Menuju konten utama
Tips Kesehatan Mental

Ketahui Tips Mengatasi Rasa Sedih Karena Belum Hamil

Bagaimana cara mengatasi rasa sedih karena belum hamil juga? Simak terus artikel berikut ini untuk mengetahui solusinya.

Ketahui Tips Mengatasi Rasa Sedih Karena Belum Hamil
Ilustrasi pasangan suami istri bersedih melihat hasil tekpek negatif. foto/istockphoto

tirto.id - Sedih karena belum hamil wajar dirasakan pasangan yang sudah menikah dalam waktu lama, apalagi bagi wanita, karena hamil dan bisa melahirkan anak adalah impian sebagian besar kaum hawa.

Ada begitu banyak pasangan yang mendambakan kehadiran anak setelah menikah dan untuk mendapatkannya mereka terkadang harus bersusah payah melakukan berbagai program hamil, baik secara medis maupun tradisional.

Meski demikian, tak semuanya berhasil dalam program kehamilan yang telah direncanakan. Hal ini tentu dapat menyebabkan stres dan rasa sedih karena tak kunjung hamil.

Demi mengurangi rasa sedih karena belum hamil atau mungkin pusing memikirkan jawaban kenapa susah hamil setelah menikah, ada beberapa tips yang bisa dilakukan.

Simak terus artikel di bawah ini untuk mengetahui cara mengatasi rasa sedih karena tak kunjung hamil juga.

Cara Mengatasi Sedih Karena Belum Hamil

Hal yang normal dirasakan pasangan apabila merasakan sedih jika tak kunjung hamil, tetapi jangan sampai berlarut-larut dalam kesedihan, karena Anda tak sendiri, di luar sana juga ada banyak pasangan suami-istri yang mendambakan anak dan mengalami apa yang dirasakan tersebut.

Beberapa hal di bawah ini mungkin bisa coba Anda terapkan untuk mengatasi kesedihan karena belum hamil dan dikaruniai momongan:

  1. Temukan orang yang tepat untuk curhat
  2. Tetap berpikir positif
  3. Menerima kenyataan dengan ikhlas
  4. Lanjutkan rencana yang terlupakan
  5. Membatasi diri dari media sosial
  6. Membantu orang yang membutuhkan
  7. Menemui dokter sebelum menjadi masalah

Hikmah Belum Punya Anak

Ujian kehidupan bisa berupa apa saja, salah satunya adalah ujian belum dikaruniai anak, meski demikian Anda dapat mengambil hikmah dari permasalahan tersebut.

1. Temukan orang yang tepat untuk curhat

Dikutip laman The Bump, membicarakan apa yang sedang dialami kepada orang lain bukanlah suatu hal yang salah, Anda dapat memilih orang yang tepat untuk menceritakan masalah Anda, seperti usaha yang telah dilakukan untuk hamil dan hal-hal seputarnya.

Kelilingi diri dengan orang-orang yang akan mendukung perjalanan Anda untuk hamil, artinya menemukan orang yang tidak akan bertanya kepada setiap bulan apakah Anda sudah hamil atau belum.

Setelah menemukan orang tersebut, bersikaplah langsung dan jujur, katakan kepada mereka bagaimana Anda ingin didukung dan dihibur. Misalnya, jika Anda tidak ingin disinggung mengenai perawatan kesuburan, atau Anda merasa tertekan ketika menghadiri acara baby shower keluarga maupun teman, katakan saja langsung kepada mereka.

2. Tetap berpikir positif

Ketika merasa lelah dengan semua program dan hal yang dilakukan untuk hamil belum berhasil juga, kesedihan, kemarahan, dan rasa bersalah adalah hal yang wajar.

Tapi Anda tetap harus bisa melampiaskan perasaan sedih karena belum hamil dengan cara yang positif, misalnya saat sulit melewati perasaan-perasaan galau, terbukalah.

Bicaralah dengan orang yang paling membuat Anda merasa nyaman, entah itu pasangan, sahabat, atau anggota keluarga.

Bahkan, biasakanlah untuk berbicara dengan lantang kepada diri sendiri, meskipun awalnya terasa sedikit konyol. Singkirkan pikiran 'tidak akan pernah' dan sebagai gantinya, gunakanlah pembicaraan diri yang positif.

