Menuju konten utama
Info Kesehatan

Penyebab Susah Hamil padahal Haid Lancar dan Tidak KB

Apa penyebab susah hamil padahal haid lancar dan tidak KB, ciri-ciri wanita tidak subur. Berikut penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Penyebab Susah Hamil padahal Haid Lancar dan Tidak KB
Ilustrasi wanita bersedih melihat hasil testpack negatif. foto/istockphoto

tirto.id - Ada berbagai penyebab seseorang susah hamil meskipun siklus haidnya lancar dan tidak sedang menjalani prrogram KB, seperti merokok, alkohol, narkoba, kafein berlebihan, kurang berolahraga, dan obesitas.

Simak terus artikel di bawah ini untuk penjelasan lengkap mengenai apa saja penyebab susah hamil meski tidak KB dan haid lancar.

Mendambakan kehadiran seorang anak merupakan keinginan sebagian besar pasangan suami istri. Namun, tidak semua pasangan suami istri dapat memiliki keturunan biologis secara normal atau mudah.

Kenapa Susah Hamil?

Terdapat kondisi ketika suami istri telah melakukan hubungan seksual 3 kali seminggu dalam waktu 1 tahun tanpa menggunakan alat kontrasepsi namun tidak kunjung hamil. Kondisi tersebut disebut dengan infertilitas.

Infertilitas mungkin sekilas tidak memengaruhi aktivitas fisik dan mengancam jiwa. Namun bagi sebagian pasangan, kejadian infertilitas menyebabkan masalah medis, ekonomi, terlebih psikologis.

Kendati demikian beberapa orang dengan gangguan infertilitas memiliki gejala fisik seperti nyeri panggul atau p erut, haid tidak teratur, dan gangguan penis atau masalah ejakulasi.

Apa yang menghambat susah hamil, menurut situs Cleveland Clinic, penelitian menunjukkan penyebab ketidaksuburan atau infertilitas dibagi menjadi 3. Pertama, sebanyak 33 persen dari masalah keadaan biologis wanita yang melibatkan rahim dan ovarium.

Kedua, sebanyak 33 persen infertilitas berasal dari masalah biologis lelaki berupa penis dan testis. Terakhir, 33 persen penyebab infertilitas berasal dari keadaan yang tidak dapat dijelaskan.

Ilustrasi Testpack

Ilustrasi istri kecewa melihat hasil tespek. foto/istockphoto

Penyebab Susah Hamil secara Biologis

Penyebab susah hamil secara biologis disebabkan masalah yang berhubungan dengan alat reproduksi pria dan wanita.

Untuk mengetahui seorang wanita mengalami masalah infertilitas secara biologis diperlukan tes-tes penyedia layanan kesehatan sebagai berikut:

  • Pemeriksaan panggul untuk mengetahui tanda-tanda penyakit.
  • Tes darah untuk memeriksa keseimbangan kadar hormon.
  • Ultrasonografi transvaginaluntuk mencari masalah di sistem reproduksi.
  • Histeroskopi untuk memeriksa Rahim dengan memasukkan tabung tipis dan terang (histeroskop) ke vagina.
  • Saline sonohisterogram untuk melakukan USG transvaginal dengan memasukkan air garam yang disterilkan ke rahim.
  • Sono hysterosalpingogram untuk memeriksi penyumbat tuba dengan mengisi saluran tuba dengan saline dan gelembung udara.
  • X-ray hysterosalpingogram untuk mencari penyumbatan dengan menyuntikan pewarna saat melewati saluran tuba.
  • Laparoskopi untuk mengidentifikasi masalah seperti endometriosis, fibroid rahim, dan jaringan parut dengan memasukan laproskop ke dalam sayatan perut kecil.
Kemudian untuk pria, pengecekan masalah infertilitas secara biologis dapat dilakukan dengan beberapa tes sebagai berikut:

  • Analisis air mani untuk memeriksa jumlah sperma yang rendah serta mobilitas yang buruk.
  • Tes darah untuk memeriksa tiroid, kadar hormon lain, dan kelainan kromosom.
  • Ultrasonografi skrotum untuk mengidentifikasi masalah testis.
Dari beberapa tes yang dilakukan penyedia layanan kesehatan, apabila terdapat masalah akan diketahui secara jelas.

Situs Mayo Clinic, menuliskan beberapa ciri-ciri wanita susah hamil secara biologis pada wanita sebagai berikut:

1. Gangguan ovulasi

Gangguan ovulasi menyebabkan pelepasan sel telur dari ovarium. Beberapa gangguan ovulasi disebabkan beberapa keadaan seperti sindrom ovarium polikistik, hiperprolaktinemia (terlalu banyak hormon prolaktin), hipertiroidisme (terlalu banyak hormon tiroid), hingga hipotiroidisme (terlalu sedikit hormon tiroid).

2. Kelainan rahim atau leher rahim

Kelainan pada leher rahim, polip rahim, atau bentuk rahim menyebabkan infertilitas. Di samping itu, tumor non-kanker di dinding rahim juga dapat menyebabkan kemandulan karena menyumbat saluran tuba, sehingga sel telur yang dibuahi terhenti serta tidak ditanamkan dalam rahim.

