tirto.id - Menstruasi atau yang juga dikenal dengan istilah “datang bulan” merupakan sebuah siklus biologis yang lazim dialami oleh perempuan. Menstruasi adalah pengeluaran darah dan sel-sel tubuh dari vagina yang keluar dari rahim perempuan secara periodik. Hal ini merupakan sebuah tanda seorang perempuan sudah mengalami pubertas, yaitu peralihan masa dari remaja menuju dewasa.
Normalnya, seorang perempuan mengalami menstruasi pertama (menarche) pada usia 10-14 tahun. Namun, dalam beberapa kasus, menstruasi pertama dapat terjadi lebih cepat pada usia 9 tahun atau lebih lambat pada usia 15 tahun.
Sebagaimana dikutip Mayo Clinic, siklus menstruasi perempuan biasanya 28 hari atau berkisar antara 21-40 hari. Hal tersebut dapat terjadi berbeda-beda pada setiap perempuan, tergantung kesehatan fisik, psikis, dan nutrisi perempuan tersebut.
Perlu diketahui bahwa siklus menstruasi pada wanita terbagi dalam empat fase, yakni fase menstruasi, folikuler, ovulasi, dan luteal.
Fase menstruasi biasanya berlangsung selama 3-7 hari ketika sel telur (ovum) tidak buahi sperma dan tidak terjadi kehamilan. Bertindihan dengan fase menstruasi, Fase folikuler berlangsung rata-rata selama 16 hari (berkisar antara 11-27 hari) sampai ovulasi.
Kemudian, fase ovulasi berlangsung selama 24 jam dan terjadi pada hari ke-14 ketika terjadi pelepasan sel telur matang oleh indung telur (ovarium). Terakhir, fase luteal berlangsung rata-rata selama 14 hari (berkisar antara 11-27 hari) yang merupakan fase tubuh bersiap menghadapi kehamilan.
Penyebab Terlambat Haid atau Menstruasi Telat, Bukan Hanya Hamil
Meskipun siklus menstruasi dapat diprediksi, sebagian perempuan akan tetap panik saat mengalami keterlambatan menstruasi. Mengutip dari laman NHS, ini lah penyebab menstruasi telat.
1. Kehamilan
Kehamilan merupakan alasan lazim mengapa menstruasi terlambat. Hal ini terjadi karena sel telur berhasil dibuahi oleh sperma, tertanam di dalam rahim, hingga menjadi janin. Anda berpotensi mengalami kehamilan jika aktif secara seksual atau ketika alat kontrasepsi yang Anda gunakan gagal.
2. Penurunan Berat Badan secara Tiba-Tiba
Penuruan berat badan secara tiba-tiba merupakan alasan lain dari terlambatnya menstruasi. Pembatasan kalori yang masuk ke tubuh membuat produksi hormon yang dibutuhkan untuk ovulai berhenti. Selain itu, adanya gangguan makan, seperti anoreksia atau bulimia juga dapat menyebabkan penurunan berat badan Anda.
3. Kelebihan Berat Badan
Selain penurunan berat badan, kelebihan berat badan pun dapat menjadi alasan terlambatnya menstruasi. Hal ini dapat mempengaruhi produksi hormon estrogen yang berlebih. Jika ini adalah penyebab dari keterlambatan mesntruasi, maka Dokter akan menyarankan Anda untuk melakukan diet dan olahraga.
4. Terlalu banyak Olahraga
Dengan berolahraga, tubuh akan terasa sehat dan bugar. Namun, olahraga yang berlebih dapat menjadi alasan terlambatnya menstruasi. Ini karena olahraga yang intens akan membuat diri Anda m kehilangan terlalu banyak lemak tubuh yang dapat menghentkan proses ovulasi.
5. Pil Kontrasespsi
Penggunaan kontrasepsi dapat menjadi alasan terlambatnya menstruasi yang dialami perempuan. Adapun jenis kontrasepsi seperti pil progestogen (POP), kontrasepsi suntik, dan sistem intrauterin (IUS), khususnya Mirena yang dapat membuat menstruasi Anda berhenti. Anda akan kembali mengalami menstruasi saat sudah berhenti menggunakan kontrasepsi tersbut.
6. Menopouse
Perempuan mengalami menopouse ketika kadar hormon estrogen mulai menurun dan ovulasi menjadi tidak teratur. Setelah menopouse, perempuan akan berhenti menstruasi total. Biasanya, menopouse terjadi pada perempuan usia 45 sampai 55 tahun. Namun, terdapat pula menopouse dini yakni menopouse yang terjadi pada perempuan usia sebelum 40 tahun.
7. Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)
Adanya polycystic Ovary Syndrome (PCOS) ini dapat menjadi alasan lain mengapa menstruasi terlambat. PCOS adalah sutau kondisi yang menyenbabkan hormon anddrogen pria diproduksi lebih banyak. Kista terbentuk di ovarium dan mengakibatkan ketidakseimbangan hormon ini. Akibatnya, ovulasi terjadi tidak tertur atau menghentinnya secara total.
8. Stres
Stres dapat menjadi alasan mengapa mesntruasi terlambat. Jika Anda stres, maka siklus menstruasi Anda bisa saja menjadi lebih panjang, lebih pendek, atau berhenti total. Stres yang berkepanjangan mungkin akan mempengaruhi kenaikan atau penurunan berat badan Anda dan memengaruhi siklus menstruasi. Jika Anda sedang stres, cobalah untuk melakukan kegiatan seprti olahraga atau rekreasi yang dapat membuat Anda lebih rileks.
Penulis: Anne Anisa
Editor: Yulaika Ramadhani