Secara harfiah, tuliskan segala sesuatu yang bisa Anda syukuri. Cobalah untuk benar-benar menghargai hidup Anda apa adanya saat ini.

Percaya bahwa hidup kalian luar biasa dan berjalan sebagaimana mestinya, akan membebaskan dari pemikiran bahwa hidup tidak akan berlanjut jika Anda tidak hamil. Hal ini tidak benar.

3. Menerima kenyataan dengan ikhlas

Seperti disebutkan di atas, berpikir positif dengan semua hal yang dijalani dapat berdampak positif pula pada hidup Anda.

Dengan berpikir positif, seperti percaya bahwa anak adalah rezeki yang diberikan Tuhan, setidaknya itu membuat Anda secara tidak langsung dapat menerima kenyataan dengan ikhlas.

Jadi, selama masih bisa berusaha dan terus berdoa, percayalah akan ada peluang juga untuk mendapatkan buah hati.

4. Lanjutkan rencana yang terlupakan

Masih ingatkah dengan rencana Anda yang terlupakan? Misalnya liburan ke luar kota, ikut kelas melukis, membaca novel favorit, namun semua itu belum terealisasi karena fokus Anda yang beralih. Sekaranglah saatnya untuk menindaklanjutinya.

Menurut situs Reproductive Medicine Associates, akan sangat berguna jika Anda tidak menunda-nunda hidup. Jangan bertindak seolah-olah karena sedang mencoba untuk hamil, maka segala sesuatu yang lain harus menunggu.

Namun pada saat yang sama, jangan pula berpura-pura bahwa melihat hal negatif itu tidak terjadi. Miliki mentalitas bahwa hamil akan terjadi pada saat yang tepat. Karenanya, keluarlah dan nikmati hidup.

5. Membatasi diri dari media sosial

Jika merasa sedih dan kesal dengan unggahan terbaru tentang kehamilan atau anak teman, sebaiknya batasi paparan Anda terhadap media sosial.

Namun jika Anda pengguna aktif, pertimbangkan untuk menambahkan lebih banyak kontrol atas postingan siapa yang muncul di newsfeed Anda.

Sukai atau ikuti halaman dan orang-orang yang menginspirasi Anda serta memberikan tips untuk membantu Anda merasa lebih baik.

Cobalah untuk berpikir bahwa benjolan yang tumbuh di perut teman Anda atau bayi yang tersenyum hanyalah salah satu bagian dari kehidupannya, seperti halnya ketidaksuburan hanyalah salah satu bagian dari kehidupan Anda.

6. Membantu orang yang membutuhkan

Salah satu cara tercepat untuk membantu berhenti terobsesi dengan tantangan pikiran Anda sendiri adalah dengan membantu orang yang membutuhkan.

Jadilah sukarelawan di beberapa organisasi yang berkecimpung di dunia sosial, berpartisipasi dalam penggalangan dana, melakukan beberapa tindakan kebaikan, hingga memberi bantuan kepada teman yang membutuhkan.

Yakinlah Anda memiliki bakat, keterampilan, dan kualitas unik yang dapat bermanfaat bagi orang lain. Gunakan dan kembangkanlah sekarang, bukan nanti.

7. Temui dokter sebelum menjadi masalah.

Jika Anda baru mencoba program untuk hamil beberapa bulan, tidak ada salahnya untuk membuat janji lagi dengan dokter kandungan setelah beberapa kali gagal.

Setidaknya, dokter akan memberikan saran bermanfaat yang dapat mempercepat prosesnya, dan yang paling buruk, ia akan memberi tahu Anda bahwa mungkin sudah waktunya untuk mencari perawatan pihak ketiga (jika sudah waktunya untuk menemui spesialis kesuburan).

Ajaklah pasangan Anda untuk melakukan janji temu dengan dokter agar ia juga dapat diperiksa. Kalian bisa saling mengingatkan bahwa, apa pun yang terjadi, Anda dan pasangan akan menghadapi masalah ini bersama-sama.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Gaya hidup
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Addi M Idhom