3. Kerusakan atau penyumbatan tuba falopi

Terjadinya penyumbatan peradangan tuba falopi akibat penyakit radang panggung seperti infeksi menular seksual, endometriosis, atau adhesi menyebabkan infertilitas.

4. Endometriosis

Endometriosis merupakan keadaan ketika jaringan endometrium tumbuh di luar rahim sehingga fungsi ovarium, rahim, dan saluran tuba terganggu.

5. Insufisiensi ovarium primer (menopause dini).

Menopause dini atau ovarium yang bekerja sebelum usia 40 tahun menjadi penyebab infertilitas.

Beberapa faktor menopause dini seperti penyakit sistem kekebalan tubuh, kondisi genetik tertentu seperti sindrom turner, sindrom fragile X, pengobatan radiasi atau kemoterapi.

6. Adhesi panggul

Adhesi panggul merupakan keadaan pita jaringan parut yang mengikat organ setelah terjadinya infeksi panggul, radang usus buntu, endometriosis, hingga operasi perut dan panggul.

7. Kanker dan pengobatannya

Kanker reproduksi dapat merusak kesuburan wanita. Di samping itu, pengobatan kanker tersebut seperti radiasi dan kemoterapi juga dapat menyebabkan terjadinya infertilitas.

Penyebab Susah Hamil dari Sisi Laki-laki

Di sisi lain, beberapa contoh penyebab infertilitas secara biologis pada lelaki sebagai berikut:

1. Produksi atau fungsi sperma yang tidak normal

Keadaan produksi atau fungsi sperma yang tidak normal mengganggu terjadinya kehamilan. Beberapa keadaan tersebut disebabkan testis cacat genetik serta masalah kesehatan seperti diabetes, dan infeksi seperti klamidia, gonore, HIV.

Varikokel atau pembesaran pembuluh darah di testis juga dapat menyebabkan kualitas sperma buruk.

2. Masalah pengiriman sperma

Infertilitas pada pria dapat disebabkan masalah seksual seperti ejakulasi dini, penyakit genetik seperti cystic fibrosis, dan masalah struktural seperti penyumbatan pada testis atau cedera organ reproduksi.

3. Kerusakan yang berhubungan dengan kanker dan pengobatannya.

Kanker dapat mengganggu produksi sperma. Di samping itu, pengobatan kanker tersebut seperti radiasi dan kemoterapi juga dapat menyebabkan terjadinya infertilitas.

Kebiasaan yang Membuat Susah Hamil

Permasalahan infertilitas juga datang dari kebiasaan yang dilakukan seorang wanita dan lelaki.

Terkadang tidak ditemukan masalah biologis pada alat reproduksi setelah dilakukan diagnosa penyedia layanan kesehatan. Pada wanita haid lancar serta tidak menggunakan alat kontrasepsi, namun mengalami infertilitas.

Dalam keadaan tersebut, dimungkinkan pasangan suami istri menjalankan kebiasaan tertentu yang mengganggu kesuburan.

Laman NHS menuliskan beberapa kebiasaan yang menjadi faktor pasangan susah hamil:

1. Penggunaan tembakau atau ganja

Merokok dan menggunakan ganja mengurangi kemungkinan efektivitas pengobatan kesuburan. Merokok dapat menyebabkan disfungsi ereksi dan jumlah sperma yang rendah.

2. Mengonsumsi alkohol

Bagi wanita, mengonsumsi alkohol selama pembuahan atau kehamilan dapat menyebabkan infertilitas. Kemudian untuk pria, penggunaan alkohol terlalu berat dapat menurunkan jumlah dan motilitas sperma.

3. Obesitas atau kelebihan berat badan

Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko infertilitas bagi wanita. Kemudian untuk pria, kelebihan berat badan membuat jumlah sperma berkurang.

4. Terlalu kurus

Wanita dengan gangguan makan seperti anoreksia serta diet rendah kalori memiliki risiko kesuburan rendah.

5. Kurangnya olahraga

Kurangnya olahraga dapat meningkatkan risiko infertilitas. Di sisi lain, olahraga terlalu berat juga dapat menurunkan tingkat pembuahan.

Bagaimana Cara Mengatasi Susah Hamil?

Beberapa jenis infertilitas tidak dapat dicegah. Namun wanita yang haid teratur serta tidak menggunakan alat kontrasepsi dapat meningkatkan peluang kehamilan dengan melakukan beberapa strategi sebagai berikut:

1. Berhubungan seksual teratur

Melakukan hubungan seksual secara teratur meningkatkan tingkat kehamilan terlebih 5 hari sebelum dan sehari setelah ovulasi. Ovulasi merupakan masa subur yang biasanya dimulai 14 hari dalam siklus menstruasi.

2. Meningkatkan kualitas hidup sehat

Pria dapat melakukan hidup sehat dengan menghindari penggunaan narkoba, tembakau, dan minum beralkohol.

Kemudian menghindari suhu tinggi di bak air pemandian, menjauhi paparan racun industri dan lingkungan, membatas penggunaan obat yang memengaruhi kesuburan, serta berolahraga dengan cukup.

Untuk wanita dapat berhenti merokok, mengonsumsi alkohol dan narkoba, membatasi kafein, serta berolahraga dengan cukup.

Baca juga artikel terkait NEW TIMELESS atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Dhita Koesno