu yang baru melahirkan. Persalinan juga dapat membuat otot panggul melemah sehingga membutuhkan senam kegel untuk menguatkannya kembali.
3. Mencegah konstipasi
Selain sering buang air kecil, ibu hamil juga biasanya mengalami konstipasi atau sembelit. Medical News Today juga menyebutkan adanya penelitian yang membuktikan bahwa senam kegel bisa mengatasi sembelit.
Otot panggul diketahui menopang dan membantu kinerja usus. Otot panggul akan berkoordinasi dengan otot-otot di area anus agar bisa rileks dan merangsang pergerakan usus sehingga mencegah terjadinya konstipasi.
4. Mempercepat penyembuhan luka di area perineum
Senam kegel akan meningkatkan aliran darah dan membantu penyembuhan otot di bagian perineum.
Saat melahirkan, sebagian orang mengalami robekan di perineum. Senam kegel bisa merangsang pertumbuhan sel dan jaringan baru di area ini sehingga luka akibat robekan tersebut bisa segera sembuh.
5. Mencegah nyeri punggung
Nyeri punggung merupakan hal lumrah yang dialami oleh ibu hamil. Sementara senam kegel dapat membantu mengurangi nyeri punggung karena latihan ini berperan dalam pembentukan postur tubuh.
Hal ini dibuktikan oleh studi yang dipublikasikan di National Institute of Health yang membuktikan bahwa senam kegel bisa mengurangi rasa sakit di punggung secara signifikan.
6. Mengencangkan vagina
Saat persalinan, otot dasar panggul dan vagina akan meregang untuk memberikan jalan keluar bagi bayi. Hal ini mempengaruhi kerapatan vagina, terutama jika seorang ibu sudah berkali-kali melahirkan.
Senam kegel dapat kembali mengencangkan otot-otot vagina sehingga akan memberikan dampak positif bagi kehidupan seksual.
Cara Melakukan Senam Kegel
Kelebihan lain dari senam kegel adalah latihan ini sangat mudah. Senam kegel juga dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, bahkan tanpa diketahui oleh orang lain.
Tapi sebelum mulai berlatih senam kegel, Anda harus mengetahui di mana letak otot dasar panggul yang hendak dilatih.
Dikutip dari Healhline, berikut tips untuk mengetahui otot dasar panggul:
- Saat buang air kecil, cobalah menahan aliran kencing dan tahan selama 3 detik.
- Lepaskan atau rilekskan otot, biarkan air kencing mengalir lagi.
- Otot saat menahan kencing itulah yang akan dilatih dalam senam kegel
- Lakukan senam kegel saat berdiri, duduk, berbaring, atau dalam posisi merangkak.
- Kencangkan otot dasar panggul seperti saat menahan air kencing. Tahan selama 3 detik.
- Rilekskan otot selama 3 detik.
- Ulangi hingga 2 set dengan 10-15 kali pengulangan setiap setnya.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Dhita Koesno
